BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Pasar Cisaat Sukabumi

Selasa 30 Januari 2024, 09:57 WIB
Layanan BPJS Ketenagakerjaan di Pasar Cisaat, Kabupaten Sukabumi. | Foto: BPJS Ketenagakerjaan

Layanan BPJS Ketenagakerjaan di Pasar Cisaat, Kabupaten Sukabumi. | Foto: BPJS Ketenagakerjaan

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi kampaye Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC), salah satunya di Pasar Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Selasa (30/1/2024).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi, Oki Widya Gandha mengatakan bahwa pihaknya hari ini mengadakan sosialisasi dengan tema Kerja Keras Bebas Cemas dengan tujuan agar para pekerja di Pasar Cisaat mengetahui manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.

“BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk melindungi seluruh pekerja di sektor apapun termasuk pekerja informal seperti para pedagang yang ada di Pasar Cisaat ini,” ucapnya.

Menurut Oki, pekerja di lingkungan Pasar Cisaat sangat banyak mulai dari pedagang, tukang parkir, kuli angkut serta pekerja informal lainnya, dim ana para pekerja ini memiliki resiko masing-masing saat bekerja, oleh karena itu BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi hadir disini agar para pekerja bisa merasakan kerja keras bebas cemas.

Baca Juga: Bahas Jaminan Sosial, BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Diskusi dengan Perusahaan

“BPJS Ketenagakerjaan merupakan kebutuhan dasar yang wajib dimiliki oleh seluruh pekerja, kami akan terus melakukan sosialisasi masif kepada seluruh lapisan masyarakat agar manfaat tentang BPJS Ketenagakerjaan bisa tersampaikan,” ucapnya.

Hanya dengan membayarkan iuran Rp 16.800 per bulan para pekerja di Pasar Cisaat sudah berhak mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan untuk 2 program yaitu Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan jika pekerja ingin mempunyai tabungan yang bisa diambil kembali uangnya bisa mengikuti program JHT sebesar Rp 20.000 per bulan sehingga total untuk 3 program hanya Rp 36.800 per bulan.

Manfaat yang diterima jika terjadi resiko sangat banyak, seperti diketahui pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) akan mendapatkan perlindugan Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dengan manfaat jika mengalami JKK berhak mendapatkan perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya sesuai indikasi medis, homecare service, santunan sementara tidak mampu bekerja selama 12 bulan pertama sebesar 100% upah, jika meninggal dunia akibat kecelakaan kerja mendapatkan santunan 48x upah hingga program kembali bekerja atau return to work, sedangkan manfaat program JKM yaitu santunan sebesar Rp 42 juta dan beasiswa untuk dua orang anak mencapai Rp 174 juta. (ADV)

Sumber: Siaran Pers

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat21 Mei 2024, 11:45 WIB

5 Aturan Diet Untuk Sembuhkan Asam Urat Ini Bantu Pulih Lebih Cepat

Dalam menyembuhkan asam urat diperlukan sikap yang baik dalam menjaga kesehatan, salah satunya dengan berdiet. Akan tetapi, diet juga harus dilakukan dengan aturan sesuai agar bisa mendapatkan hasil terbaik dan asam urat sembuh
Ilustrasi mematuhi 5 aturan diet asam urat ini agar pulih lebih cepat (Sumber : Freepik.com)
DPRD Kab. Sukabumi21 Mei 2024, 11:34 WIB

Komisi IV DPRD Susun Raperda Penanganan PMKS di Kabupaten Sukabumi

Penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi PMKS meliputi pembinaan, penyuluhan dan sosialisasi, pendidikan dan pelatihan, serta pembinaan keluarga.
DPRD Kabupaten Sukabumi bersama DPRD Kota Bogor pada Senin, 20 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Life21 Mei 2024, 11:30 WIB

3 Cara Efektif Untuk Mendukung Kesehatan Mental Remaja yang Perlu Orang Tua Tahu

Kesehatan mental tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik bagi para anak remaja. Berikut adalah cara yang dapat dilakukan oleh orang tua dan pengasuh untuk mendukung kesehatan mental remaja mereka.
Ilustrasi cara orang tua mendukung kesehatan mental remaja (Sumber : Pexels.com/@Kindelmedia)
Life21 Mei 2024, 11:15 WIB

Apakah Menyusui Memiliki Manfaat Kognitif Pada Anak? Simak Ulasan Berikut

Menyusui telah diyakini memiliki berbagai manfaat bagi anak, namun apakah berdampak juga pada kognitif anak karena kemampuan sangat penting untuk dimiliki si kecil sampai dewasa nanti
Ilustrasi seorang anak sedang menyusui yang diyakini memiliki manfaat kognitif (Sumber : Pexels.com/@Keiraburton)
Life21 Mei 2024, 11:00 WIB

Pikiran Jadi Tenang, 12 Cara Menghentikan Kebiasaan Overthinking yang Toxic

Perhatikan kapan mulai overthinking dan kenali pemicu-pemicunya. Menyadari bahwa Anda sedang overthinking adalah langkah pertama untuk mengatasi pikiran berlebihan yang toxic.
Ilustrasi. Cara Menghentikan Kebiasaan Overthinking yang Toxic (Sumber : Pexels/AntoniShkraba)
Sukabumi21 Mei 2024, 10:51 WIB

Dilarang! Pedagang Kucing-kucingan dengan Petugas di Pantai Pasir Putih Sukabumi

Siapa pun tidak boleh memasuki tempat ini kecuali untuk penelitian dan pendidikan.
Warung milik pedagang yang berdiri di Pantai Pasir Putih, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life21 Mei 2024, 10:45 WIB

3 Faktor Menyebabkan Anak Hiperaktif yang Perlu Diketahui Para Bunda

Banyak faktor yang berperan mengapa anak berperilaku sangat aktif atau hiperaktif. Selain itu juga ada beberapa permainan yang cocok untuk menyalurkan energi tinggi si kecil
Ilustrasi anak hiperaktif yang sedang menyalurkan energinya dengan bermain (Sumber : Pexels.com/@Simaomoreira)
Sehat21 Mei 2024, 10:30 WIB

12 Cara Alami Menurunkan Gula Darah dengan Cepat Tanpa Obat-obatan

Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan sehat, penderita diabetes bisa membantu menurunkan gula darah secara alami tanpa obat-obatan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Cek Kadar Diabetes. Cara Alami Menurunkan Gula Darah dengan Cepat Tanpa Obat (Sumber : Freepik)
Life21 Mei 2024, 10:15 WIB

Yuk Intip 10 Cara Mudah Agar Menghasilkan Lebih Banyak ASI Untuk Bayi

Jika tidak yakin apakah seorang ibu menghasilkan cukup ASI untuk memberi makan bayi? Cobalah pengobatan rumahan berikut untuk meningkatkan suplai ASI secara alami.
Ilustrasi cara mudah menghasilkan ASI dengan makan makanan sehat (Sumber : pexels.com/@Artempodrez)
Life21 Mei 2024, 10:00 WIB

Mengenal 7 Perkembangan Fisik Pada Anak Usia Dini, Yuk Ketahui Bund!

Orang tua mesti mengetahui perkembangan fisik pada anak-anaknya
Ilustrasi. Orang tua mesti mengetahui perkembangan fisik pada anak-anaknya. Sumber foto : Pexels/Jonathan Borba