Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Waswas Warga

Minggu 05 Mei 2024, 12:39 WIB
Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)

Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan gantung Cibodas yang puluhan tahun menjadi akses penghubung dua kecamatan di Desa Banjarsari Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi tak kunjung tersentuh oleh pemerintah daerah setempat.

Hingga kini, jembatan yang memiliki panjang sekitar 20 meter dan lebar 1,5 meter itu kondisinya masih memprihatinkan. Badan jembatan yang terdiri dari papan kayu sudah lapuk serta tak sedikit kawat seling jembatan putus. Keadaan ini membuat was-was warga, apalagi saat melintasi jembatan dalam kondisi sungai meluap.

"Jembatan itu sudah berusia 40 tahun. Hingga saat ini belum ada perbaikan juga," ujar Kepala Desa Banjarsari, Tajudin kepada sukabumiupdate.com, Minggu (5/5/2024).

Tajudin mengatakan, jembatan yang hanya bisa dilalui pejalan kaki dan motor ini begitu penting karena menghubungkan antara Kampung Cimahi Desa Banjarsari Kecamatan Cidadap dengan Kampung Sindangkerta Desa Curugkembar Kecamatan Curugkembar.

"Jembatan ini akses penghubung, akses pertanian, serta pendidikan. Banyak anak-anak sekolah dari Desa Banjarsari yang sekolahnya ke Curugkembar dan Sagaranten. Sangat menghawatirkan, kayunya lapuk, kawat sling beberapa diantaranya sudah putus, serta besi-besi berkarat," ungkapnya.

Baca Juga: Duel Maut Satu Lawan Satu, Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Tewas Dibacok Celurit

Menurut Tajudin, selama ini perbaikan jembatan gantung yang melintang di atas sungai Cibodas tersebut mengandalkan swadaya pemdes dengan masyarakat.

"Sudah tidak terhitung kami bersama warga melakukan perbaikan. Jembatan itu menghubungkan jalan kabupaten ruas Cikadu-Ciawi, jadi kewenangannya adalah Pemda Kabupaten Sukabumi, dalam hal ini Dinas PU," tuturnya.

"Sudah banyak insiden yang terjadi saat warga melintas, mulai dari pedagang seblak, penjual cue, penjual krupuk, bahkan anak sekolah, yang terperosok, dan nyaris jatuh ke sungai. Sudah beberapa kali kami dan warga memperbaikinya, namun tidak tahan lama," tambahnya.

Jembatan Cibodas tengah diperbaiki swadaya oleh Pemdes Banjarsari, Ormas PP Cidadap, Karang Taruna, pemuda dan warga, Minggu (5/5/2024). | Sumber Foto: Kades Banjarsari, Tajudin.Jembatan Cibodas tengah diperbaiki swadaya oleh Pemdes Banjarsari, Ormas PP Cidadap, Karang Taruna, pemuda dan warga, Minggu (5/5/2024). | Sumber Foto: Kades Banjarsari, Tajudin.

Tajudin menuturkan, sekitar tahun 2021-2022 silam, pihaknya mendapatkan informasi bahwa jembatan Cibodas ini akan dibangun dengan anggaran sebesar Rp12 Miliar dari bantuan anggaran Provinsi Jawa Barat melalui Dinas PU Kabupaten Sukabumi, akan tetapi dengan alasan adanya Covid 19 sehingga tidak terlaksana. Dan sampai saat ini, lanjut dia, pihaknya belum mendapatkan informasi lagi mengenai hal itu.

"Adapun upaya kami selama menjabat kepala desa, sudah dua kali membuat proposal ke Provinsi Jawa Barat, begitupun ke Dinas PU Kabupaten Sukabumi, melalui UPTD PU Sagaranten, bahkan menurut UPTD, tiap tahun diusulkan. Bahkan selama ini, terutama menjelang Pilkada, sering ada yang datang ke lokasi mengukur dan memfoto. Hanya sebatas itu saja, namun tidak pernah ada realisasi," tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala UPTD PU Wilayah Sagaranten Dedi Junaedi melalui Kabag TU, Ami Amalia, membenarkan jembatan tersebut berada di jalan kabupaten, ruas Cikadu - Ciawi. Menurut dia, perbaikan jembatan setiap tahunnya selalu diusulkan oleh PU, namun terkendala anggaran.

"Tiap tahun UPTD Sagaranten selalu mengusulkan untuk penanganan perbaikan," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa