Sejarah Pasar Malam Ciwaru Sukabumi, Tempat Nonton Pencak Silat hingga Cari Jodoh

Minggu 07 April 2024, 12:03 WIB
Lokasi pasar malam di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)

Lokasi pasar malam di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Pasar Mingguan atau Pasar Malam di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi yang masih tetap bertahan ditengah serbuan pasar modern dan online menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan memiliki kenangan bagi sebagian warga Pajampangan.

Salah satunya adalah Denda Wijaya (45 tahun) warga Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas. Ia menuturkan pasar malam di Desa Ciwaru ini mulai ada sejak tahun 1981 dan diadakan setiap hari Sabtu mulai pukul 14.00 WIB hingga malam.

"Yang menggagas adanya pasar malam adalah Kepala Desa Ciwaru saat itu yakni almarhum H. Moch Rochmi. Saat itu dalam rangka mengangkat pemberdayaan masyarakat, juga sebagai hiburan. Karena pada saat pasar malam, ada juga pertunjukan pencak silat," ujar Denda kepada sukabumiupdate.com, Minggu (7/4/2024).

Baca Juga: Sejarah Pasar Malam di Indonesia, Dari Ratu Belanda Hingga Para Indies

Menurut Denda, saat itu Desa Ciwaru masih meliputi Desa Mekarsakti, Tamanjaya, serta Mekarjaya. Warga setiap Sabtu malam, lanjut dia, dipastikan mengunjungi pasar malam yang lokasinya tepat di depan kantor Desa Ciwaru tersebut.

"Selain mereka belanja berbagai kebutuhan, menikmati jajanan makanan olahan lokal seperti gorengan, lotek, karedok dan yang lainnya, juga menyaksikan hiburan pencak silat, bahkan sengaja muda mudi yang datang untuk mencari pasangan atau jodoh," ujar penjual martabak di Pasar Malam Desa Ciwaru tersebut,

"Pada awal adanya pasar malam sekitar tahun 1981, itu pasar malam dimulai pada pukul 14.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Namun pada tahun 2017 hingga sekarang paling sampai pukul 21.00 WIB," sambungnya.

Denda menuturkan, kondisi penurunan pengunjung dimulai dengan adanya Covid 19 pada 2019 silam. Bahkan ada para pedagang yang pindah berjualan di rumahnya, ditambah kondisi bangunan pasar Desa Ciwaru yang kondisinya mulai rusak.

"Bangunan pasar Desa Ciwaru sepengetahuan saya pernah direhab saat kepala desanya almarhum pak Kus. Lalu direhab oleh kepala desanya pak Ujang Abdurrohim Rochmi atau pak Batman, anak dari almarhum H. Moch Rochmi yang saat ini anggota DPRD Kabupaten Sukabumi," tuturnya.

"Memang di Wilayah Pajampangan ada pasar mingguan, akan tetapi tidak seperti di Desa Ciwaru hingga sampai malam. Pasar Malam Desa Ciwaru menjadi lokasi jualan para pedagang dari Pajampangan, sehingga warga menyebutnya Pasar Malam," tambahnya.

"Bagi warga yang seangkatan saya, pasar malam Desa Ciwaru itu, memiliki kenangan dan cerita tersendiri, banyak yang punya istri atau suami, karena pertemuan di Pasar Malam, seperti saya ini," pungkas Denda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)