Tak Diberi Izin Poligami, Oknum ASN di Sukabumi Celakai Istri Hingga Patah Tangan?

Kamis 18 April 2024, 17:02 WIB
Foto rontgen yang diperlihatkan korban kepada awak media. Dugaan KDRT oknum ASN Sukabumi terhadap istrinya (Sumber: istimewa)

Foto rontgen yang diperlihatkan korban kepada awak media. Dugaan KDRT oknum ASN Sukabumi terhadap istrinya (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Perempuan inisial DM (58 tahun) diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga dari suaminya BCA (38 tahun) hingga alami patah tangan. Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, BCA merupakan ASN di salah satu dinas yang ada di Kota Sukabumi.

BCA melakukan aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya itu diduga karena tak diberi izin untuk berpoligami. Hal itu disampaikan Kuasa Hukum Korban, Syaiful Rachman.

“Keributan itu dipicu permintaan menikah lagi,” ujar Syaiful kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (18/4/2024).

Sejak itu, rumah tangga mereka mulai tidak harmonis. Sang istri menduga sudah ada perselingkuhan sang suami dengan wanita lain. Dugaan itu berujung BCA menggugat cerai sang istri pada 21 Maret 2024 lalu dan saat ini sudah memasuki masa sidang di Pengadilan Agama (PA) Kota Sukabumi.

“Di dalam persidangan kita menyampaikan dan mengajukan keberatan. Karena perceraian ASN itu harus melalui dua tahap. Pertama, pimpinannya wajib melakukan pembinaan dulu kepada dua belah pihak. Ini nggak dilakukan sebagai pimpinan kepala satuan. Kedua, hasil pembinaan itu bila keduanya ingin cerai, pimpinannya harus melaporkan dulu kepada atasannya lagi yaitu Wali Kota dan dilampiri hasil pembinaannya. Dua tahap ini nggak dilakukan, langsung ke pengadilan," papar dia.

Atas dasar itu, sang istri melalui kuasa hukumnya mengajukan keberatan dan meminta persidangan dibatalkan. Hingga prosedur perceraian sebagai ASN terselesaikan.

Baca Juga: ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

Baca Juga: Batu Unik Diduga Benda Prasejarah Ditemukan di Sungai Cikarang Ciracap Sukabumi

Dugaan KDRT

Dugaan KDRT terhadap DM (korban) terjadi pada April 2023 lalu. Tindak kekerasan berlangsung di rumah yang berada di Perumahan Gading Regency Kota Sukabumi, sempat dilaporkan ke pihak kepolisian namun kemudian ditempuh jalur mediasi.

“Dipukul tangan kosong. Kejadian di rumah. Nggak laporan konsultasi saja,“ ujar korban DM singkat kepada sukabumiupdate.com, sambil memperlihatkan foto hasil rontgen.

Lebih lanjut, DM mengaku saat itu sudah tidak tinggal satu rumah dengan suaminya sejak awal Maret 2024. Ia juga menyinggung suaminya juga mulai tidak bertanggung jawab soal nafkah.

“Dari awal bulan ini nggak ada. Bulan ini tuh sama sekali nol. Sebelumnya ada, tapi dia intervensi kalau mau dikasih (nafkah) kamu harus kooperatif di pengadilan, itu saja. Jadi dia ngasih Rp 250 ribu, Rp500 ribu, Rp1 juta. Padahal statusnya saya masih sebagai istrinya," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi01 Mei 2024, 17:55 WIB

Peringati May Day 2024, Buruh Sukabumi Soroti Upah Hingga Praktik Pungli

Peringati hari buruh internasional atau May Day 2024, buruh Sukabumi sentil soal praktik pungli hingga tuntut upah layak.
Buruh yang tergabung dalam FSB KIKES KSBSI saat peringati May Day 2024 di depan gedung DPRD. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi01 Mei 2024, 17:12 WIB

Respons Disperkim Sukabumi Soal Aksi Vandalisme Hiasi Fasum di Palabuhanratu

Kecam aksi Vandalisme, Disperkim Kabupaten Sukabumi minta masyarakat jaga Fasilitas Umum.
Fasilitas Umum (Fasum) Taman Bappeda di Palabuhanratu Sukabumi menjadi sasaran aksi vandalisme. (Sumber : SU/Ilyas)
Musik01 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Nobody Gets Me Sza yang Viral di Medsos

Lagu Nobody Gets Me dipopulerkan oleh Sza, penyanyi yang sebelumnya sukses dengan lagu Kill Bill.
Lirik dan Terjemahan Lagu Nobody Gets Me Sza yang Viral di Medsos. Foto: YouTube/SZA
Sukabumi01 Mei 2024, 16:54 WIB

Ada Tanda Kekerasan! Tim Forensik Ungkap Hasil Ekshumasi Jasad Bocah Kadudampit Sukabumi

Berikut hasil ekshumasi jasad bocah 7 tahun di Kadudampit Sukabumi yang tewas secara misterius setelah sebelumnya dilaporkan hilang seharian.
Forensik Biddokkes Polda Jawa Barat (Jabar) ekshumasi makam bocah di cipetir yang ditemukan tewas di kebun (Sumber : 17 Maret 2024)
Nasional01 Mei 2024, 16:44 WIB

Rayakan 7 Tahun Berdiri, AMSI Terus Perkuat Kolaborasi Menuju Media Sustainability

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar acara peringatan hari ulang tahun ke tujuh
Hari Ulang Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) ke 7 di Hotel Aone, Jakarta, Selasa 30 April 2024 | Foto : dok. AMSI
Life01 Mei 2024, 16:32 WIB

6 Cara Mendidik Anak agar Menjadi Orang Sabar Selama Hidupnya, Ini Langkahnya

Mendidik anak menjadi orang sabar memang harus menjadi pedomana pada masa pendidikan anak. Ini penting dalam perkembangan mentalitasnya
Cara mendidik anak menjadi orang sabar | Foto : Pexels/RDNE Stock project
Life01 Mei 2024, 16:30 WIB

10 Kebiasaan di Masa Muda yang Membuatmu Menjadi Miskin di Masa Depan

Ada beberapa kebiasaan di masa muda yang dapat membuat Anda menjadi miskin di masa depan.
Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan di masa muda yang dapat membuat Anda menjadi miskin di masa depan. (Sumber : pexels.com/@Steven Arenas)
Life01 Mei 2024, 16:23 WIB

6 Alasan Kenapa Marahnya Orang Pendiam Lebih Menakutkan, Ini Faktanya

Sesungguhnya ada beberapa alasan kenapa orang yang pendiam ketika marah sangat menakutkan dari marahnya orang yang biasa-biasa saja atau sering marah
Alasan marahnya orang pendiam menakutkan | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life01 Mei 2024, 16:05 WIB

Bisa Disesuaikan Bund, Berikut Jenis Disiplin yang Bisa Diterapkan Pada Anak

Jenis disiplin yang bisa diterapkan didalam keluarga sangatlah beragam. Namun cobalah menerapkan jenis disiplin dibawah ini
Jenis disiplin yang bisa diterapkan pada anak | Foto : pexels.com/@Kampus Production
Life01 Mei 2024, 16:00 WIB

Ajarkan Minta Maaf, 9 Cara Mendidik Anak yang Suka Memukul

Orang Tua Wajib Tahu Bahwa Mengajarkan Bagaimana Minta Maaf yang Benar Termasuk Salah Satu Cara Mendidik Anak yang Suka Memukul.
Ilustrasi. Mendidik Anak yang Suka Memukul dengan Mengajarkan Cara Minta Maaf. (Sumber : Pexels/ElinaFairytale)