Aksi Protes di PT GSI Bubar, Kades Bojongraharja Beri Jaminan Soal Pungli Tenaga Kerja

Kamis 25 April 2024, 17:33 WIB
Kades Bojongraharja, Henhen Suhendar usai menemui warga yang protes pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)

Kades Bojongraharja, Henhen Suhendar usai menemui warga yang protes pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan pendemo yang sebelumnya melakukan aksi blokade ruas Jalan Raya Pelabuhan II, di depan bundaran pintu masuk PT GSI Cikembar, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, akhirnya membubarkan diri pada Kamis (25/4/2024) sekitar pukul 15.40 WIB setelah pemerintah Desa Bojongraharja turun tangan.

Kepala Desa Bojongraharja, Henhen Suhendar mengatakan, warga yang melakukan aksi demonstrasi ini, lantaran mereka merasa kecewa dengan pihak perusahaan. Menurutnya, lamaran kerja yang mereka berikan kepada pihak perusahaan tidak direspon dengan jelas.

"Yang pertama dituntut oleh warga itu kesempatan kami untuk memberikan kami dispensasi untuk warga- warga yang melamar kerja ke PT GSI. Sebenarnya tahapan-tahapan ke PT GSI itu ada tahapan tes, interview, dan ada persyaratan lainnya," ujar Henhen.

Henhen mengatakan, sejak awal tahun 2024, PT GSI Cikembar ini telah membutuhkan tenaga kerja hingga mencapai sekitar 3000 orang. Sementara, untuk warga yang difasilitasi pemerintah desa yang sudah masuk bekerja di perusahaan PT GSI Cikembar, sudah mencapai sekitar 1.500 orang.

"Hampir 95 persen kita sudah memfasilitasi warga dan sisanya tinggal 80 orang lagi yang belum bekerja di perusahaan PT GSI Cikembar itu," katanya.

"Jadi sementara warga dari yang 80 orang ini, kita akan coba verifikasi dulu, karena di sana itu ada warga yang memang sudah lolos, ada 2-3 orang, tapi pas ada panggilan MCU dia tidak hadir. Kita akan minta itu tidak usah tes lagi, tinggal nunggu jadwal MCU," lanjutnya.

Selain itu, kata Henhen, PT GSI Cikembar ini hanya menerima tenaga kerja dengan pendidikan terakhir minimal SMA sederajat. Namun demikian, masih ada beberapa warga yang dipaksakan masuk bekerja ke PT GSI Cikembar ini, dengan lulusan terakhir SMP sederajat.

"Mudah-mudahan, seminggu ini bisa kelar dan sesuai yang dijanjikan PT GSI, bahwa awal Mei 2024, mereka akan langsung ada panggilan," terangnya.

Apabila tidak ada respon yang jelas, sambung Henhen, maka pemerintah Desa Bojongraharja akan kembali melakukan negosiasi.

Baca Juga: Identifikasi Pemicunya, Ini 5 Cara Membantu Anak Menghentikan Kebiasaan Buruk

"Kita akan melakukan aksi lagi, dan desa ada di belakang mereka. Makanya tadi saya tantang, kalau ada bukti saya balikan 10 kali lipat uangnya, dan oknumnya saya berhentikan, dan itu pernah terjadi satu kali di perangkat desa dan saya berhentikan, ketika bermain masalah pungli, itu dulu sekitar tahun 2021 kejadiannya," terangnya.

"Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada pungli dari desa, itu sudah kewajiban kita untuk memfasilitasi warga," pungkasnya menambahkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 11:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Bertengkar di Depan Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Sering bertengkar di depan anak rupanya tidak baik. Oleh sebabnya, setiap orang tua harus lebih hati-hati jika sedang berselisih, jangan ditampakkan di hadapan anak.
Ilustrasi. Bertengkar di depan anak. | Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi05 Mei 2024, 11:09 WIB

Duel Maut Satu Lawan Satu, Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Tewas Dibacok Celurit

Berikut kronologi kejadian duel maut satu lawan satu ala gladiator pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. Satu orang tewas dibacok celurit.
Ilustrasi duel satu lawan satu. Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi tewas dibacok celurit. (Sumber : Free)
Sehat05 Mei 2024, 11:00 WIB

8 Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Salah Satu Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat hingga Mengatasi Nyeri Gigi.
Ilustrasi. Cengkeh mengandung sejumlah antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Foto: Instagram/@spinus.official
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)