Ungkit Jasa Anak hingga Ekonomi, Cerita Dibalik Rumah Ambruk di Ciemas Sukabumi

Senin 15 Januari 2024, 17:53 WIB
Oyat  (pemilik rumah) dan petugas P2BK dan TKSK Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Oyat (pemilik rumah) dan petugas P2BK dan TKSK Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Pasutri buruh tani bernama Hamid (45 tahun) dan Oyat (52 tahun), warga Kampung Cimapag RT 04/05 Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, harus kehilangan tempat tinggalnya karena ambruk total pada Minggu 14/1/2024 sekitar pukul 16.30 WIB. Kini ia mengungsi kerumah saudaranya.

Oyat (52 tahun) mengatakan, rumah panggung ukuran 6x8 meter dengan material kayu, bambu, serta bilik bambu, yang ditempati dengan suaminya, sudah hampir berusia mencapai 15 tahun, sehingga kondisi material lapuk

"Memang sudah lama kondisi rumah sudah rusak, bahkan tiang kayu penyangga sudah miring, sehingga posisi rumah sudah condong," tutur Oyat kepada sukabumiupdate.com, Senin 15/1/2024.

Oyat menuturkan bukan tidak ingin memperbaiki rumahnya, namun karena faktor ekonomi hingga tidak mampu untuk membangun rumah kediamannya.

Baca Juga: Komitmen Disperkim Dukung Aksi Bersih-bersih Pantai Loji Sukabumi

Bahkan, kata Oyat, rumah yang selama ini ditempatinya tersebut merupakan rumah yang dibangun dari hasil jerih payah anaknya yang kini sudah meninggal dunia.

"Dulu diam bersama anak. Sempat juga diperbaiki kecil kecilan pada bagian atapnya, dan pada bagian bambu, karena sering bocor," ungkapnya.

Oyat menuturkan, saat detik-detik rumahnya amruk, ia bersama sanga suami sedang berada dalam rumah. Beruntung ia berdua bisa menyelematakan diri. 

"Pada saat kejadian sedang didalam rumah, mendengar suara kayu dan bambu roboh, lalu keluar menyelamatkan diri," ungkapnya.

TKSK Kecamatan Ciemas, Reni Nuraeni mengatakan bahwa Pasutri tersebut belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, hanya mendapat BLT DD dari Pemerinta Desa setempat. "BLT DD, kebagian pada tahun 2020, dan tahun 2021. Kami akan usulkan semoga dapat bantuan," kata Reni.

Baca Juga: Ditarget Jadi Obyek Wisata Baru, Timgab Kembali Bersihkan Pantai Loji Sukabumi

Sementara itu, Kepala Desa Mandrajaya Ajat Sudrajat menyebut rumah ini dihuni dua jiwa karena pasangan suami istri (pasutri) Hamid dan Oyat tak memiliki anak. Ketika ambruk, mereka berada di rumah, namun berhasil menyelamatkan diri.

"Rumah sudah lapuk dan tiang penyangga sudah miring. Mereka mengungsi ke saudaranya. Belum tersentuh program Rutilahu. Tahun kemarin penanganan Rutilahu direalisasikan untuk warga di Kampung Tegaljoho," ujar Ajat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 21:59 WIB

Sopir Mengantuk, Truk Box Terguling hingga Nyaris Tabrak Mushola di Cicurug Sukabumi

Sebuah Truk Box Nopol A 9468 U terguling hingga nyaris menabrak sebuah Mushola Darul Falah di jalan raya Siliwangi Kampung Ciutara RT 16B/07, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Truk Box Terguling hingga Nyaris Tabrak Mushola di Cicurug Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi09 Mei 2024, 21:51 WIB

Pemotor Wanita Asal Jakarta Tewas Usai Terjatuh di Jalan Cicurug Sukabumi

Seorang pemotor wanita meninggal dunia setalah terjatuh saat melintasi Jalan Alternatif Tenjoayu, Kampung Baru RT 05/01, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor di jalan raya Tenjoayu Cicurug Sukabumi | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih09 Mei 2024, 21:19 WIB

Hidden Agenda Dibalik Koalisi 6 Parpol? Jelang Pilkada Kota Sukabumi 2024

Enam partai politik di Kota Sukabumi dikabarkan telah bersepakat untuk berkoalisi dalam mengusung pasangan calon wali kota / wakil wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada) 2024
6 Partai sepakat berkoalisi di Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life09 Mei 2024, 21:00 WIB

Hindari 10 Posisi Tidur yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat

Hindari! Ternyata posisi tidur yang tidak baik untuk penderita asam urat ini dapat meningkatkan risiko gejala refluks asam lambung dan memperburuk gejala asam urat.
Ilustrasi. Posisi tidur yang tidak baik untuk penderita asam urat ini dapat meningkatkan risiko gejala refluks asam lambung dan memperburuk gejala asam urat. (Sumber : pixabay.com/@Kat)
Sehat09 Mei 2024, 20:30 WIB

Lawan Rasa Sakitnya Sampai Tuntas, Rekomendasi 6 Obat Asam Urat di Apotik

Obat asam urat ini bisa didapatkan dengan mudah di apotek, namun dengan catatan harus sesuai dengan resep dokter.
Ilustrasi. Obat asam urat ini bisa didapatkan dengan mudah di apotek, namun dengan catatan harus sesuai dengan resep dokter. (Sumber : Freepik/@Lifestylememory)
Life09 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Rekomendasi Posisi Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Jangan Di Skip Ya, Ini Rekomendasi Posisi Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat. Yuk Lakukan!
Ilustrasi. Posisi Tidur. Posisi Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat. Sumber: Pexels/MichelleLeman
Sukabumi09 Mei 2024, 19:57 WIB

Landmark Alun-Alun Palabuhanratu Rusak dan Lampu Mati, Disperkim Sukabumi Janji Perbaiki

Landmark Alun-alun Palabuhanratu mengalami kerusakan pada beberapa hurufnya. Pada saat malam hari sebagian hurufnya juga sudah tidak menyala.
Landmark Alun-Alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola09 Mei 2024, 19:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Play-off Olimpiade Paris 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Play-off Olimpiade Paris antara Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Play-off Olimpiade Paris antara Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : FFF/Ist).
Sehat09 Mei 2024, 19:00 WIB

Rasanya Sakit dan Susah Berdiri, 8 Cara Mengobati Asam Urat di Pergelangan Kaki

Asam urat bisa menyerang di area sendi mana saja termasuk di pergelangan kaki.
Ilustrasi - Asam urat bisa menyerang di area sendi mana saja termasuk di pergelangan kaki. (Sumber : pexels.com/@Boys in Bristol Photography).
Sukabumi09 Mei 2024, 18:56 WIB

Sopir Mengaku Ngantuk, Ayla Tabrak Pohon di Parungkuda Sukabumi

Sopir mengaku mengantuk hingga kendaraan yang dikemudikannya Daihatsu Ayla dengan nomor polisi F 1742 MB menabrak pembatas jalan dan pohon hingga mengalami kerusakan parah.
Daihatsu Ayla menabrak pohon di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari