Pantai Batu Panganten Ciracap Sukabumi, Cocok Untuk Kemping

Minggu 21 April 2024, 14:01 WIB
Pantai Batu Panganten, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Pantai Batu Panganten, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com -  Objek wisata Pantai Batu Panganten terletak di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Saat ini lokasi pantai yang satu hamparan dengan perairan laut Ujunggenteng itu sudah mulai di tata. Selain menjadi lokasi favorit untuk mancing, pantai Batu Panganten sangat cocok direkomendasikan untuk kemping.

Dari pantauan sukabumiupdate.com, terlihat para pengunjung, baik lokal maupun luar daerah yang sedang menikmati pemandangan, bahkan dari luar daerah, mereka memasang tenda. Selain itu banyak juga warga Pajampangan yang sedang memancing.

Hamparan rumput hijau, pohon pandan, pesawahan, dan kebun kelapa menjadi warna tersendiri menghiasi sekitar areal lokasi pantai. Sejumlah warung, mushola, dan toilet juga sudah tersedia. Semakin mempesona dengan batu karang yang unik, dan pemandangan laut yang eksotis.

Menuju lokasi kalau dari arah Surade menuju Ujung Genteng, sekitar 8,5 kilometer ada patokan perkebunan kelapa Kampung Warungjati Dusung Warung Waru, Desa Purwasedar.

Pantai Batu Panganten, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil GilangPantai Batu Panganten, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Dari situ, kita akan bertemu permukiman. Dari permukiman hanya berjarak kurang lebih satu kilometer ke pantai dengan akses jalan tanah, dan batu.

"Selain lokasi mancing, sekarang mulai ada pengunjung yang kemping, pasang tenda," kata Kepala Desa Purwasedar, Defi Susandi kepada Sukabumiupdate.com, Sabtu 20/4/2024.

Menuju ke Pantai Batu Panganten, selain melintasi perkebunan kelapa, juga ada sawah dan perbukitan. Bahkan banyak saung milik perajin gula kelapa.

Di lokasi banyak pohon pandan, di mana pengunjung bisa berteduh sambil menikmati pemandangan. Lokasi tersebut sejak dulu bernama Pantai Batu Panganten, bahkan di lokasi tersebut sering dijadikan spot mancing, dan sekarang banyak yang kemping," ucap Defi.

"Sementara belum ada tiket masuk, hanya untuk sekedar kebersihan, seikhlasnya," imbuhnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)