5 Fakta Kasus Mayat Driver Online Terikat Lakban dalam Mobil di Sukabumi

Sabtu 11 November 2023, 11:49 WIB
Mobil tempat ditemukannya mayat S terikat lakban di Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 7 November 2023. | Foto: Istimewa

Mobil tempat ditemukannya mayat S terikat lakban di Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 7 November 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus penemuan mayat pria terikat lakban dalam mobil Daihatsu Xenia warna putih di depan minimarket di Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 7 November 2023, belum terpecahkan. Korban adalah driver online berinisial S (55 tahun) asal Depok, Jawa Barat.

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait aksi kejahatan apa di balik kematian S. Sejak jenazah korban ditemukan pada Selasa malam, Polsek Cireunghas dan Polres Sukabumi Kota sudah memerika beberapa saksi di sekitar lokasi penemuan, termasuk mendalami rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di minimarket.

Berikut lima fakta seputar kasus yang menyita perhatian publik ini:

1. Terikat Lakban

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasi Humas Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan mayat S ditemukan dalam kondisi kedua kaki, tangan, dan wajah terikat lakban. Ketika ditemukan, korban diduga telah meninggal sehingga langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan autopsi.

Penemuan mayat ini membuat warga sekitar kaget dan mendatangi lokasi untuk melihat proses evakuasi pada Selasa malam. Berdasarkan beberapa foto yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, korban terlihat memakai memakai baju batik warna hijau dan berada di kursi tengah mobil. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi penemuan.

Mayat pria yang terikat lakban dalam mobil di depan minimarket di Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 7 November 2023. | Foto: Polres Sukabumi KotaMayat S dalam mobil di depan minimarket. | Foto: Polres Sukabumi Kota

Baca Juga: Mayat Pria Terikat Lakban dalam Mobil di Cireunghas Sukabumi, Polisi Periksa Saksi

2. Antar Penumpang

Tak lama sejak kasus ini muncul, keluarga korban langsung datang ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, tempat jenazah S diautopsi. Di rumah sakit, salah satu anggota keluarga, RK (24 tahun), menyebut sebelum ditemukan meninggal terikat lakban, S sempat mengabari anaknya jika dia mendapatkan order penumpang langganannya yakni pada Senin petang, 6 November 2023. Tak diketahui pasti kronologi yang dialami S karena anaknya pun terakhir bertemu pada Sabtu, 4 November 2023.

Korban sudah hilang kontak pada Selasa, 7 November 2023. Keluarga kemudian berupaya mencari informasi keberadaan korban dengan menghubungi teman-temannya, namun tak membuahkan hasil hingga akhirnya mendapat laporan dari polisi bahwa S ditemukan meninggal dalam mobil yang merupakan atas nama anaknya.

Keluarga menyebut terdapat sejumlah barang dan uang korban yang hilang setelah kejadian. Barang tersebut antara lain handphone dan uang tunai yang tak diketahui jumlahnya.

Baca Juga: Pria Depok Ditemukan Tewas di Sukabumi, Keluarga Ungkap Komunikasi Terakhir

3. Kekurangan Oksigen

Dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Nurul Aida Fathia membuka hasil autopsi terhadap jenazah S. Korban diduga kekurangan oksigen. Nurul menyebut tubuh S tidak mengalami luka terbuka atau luka lecet. Adapun dugaan korban kekurangan oksigen diketahui karena mencoba melakukan usaha napas berlebih.

Nurul memperkirakan korban telah meninggal di atas 24 jam. Sebab, hampir sekujur tubuh korban sudah membusuk. Tim dokter telah mengambil sampel organ dalam jasad korban yakni jantung, paru-paru, dan otak, untuk diperiksa di llaboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani). Ini untuk mengetahui apakah ada kelainan dalam ketiga organ penunjang kehidupan tersebut sehingga penyebab kematian bisa disimpulkan.

