FPD Disdikbud, Pj Wali Kota: Indeks Pendidikan Jadi Indikator Kinerja Utama Daerah

Jumat 01 Maret 2024, 10:37 WIB
FPD Penyusunan Renja/Rencana Kegiatan Tahun 2025 di Hotel Santika Kota Sukabumi, Senin (26/2/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

FPD Penyusunan Renja/Rencana Kegiatan Tahun 2025 di Hotel Santika Kota Sukabumi, Senin (26/2/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Berupaya memberikan yang terbaik untuk memajukan dunia pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) Penyusunan Rencana Kerja (Renja)/Rencana Kegiatan Tahun 2025 di Hotel Santika, Senin (26/2/2024).

Hadir langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji didampingi Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat.

"Forum Perangkat Daerah dalam kerangka penyerapan aspirasi apa yang harus dilakukan Disdikbud pada 2025,'' ujar Kusmana. "Sebab pembangunan bidang pendidikan bukan hanya tugas Disdikbud semata, melainkan semua elemen warga."

Kusmana menuturkan indeks pendidikan merupakan indikator kinerja utama daerah untuk urusan pendidikan yang digunakan dalam mengukur dimensi pengetahuan yang merupakan salah satu pembentuk indeks pembangunan manusia. Indeks pendidikan merupakan pencerminan hasil pembangunan di bidang pendidikan.

Baca Juga: 96 Persen Sekolah di Kota Sukabumi Sudah Bentuk TPPK, Disdikbud Kejar Sisanya

"Cerminan bidang pendidikan yang mempunyai kedudukan strategis, mengingat kualitas Sumber Daya Manusia yang tercermin di dalamnya sangat menentukan tingkat produktivitas satu bangsa," terangnya.

Dijelaskan Kusmana, indeks pendidikan di Kota Sukabumi tahun 2023 adalah 72,34, meningkat 0,79 dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 71,55. Sebagaimana diketahui bersama bahwa tujuan pendidikan dapat bervariasi tergantung pada perspektif dan konteksnya. Namun, tujuan pendidikan mencakup beberapa aspek utama.

"Yang pertama pengembangan pengetahuan, dengan tujuan utama pendidikan adalah memberikan pengetahuan kepada individu. Ini mencakup pemahaman konsep dasar seperti membaca, menulis, matematika, ilmu pengetahuan dan humaniora," terangnya.

Yang kedua pengembangan keterampilan pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan, baik itu keterampilan kognitif (pemecahan masalah berpikir kritis) maupun keterampilan praktis (keterampilan sosial, komunikasi dan kolaborasi).

Yang ketiga pengembangan karakter dan etika. Pendidikan juga memiliki peran dalam membentuk karakter individu dan mengajarkan nilai-nilai etika, moral, dan tanggung jawab sosial. Hal ini membantu dalam membentuk warganegara yang baik dan berkontribusi positif pada masyarakat.

Yang keempat pengembangan potensi individu. Setiap individu memiliki potensi yang unik, dan tujuan pendidikan dalam membantu mereka mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi tersebut. Ini dapat melibatkan pemahaman minat, bakat dan kecenderungan mereka.

"Ketika seluruh tujuan tersebut tercapai maka dengan pendidikan diharapkan akan terjadi peningkatan kesejahteraan individu masyarakat," tandasnya. (ADV)

Sumber: Website KDP Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking