3 Akun Medsos Dilaporkan, Polres Sukabumi Selidiki Dugaan Pencemaran Nama Baik Habib

Kamis 20 Juni 2024, 20:57 WIB
Inilah 3 akun Medsos yang memposting narasi diduga mencemarkan nama baik habib | Foto : Ilyas Supendi

Inilah 3 akun Medsos yang memposting narasi diduga mencemarkan nama baik habib | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi sedang menyelidiki laporan dugaan pencemaran nama baik terhadap para habib di media sosial. Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo, melalui Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepulrohman, membenarkan adanya tiga laporan pengaduan masyarakat terkait dugaan tersebut.

"Benar, kita ada (terima) tiga laporan pengaduan masyarakat dan semuanya masih dalam tahap penyelidikan yang saat ini ditangani Sat Reskrim Polres Sukabumi," kata Aah kepada sukabumiupdate.com, Kamis (20/6/2024).

Dari informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, akun-akun Facebook yang dilaporkan dan menjadi barang bukti dalam kasus ini adalah @Radja Mahesa, @Dennis Ilham Opik, dan @Ider Buana.

Sebelumnya diberitakan, puluhan orang dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) mendatangi Satreskrim Polres Sukabumi untuk melaporkan dugaan pencemaran nama baik terhadap para habib. Organisasi-organisasi tersebut termasuk GEMPA Kabupaten Sukabumi, Muhibbin Pajampangan, Santri Pajampangan, PHB Pajampangan, FPI Kabupaten Sukabumi, FRI Kabupaten Sukabumi, Perguruan Poskab Sapujagat, serta para habib di Pajampangan.

Koordinator pelapor, Habib Alwi Bin Algadri, menyatakan bahwa kedatangan mereka ke Polres Sukabumi adalah untuk melaporkan kasus penistaan agama dan pencemaran nama baik.

Baca Juga: Dugaan Pencemaran Nama Baik Habib, Warga Laporkan Postingan Medsos ke Polres Sukabumi

"Pertama, kita sudah sama-sama pahami banyak kasus yang menyerang kebudayaan kita, baik secara agama maupun sejarah. Salah satunya adalah upaya mereka merubah sejarah kita dengan fitnah-fitnah yang ada, bahkan juga mempersekusi beberapa ulama kita," kata Habib Alwi kepada awak media usai melakukan pelaporan di ruang Satreskrim Polres Sukabumi, Rabu (19/6/2024).

Habib Alwi menjelaskan bahwa laporan ini diajukan karena adanya postingan di media sosial yang menghina para habib, yang menurutnya menimbulkan kemarahan umat Islam di Kabupaten Sukabumi.

"Mereka membuat postingan di media sosial dengan unsur kesengajaan, bukan ketidaksengajaan, dan ini bisa menimbulkan kemarahan umat," ucap Habib Alwi.

"Karena banyaknya yang mencintai para habaib sebagai dzurriyah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, yang sudah kita pahami dan diterapkan di masyarakat Indonesia yang berpaham Ahlussunnah wal Jamaah. Kita meyakini bahwa para habaib ini adalah anak cucu Nabi Muhammad dan ini tidak bisa ditolerir," ungkapnya.

Menurut Habib Alwi, postingan-postingan tersebut sangat menyudutkan para habib, sehingga mereka merasa perlu melaporkannya ke pihak berwajib.

"Dari beberapa postingan yang ada, ini ditunjukkan kepada para habaib dan ada juga perorangan, tapi ini lebih menyeluruh ke semua yang menggelar habaib," tegasnya.

"Untuk yang dilaporkan saat ini ada tiga orang. Kalau total yang dilaporkan oleh teman kami di Polsek Jampang ada empat akun dengan orang yang berbeda. Postingannya ada yang baru, ada yang sudah beberapa bulan lalu," sambungnya.

Pihak Polres Sukabumi kini tengah menyelidiki kasus ini dan akan memeriksa bukti-bukti yang telah dilaporkan untuk memastikan langkah hukum yang akan diambil.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa