Fakta dari Kesaksian Warga, Rekonstruksi Pembunuhan Driver Online di Sukabumi

Selasa 09 Januari 2024, 14:17 WIB
Warga antusias menyaksikan rekonstruksi pembunuhan driver online yang ditemukan tewas terbungkus lakban di Cireunghas Sukabumi.

Warga antusias menyaksikan rekonstruksi pembunuhan driver online yang ditemukan tewas terbungkus lakban di Cireunghas Sukabumi.

SUKABUMIUPDATE.com - Reka ulang adegan atau rekonstruksi pembunuhan driver taksi online asal Depok, S (55 tahun) yang ditemukan terbungkus lakban di dalam mobil di parkiran minimarket Jalan Raya Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi pada Rabu 7 November 2023 lalu disambut antusias warga.

Pantauan pangsung sukabumiupdate.com di lokasi pada Selasa (9/1/2024) sekira pukul 11.30 WIB, cuaca terik panas tak menyurutkan keinginan warga untuk menyaksikan berjalannya proses rekonstruksi yang dilakukan kedua tersangka JF (30 tahun) dan DP (23 tahun) di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Entin (52 tahun) warga setempat mengaku gereget dengan ulah pelaku yang tega membunuh korban. Ia yang sehari-hari berjualan bakso di sekitar TKP sengaja ingin melihat secara langsung proses rekontruksi tersebut untuk menjawab rasa penasarannya terkait sosok pelaku.

"Ada tetangga barusan lihat lihat kejadian banyak polisi oh mungkin lagi rekonstruksi gitu pengen lihat aja gitu muka yang itunya (pelaku) jadi kita yang greget kok sampai kayak gitu (dibunuh)," ujar Entin.

"jadi greget aja gitu gemetaran pengen ngelihat tega banget gitu loh manusia itu lah gitu loh bukan hewan. Sedangkan hewan juga kita ga tega gitu ya," tambah dia.

Baca Juga: 5 Fakta Kasus Mayat Driver Online Terikat Lakban dalam Mobil di Sukabumi

Dengan adanya kejadian itu, Entin mengaku mengecam perbuatan yang dilakukan pelaku terhadap korban, pasalnya ia tidak menyangka ada orang setega itu.

"Mengecam pelaku lah pasti karena kan itu sadis banget gitu sedangkan dia mungkin punya anak bini gitu ya buat menghidupi sadis lah gitu ga terpuji istilahnya kelakuannya gitu nah mudah mudahan ada hidayahnya," ucapnya.

Sementara itu, Yayan Ali Sofyan (45 tahun) ketua RW setempat mengatakan hal serupa, pasalnya ia menyangka sebelumnya para pelaku hanya berniat untuk menitipkan mobil saja.

"Kaget otomatis lah karena baru ada pertama kali kejadian soalnya ini ga nyangka tadinya nyangkanya titip mobil aja ya gitu pas taunya mayit ternyata ini dari jam 4 Maghrib malah jam 9 juga dilihat dulu dari kaca karena kacanya gelap takutnya ada orangnya ketiduran tadinya," kata Yayan.

Diberitakan sebelumnya, Polisi berhasil mengungkap kasus dugaan pembunuhan driver taksi online inisial S (55 tahun) yang sebelumnya ditemukan tewas terlilit lakban di dalam mobil. Kedua tersangka inisial JF (30 tahun) dan DP (23 tahun) ditangkap di Tangerang Provinsi Banten.

Baca Juga: Driver Online Asal Depok, Mayat Terikat Lakban dalam Mobil di Cireunghas Sukabumi

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan Pihaknya berhasil mengungkap kasus tersebut setelah penyelidikan yang berjalan kurang dari dua pekan.

"Alhamdulillah wa syukurillah dengan kegiatan penyelidikan kerja keras dari satreskrim dan Polsek Cireunghas kemudian dapat mengidentifikasi daripada terduga pelaku yang membawa mobil maupun daripada orang yang diduga sebagai korban pembunuhan dalam minibus tersebut," ujar Ari.

"Kemudian Alhamdulillah kemarin pada hari Jum'at kita dapat mengamankan kedua pelaku yaitu JF dan DP mereka adalah warga Cijulang kabupaten Pangandaran," sambung dia.

Adapun motif pembunuhan yang dilakukan para tersangka, kata Ari, berdasarkan keterangan yang didapatnya bahwa kedua tersangka akan melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan terhadap korban.

"Yang diambil adalah handphone karena pada saat itu dia sama korban yang ada hanya handphone. Uang kalau dari pengakuan itu ada Rp300 ribu memang diambil juga kemudian hp juga diambil oleh kedua pelaku," kata dia.

"Bahwa kedua pelaku ini melakukan aksinya mulai dari jakarta bahwa sengaja dari terduga pelaku akan melaksanakan tindak Pidana pencurian dengan kekerasan terhadap korban," tambahnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel19 Mei 2024, 07:00 WIB

Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi

Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi Ternyata Simpel. Yuk Coba!
Ilustrasi. Buah mengkudu dikenal karena berbagai khasiatnya yang baik untuk kesehatan, termasuk sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science19 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2024, Yuk Cek Langit di Hari Minggu Ini

Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Bola18 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Siapakah yang Lolos ke Final?

Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.
Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).