4 Saksi di POB Cibeas Sukabumi Nyatakan Hilal Tidak Terlihat, Fiks, Awal Puasa 12 Maret

Minggu 10 Maret 2024, 21:37 WIB
Rukyatul Hilal awal Ramadhan 1445 H/ 2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

Rukyatul Hilal awal Ramadhan 1445 H/ 2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Hisab dan Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi melaporkan hasil Rukyatul Hilal awal Ramadhan 1445 H/ 2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, dengan titik Markaz -7 derajat 4 menit 26 detik LS, 106 derajat 31 menit 52 detik BT, Minggu (10/3/2024).

Tim yang melaksanakan Rukyatul Hilal terdiri dari H. Dede Sudanta (Ketua DHR Kab. Sukabumi), H.Deddy Wijaya (Kasi Bimais Kemenag Kab. Sukabumi), KH. Aang Muhammad Yahya (Tim Ahli DHR Kab. Sukabumi, KH. Anshori Fudholi (Tim Ahli DHR Kab. Sukabumi), K.H Ismatullah Syarif (Tim Ahli DHR Kab. Sukabumi), KH. Aceng Mahmud Ridwan (Tim Ahli DHR Kab. Sukabumi), KH. Emboh Misbah (Tim Ahli DHR Kab. Sukabumi), KH. Asep Saprudin (Tim Ahli DHR Kab. Sukabumi), Tim Rukyat Hilal DHR Kab. Sukabumi, Tim Rukyatul Hilal Kemenag Kab. Sukabumi, Tim Rukyat Hilal LF PCNU Kab Sukabumi.

Berdasarkan pantauan di lapangan, proses Rukyatul Hilal diawali tim ahli mulai dilaksanakan persiapan sejak pukul 16.00 WIB, dengan pra Rukyatul Hilal yang dihadiri tim ahli dan sejumlah ormas Islam. Sementara tim ahli hisab terdiri dari Kemenag serta Dewan Hisab dan Rukyat. Adapun untuk pemantauan Rukyatul Hilal sendiri dimulai sekira pukul 18.18 WIB.

Baca Juga: Hasil Rukyatul Hilal di Palabuhanratu Sukabumi, Hilal Tidak Terlihat

Sementara untuk tim ahli yang diambil kesaksian dan diajukan Kemenag Kabupaten Sukabumi dalam sidang isbat yakni KH Ang Yahya, KH Ismatulloh Syarif, KH Asep Saprudin, dan KH Aceng Mahmud Ridwan.

Adapun hasil sidang isbat, menyatakan hilal di POB Cibeas Tidak Terlihat, berdasarkan:

1. Hilal tidak terlihat KH. Ang Yahya
2. Hilal tidak terlihat KH. Aceng Mahmud Ridwan.
3. Hilal tidak terlihat KH. Ismatullah Syarif
4. Hilal tidak terkihat KH. Asep Saprudin.

"Alhamdulillah sore ini kita sudah melaksanakan kegiatan rutin setiap bulan untuk penentuan awal bulan-bulan Islam dan hari ini mungkin kita sudah saksikan juga di POB untuk melaksanakan kegiatan rukyatul hilal untuk penetapan awal Ramadhan dan dari beberapa tim ahli yang sudah kita turunkan untuk melaksanakan kegiatan Rukyatul Hilal penetapan awal Ramadhan semuanya sepakat menyatakan tidak melihat Hilal," kata Dedi Wijaya, Kepala seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi kepada awak media di lokasi.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Hilal Belum Masuk Kriteria, 1 Ramadan Jatuh 12 Maret 2024

Meskipun tidak terlihat, kata Dedi, untuk penetapan awal bulan ramadhan, pihaknya menyerahkan kepada sidang isbat yang dilakukan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia.

"Jadi untuk pelaksanaan ibadah puasa awal Ramadhan ini kita sepenuhnya mengikuti sidang isbat yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi10 Oktober 2024, 10:45 WIB

Kumpul di Ujunggenteng, Dinkes Sukabumi Rapat Evaluasi Kinerja Layanan Kesehatan

Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat.
Rapat Dinkes Kabupaten Sukabumi di Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang
Inspirasi10 Oktober 2024, 10:00 WIB

Info Lowongan Kerja Finance S1, Terbuka untuk Lulusan Baru

Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Finance Staff ini masih dibuka hingga 7 Desember 2024 mendatang.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Kasir di Jawa Barat, Usia Maksimal 28 Tahun (Sumber : pixabay.com/@Claudio_Scott)
Science10 Oktober 2024, 09:55 WIB

Terbaru di Sukabumi! Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Kali

BMKG sudah mencatat sebanyak 134 gempa bumi yang terjadi di Jawa Barat.
(Foto Ilustrasi) Jawa Barat rawan gempa bumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih10 Oktober 2024, 09:24 WIB

Kena UU ITE! Bawaslu Temukan Akun TikTok Posting Ujaran Kebencian Soal Pilkada Kota Sukabumi

Konten ini mengandung unsur ujaran kebencian sebagaimana diatur dalam UU ITE.
(Foto Ilustrasi) Bawaslu menemukan akun media sosial Tiktok yang diduga telah mem-posting konten berindikasi dugaan pelanggaran terkait Pilkada Kota Sukabumi. | Foto: Pixabay
Sehat10 Oktober 2024, 09:00 WIB

Jangan Dulu Dikerok, Ini 4 Cara Alami Mengatasi Masuk Angin

Mengatasi masuk angin secara alami bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah.
Mengatasi masuk angin secara alami bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah. (Sumber : Instagram/@harisatu_zakaria)
Food & Travel10 Oktober 2024, 08:00 WIB

7 Rekomendasi Makanan Real Food yang Bisa Dikonsumsi Pagi Hari

Konsep real food sering dikaitkan dengan pola makan sehat dan alami.
Ilustrasi. Rekomendasi Makanan Real Food yang Bisa Dikonsumsi Pagi Hari (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi Memilih10 Oktober 2024, 07:02 WIB

Tanggapan Dua Calon Bupati Sukabumi Soal Isu Kesehatan Mental di Kalangan Remaja

Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Oktober. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan mental.
2 Calon Bupati yang bersaing di Pikada Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri (kiri), Asep Japar (kanan) | Foto : Colase Sukabumiupdate
Life10 Oktober 2024, 07:00 WIB

Sering Disebut Penyakit Hati, Ini 7 Alasan Orang Iri Dengki Sulit Bahagia

Orang yang iri dengki lebih fokus pada apa yang orang lain miliki, sehingga sering disebut penyakit hati.
Ilustrasi. Stres. Alasan Orang Iri Dengki Tidak Pernah Bahagia (Sumber : pixabay/@TungLam)
Food & Travel10 Oktober 2024, 06:00 WIB

Resep Katimus Singkong Khas Sunda, Makanan Tradisional yang Jadi Teman Bajigur

Katimus di Daerah Sunda sering dijual bersama dengan makanan tradisional lain seperti ubi jalar kukus, bajigur dan bandrek.
Katimus Singkong Khas Sunda, Makanan Tradisional yang Jadi Teman Bajigur. Foto: Instagram/resepwarisan_bdg
Science10 Oktober 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 10 Oktober 2024, Sukabumi Waspada Hujan Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan dan berawan pada 10 Oktober 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan dan berawan pada 10 Oktober 2024. (Sumber : Pixabay.com/@Horacio30)