120 Warga Terdampak Banjir Rob di Palabuhanratu Sukabumi Terima Bantuan

Rabu 20 Maret 2024, 22:44 WIB
Warga terdampak banjir rob saat menerima bantuan sembako dan peralatan dapur dari Pemcam Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

Warga terdampak banjir rob saat menerima bantuan sembako dan peralatan dapur dari Pemcam Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanayak 120 warga korban bencana gelombang tinggi atau banjir rob di pesisir pantai Palabuhanratu mendapatkan bantuan sembako hingga peralatan dapur, pada Selasa, 12 Maret 2024 lalu.

Bantuan tersebut di serahkan secara simbolis oleh Camat Palabuanratu Deni Yudono kepada warga yang terdamapak di kampung Citepus, Desa Citepus, Rabu (20/3/2024).

Penyerahan bantuan disaksikan oleh Kapolsek Palabuhanratu, Danramil 0622-02/Palabuhanratu, Satpol PP, Kepala Desa, Rt, Rw, serta warga yang terdampak.

Camat Palabuanratu Deni Yudono, mengatakan bantuan itu diberikan kepada 120 warga yang terdampak akibat banjir rob.

"Alhamdulillah hari ini kita salurkan bantuan untuk warga terdampak, diketahui beberapa hari yang lalu, sudah terjadi bencana pasang atau banjir rob. Dari data 120 warga mendapatkan bantuan itu untuk tiga lokasi yakni Desa Citeupus Lada 64, kelurahan Palabuhanratu 48, dan sisanya di Desa Jayanti ," ujar Deni kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Truk Terbalik Akibat Jalan Rusak di Purabaya Sukabumi, Warga Minta Ada Perbaikan

Deni menyebutkan bahwa dari data awal yang diterimanya itu terdapat 58 warga yang terdamapak di Desa Citepus, namun setelah di verifikasi menjadi 64 warga.

Lanjut Deni, bantuan ini merupakan bantuan daru Badan Zakat Nasional (Baznas) dan BPBD Kabupaten Sukabumi, adapun bantuan dari Disos, pihaknya belum menerima.

"Bantuan ini dari Baznas dan BPBD sebanyak 120 paket, dalam waktu dekat yang dari Dinsos juga nanti kita akan salurkan," ungkap Deni.

"Hari ini paket sembako ditambah kebutuhan warga di antaranya ada matras ada selimut ada pakaian ada alat dapur dan juga keutuhan kebutuhan dasar yang lainnya," terangnya.

Sementara itu salah satu warga yang menerima bantuan, Idad Mulyadi (50 tahun) mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima. Idad yang merupakan warga Citepus itu pun mengaku paska bencana banjir rob aktivitas usahanya belum aktif kembali.  

"Kami sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh Baznas dan BPBD. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi kami yang terdampak karena saat ini kami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena memang kita lagi jalan keadaannya gini, kita enggak bisa aktif berjualan, sewa kamar segala macam. Alhamdulillah ada bantuan ini sangat beruntung sekali dan sangat berharga sekali buat kami di sini," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa