Perawat yang Suka Berbagi Ilmu, Cerita Wanita Tewas Terlindas Truk di Cicurug Sukabumi

Rabu 19 Juni 2024, 17:05 WIB
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di depan UPTD Puskesmas Cicurug, tepatnya di Jalan Siliwangi, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu (19/6/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di depan UPTD Puskesmas Cicurug, tepatnya di Jalan Siliwangi, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu (19/6/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (19/6/2024) sekira pukul 07.30 WIB. Seorang pengendara motor wanita bernama Noviyantie Hegandari Sabila (33 tahun), meninggal dunia di lokasi kejadian setelah terlindas truk pasir.

Informasi yang dihimpun, korban yang merupakan warga Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi itu ternyata seorang perawat di Rumah Sakit Bhakti Medicare Cicurug.

Wakil Direktur Umum RS Bhakti Medicare, Maman Sumarya, mengatakan bahwa almarhumah Noviyantie merupakan Perawat Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (Perawat PPI) atau Infection Prevention Control Nurse (IPCN) yang telah bekerja di rumah sakit tersebut sejak tahun 2011.

"Bekerja sudah sekitar 10 tahun lebih, kinerjanya sangat baik. Beliau itu tidak banyak bicara, justru aktif dalam pelayanan khususnya sebagai perawat," ujar Maman kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi, Daftar Luka Pemotor Wanita di Sukabumi Tewas Terlindas Truk

Maman menambahkan bahwa almarhumah adalah salah satu perawat senior yang sering berbagi ilmu dengan rekan-rekannya. Pada bulan Juni lalu, almarhumah terakhir kali memberikan materi tentang cara pelayanan di rumah sakit untuk mencegah infeksi.

"Sangat aktif dan hubungannya dengan rekan-rekan kerjanya juga sangat baik. Semua merasa kehilangan, kami bersama-sama melaksanakan salat gaib di musala Medicare," jelasnya.

Sosok almarhumah Noviyantie Hegandari Sabila.Sosok almarhumah Noviyantie Hegandari Sabila.

Maman juga mengungkapkan bahwa pada saat kejadian, almarhumah Noviyantie berangkat bekerja bersama rekan kerjanya yang tinggal satu perumahan, dengan dua motor beriringan. Saat itu, posisi Noviyantie berada di belakang rekannya.

"Biasanya jam 8 kurang sudah datang, tapi pagi tadi belum juga datang," katanya.

Baca Juga: Tinggalkan 3 Anak Masih Kecil, Jenazah Wanita Tewas Terlindas Truk di Sukabumi Dimakamkan

Ketika mendengar kabar tentang kecelakaan tersebut, Maman awalnya tidak percaya bahwa yang terlibat adalah perawat dari RS Bhakti Medicare. Namun, setelah dipastikan melalui identifikasi KTP dan seragam yang dikenakan, rumah sakit merasa sangat kehilangan dan terpukul.

"Dengan ditemukannya KTP dan seragamnya, pihak kepolisian sudah mengetahui bahwa itu adalah karyawan Rumah Sakit Bhakti Medicare," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Polisi mengungkapkan kronologi kecelakaan maut yang menewaskan Noviyantie. Bermula pada saat kendaraan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi F 6465 UAS yang dikendarai korban melaju dari arah Bogor menuju ke arah Cicurug.

"Sesampainya di tempat kejadian perkara saat melintasi jalan lurus diduga (korban) kurang berkonsentrasi sehingga hilang kendali," kata Fajar.

Kemudian di saat yang bersamaan, kata Fajar, dari arah berlawanan melaju truk pasir Hino bernopol A 9629 S yang dikemudikan AF. Sebab jarak terlalu dekat, kecelakaan terjadi. Seperti yang disampaikan saksi pada berita sebelumnya, Fajar menyebut sepeda motor NHS mengenai bagian kendaraan truk sehingga dia terjatuh dan terlindas.

"Sepeda motor yang dikendarai NHS mengenai bagian samping kanan truk Hino dan terjatuh hingga terlindas oleh truk tersebut," katanya.

Akibat kecelakaan ini, NHS meninggal di tempat. Dia mengalami luka kepala berat, fraktur pada kaki kanan dan kiri, fraktur tangan kanan dan kiri, fraktur pada punggung, dan luka jejas pada bagian perut. NHS diketahui tinggal di Perumahan Bumi Mutiara Indah, Desa Babakan Jaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Kasus kecelakaan ini ditangani Satlantas Polres Sukabumi untuk penyelidikan lebih lanjut. "Jenazah dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak," ujar Fajar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa