Santri Tewas di Toilet Pesantren Sukaraja Sukabumi, Diduga Tersengat Listrik

Jumat 01 Maret 2024, 22:20 WIB
TKP toilet pesantren tempat ditemukan seorang santri di Sukaraja Sukabumi ditemukan meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)

TKP toilet pesantren tempat ditemukan seorang santri di Sukaraja Sukabumi ditemukan meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang santri ditemukan meninggal dunia di toilet sebuah pondok pesantren di wilayah Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Jumat (1/3/2024). Diduga santri berinisial HI (16) tersebut meninggal dunia akibat tersengat listrik.

Korban ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB oleh salah seorang temannya yang hendak ke toilet untuk mandi. Kapolsek Sukaraja Polres Sukabumi Kota, Kompol Dedi Suryadi membenarkan adanya insiden tersebut.

Menurut Dedi, kronologi kejadian bermula saat teman korban atau saksi hendak mandi menjelang salat Jumat. Lalu saksi menemukan salah satu toilet atau kamar mandi ponpes yang terkunci dari dalam. Karena curiga, saksi kemudian mendobrak pintu kamar mandi tersebut dan menemukan korban tergeletak dengan kondisi telentang.

"Kemudian saksi memberitahu saksi (teman korban) lain bahwa di kamar mandi ada santri (korban) meninggal. Setelah itu korban oleh teman-temannya langsung dibawa ke RS Hermina Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan medis," kata Dedi dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Hendak Perbaiki STB TV, Warga Cidahu Sukabumi Tersengat Listrik

Dedi menyebut, korban diduga meninggal dunia akibat tersengat listrik. Hal itu merujuk kepada hasil olah TKP yang menemukan adanya kabel jaringan listrik di dalam kamar mandi, yang kondisinya dianggap kurang aman.

"Untuk dugaan sementara, tidak ada bekas kekerasan apapun dan si korban pakai celana pendek, terpantau jari kirinya luka bakar. Dilihat dari TKP memang ada kabel yang tidak ditanam, di luar menggantung. Jadi dugaan sementara itu kena setrum, kalau dikaitkan di TKP ada kabel menggantung ujungnya telanjang," ujarnya.

Dedi mengatakan dalam insiden ini pihaknya tengah menyelidiki apakah ada unsur kelalaian. Sehingga rencananya pengelola pondok pesantren tersebut juga akan dimintai keterangan. Adapun saat ini jenazah korban masih berada di RSU Hermina.

“Orang tuanya sedang ibadah umrah tapi ada pamannya, keluarga lainnya. Untuk pemakaman itu masih menunggu keluarganya dari Bandung, tadi sudah di perjalanan mungkin sebentar lagi sampai di sini," ujarnya.

"Kemudian seperti apa kesepakatannya apakah mau dikubur di sini atau di Bandung atau bahkan mau ditindaklanjuti seperti autopsi atau tidak, sampai saat ini belum memberikan jawaban keluarganya,” pungkasnya.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay