Ditutup Polisi, Panti Pijat Plus-plus Tempat Prostitusi di Capitol Sukabumi

Jumat 22 Maret 2024, 09:32 WIB
Penutupan panti pijat plus-plus di Gedung Capitol, Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Penutupan panti pijat plus-plus di Gedung Capitol, Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menutup sementara panti pijat plus-plus di Gedung Capitol, Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, setelah terbongkarnya kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di lokasi tersebut. Polisi akan berkoordinasi dengan pihak lain untuk mencabut izin operasi bisnis ini secara permanen.

“Sementara lokasi tersebut (panti pijat) kami tutup dengan memberikan garis polisi selama masa penyidikan. Kami juga akan berkoordinasi dengan stakeholder lain untuk mencabut izin dan penutupan secara permanen," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (22/3/2024).

Sebelumnya polisi menetapkan satu orang tersangka berinisial MR (27 tahun). MR berperan sebagai pengelola yang mempekerjakan empat perempuan dewasa sebagai terapis untuk memberikan layanan pijat sekaligus seksual. Bisnis prostitusi ini sudah berjalan kurang lebih satu tahun, namun baru ramai dikunjungi tiga bulan ke belakang.

Baca Juga: Pengelola Pijat Plus-plus di Sukabumi Ditetapkan Jadi Tersangka

MR mempromosikan binis itu melalui WhatsApp dan beberapa aplikasi lainnya. “Lewat WA (WhatsApp), tapi ada juga beberapa via medsos itu privat,” kata Bagus.

Bagus menyebut tarif yang disediakan mulai Rp 400 ribu hingga Rp 1,3 juta per satu jam pelayanan. Dari tarif tersebut, MR mendapat keuntungan Rp 50 sampai Rp 100 ribu per satu pelanggan. “Keuntungan yang diperoleh pengelola Rp 50-100 ribu, sisanya masuk ke kantor untuk sewa atau segala macam. Itu per satu pelanggan,” ungkapnya.

Ditanya terkait siapa pemilik bisnis ini, Bagus mengaku masih melakukan pendalaman. “Masih pendalaman untuk mengarah ke pemilik,” kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life17 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Kelompok Ciri Anak Lelah Mental Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Anak yang lelah karena sering dimarahi orang tua berusaha keras untuk menyenangkan orang tua dan menghindari konflik dengan melakukan apa pun yang diminta, tanpa memikirkan kebutuhannya sendiri.
Ilustrasi. Ciri Anak Lelah Mental Karena Sering Dimarahi Orang Tua (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi17 Mei 2024, 18:44 WIB

Dikeluhkan Warga, TPS Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi Ditutup Sementara

DLH Kabupaten Sukabumi dan pihak kelurahan Palabuhanratu sepakat tutup sementara TPS Pangsor Lio.
TPS Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi ditutup sementara usai dikeluhkan warga karena sampah menumpuk. (Sumber : SU/Ilyas)
Life17 Mei 2024, 18:30 WIB

Menebak Kepribadian Seseorang Berdasarkan Bahasa Cinta yang Diungkapkan

Kepribadian seseorang dapat diketahui melalui bahasa cinta sekalipun.
Ilustrasi - Kepribadian seseorang dapat diketahui melalui bahasa cinta sekalipun. (Sumber : Freepik.com).
Life17 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa untuk Kedua Orang Tua, Sebagai Bentuk Kasih Sayang dari Seorang Anak

Berdoa untuk orang tua merupakan bentuk bakti dan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan, termasuk nikmat memiliki orang tua yang baik.
Ilustrasi doa untuk kedua orangtua - Berdoa untuk orang tua merupakan bentuk bakti dan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan, termasuk nikmat memiliki orang tua yang baik. | (Sumber : Pixabay.com)
DPRD Kab. Sukabumi17 Mei 2024, 17:34 WIB

DPRD Sukabumi Harap PPK Pilkada 2024 Dapat Bekerja dengan Sukses Tanpa Ekses

Usep menjelaskan bahwa kesuksesan PPK adalah kunci dalam menjalankan demokrasi yang baik dan adil untuk memilih pemimpin Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat
Anggota DPRD Usep Wawan berfoto bersama Bupati Sukabumi, Ketua KPU, Forkopimda dan PPK Pilkada 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Musik17 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Saturn Sza yang Viral di TikTok

Lagu Saturn dari Sza banyak diputar sebagai backsound video galau yang  viral di TikTok hingga Instagram.
SZA, penyanyi yang mempopulerkan lagu Kill Bill | Foto: Instagram/@sza
Sehat17 Mei 2024, 16:00 WIB

5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan

Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup.
Ilustrasi - Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup. (Sumber : Freepik.com).
Life17 Mei 2024, 15:45 WIB

5 Manfaat Bermain Pura-pura yang Dapat Mengembangkan Imajinasi Anak-anak

Dari memupuk kreativitas hingga mendorong pertumbuhan sosial dan emosional anak, bermain pura-pura atau permainan imajinatif bermanfaat karena berbagai alasan.
Ilustrasi anak-anak yang sedang memainkan permainan pura-pura (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Life17 Mei 2024, 15:15 WIB

9 Manfaat Kesehatan Menyusui Bayi Bagi Ibu, Salah Satunya Menurunkan Resiko Kanker

ASI memiliki berbagai manfaat bagi si kecil. Tetapi, menyusui juga berdampak baik pada Ibunya
manfaat kesehatan memberikan ASI pada Bayi bagi seorang Ibu (Sumber : Pexels.com/@AnnaShvets)
Nasional17 Mei 2024, 15:01 WIB

Ini Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Disindir Hidup Bermewah-mewahan

Ketua KPU Hasyim As'yari disindir anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar Riswan Tony soal gaya hidup para anggota KPU yang terlihat bermewah-mewahan.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Istimewa