Baca Juga: Hasil Autopsi Jasad Pria Depok yang Ditemukan Tewas dalam Mobil di Sukabumi

4. Dua Pria Misterius

Warga di sekitar lokasi ditemukannya mobil, AS (60 tahun), mengaku sempat bertemu bahkan mengobrol dengan dua laki-laki yang memarkirkan mobil tersebut pada Selasa, 7 November 2023. Salah satu pria misterius itu mendatangi AS yang sedang bersiap-siap akan berdagang ke pasar. Dia menanyakan lokasi masjid. Dalam perbincangannya dengan AS, pria itu mengaku sopir taksi online asal Subang, namun menjadi driver online dari Jakarta dan akan ke Kuningan.

Baca Juga: Kesaksian Warga Soal 2 Pria Misterius di TKP Mayat Terikat Lakban di Sukabumi

5. CCTV Rekam Terduga Pelaku

CCTV merekam aksi dua pria misterius tersebut memarkir mobil Daihatsu Xenia warna putih di depan minimarket, tempat mayat S ditemukan. Kendaraan diparkir pada Selasa, 7 November 2023 sekira pukul 05.35 WIB. CCTV terpasang di minimarket yang saat itu belum buka.

Tangkapan layar rekaman CCTV dua pria memarkir mobil di depan minimarket di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. Dalam mobil ini jenazah driver online berinisial S (55 tahun) ditemukan terikat lakban, Selasa, 7 November 2023. | Foto: IstimewaRekaman CCTV dua pria memarkir mobil di depan minimarket. | Foto: Istimewa

Rekaman berdurasi 1 menit 33 detik memperlihatkan kedatangan mobil ke halaman minimarket. Setelah kendaraan terparkir menghadap ke jalan, dua pria keluar dari mobil dan membuka pintu bagian tengah yang diduga tempat menyimpan jenazah korban.

Pada akhir video, kedua laki-laki yang salah satunya memakai baju biru itu membuka bagasi dan sempat mengecek pintu seperti memastikan sudah terkunci atau belum. Keduanya lalu pergi dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Baca Juga: CCTV Rekam Aksi Dua Pria Parkir Mobil Berisi Mayat Terikat Lakban di Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life15 Mei 2024, 14:45 WIB

Jangan Salahkan Anak, Ini 6 Didikan Orang Tua yang Membuatnya Durhaka

Sebuah didikan terkadang menjadi masalah utama yang menjadi penyebab anak tumbuh menjadi pribadi yang durhaka kepada orang tuanya
gambaran didikan orang tua yang menyebabkan anak durhaka (Sumber : Pexels.com/@KindelMedia)
Life15 Mei 2024, 14:30 WIB

Stop Curhat ke Media Sosial, Ini 6 Dampak Buruk yang Sering Diabaikan Banyak Orang

Kebiasaan sering curhat ke media sosial atau medsos rupanya memiliki dampak buruk yang mesti dihindari. Sebab bahayanya sangat banyak kepada diri sendiri
Ilustrasi dampak buruk sering curhat ke media sosial (Sumber : Pexels.com/@Bianca)
Sukabumi15 Mei 2024, 14:23 WIB

Sekda Pimpin Persiapan, 374 Jemaah Haji Kota Sukabumi Berangkat 27 Mei 2024

Keberangkatan jemaah haji Kota Sukabumi disesuaikan dengan jadwal dari Kemenag.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin rapat persiapan keberangkatan jemaah haji di Balai Kota Sukabumi pada Rabu (15/5/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi15 Mei 2024, 14:15 WIB

Ini Penyebab 20 Bidang Tanah di Cisaat Belum Dibayar Proyek Tol Bocimi Seksi 3

Pembayaran lahan di proyek tol Bocimi seksi 3 masih belum usai meski pengerjaan terus dilakukan. Tersendatnya pembebasan lahan tersebut diketahui sejak habisnya masa berlaku Penetapan Lokasi
Sejumlah rumah sudah mulai dibongkar untuk proyek tol Bocimi seksi 3 di Desa Cibolang Kaler Kecamatan Cisaat | Foto : Asep Awaludin
Sehat15 Mei 2024, 14:00 WIB

7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Diketahui, Bukan Karena Makanan Saja!

Kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari pola makan yang buruk hingga faktor genetik.
Ilustrasi - Kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari pola makan yang buruk hingga faktor genetik. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi15 Mei 2024, 13:51 WIB

Bukan Soal Motor? Polisi Dalami Motif Rahmat Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi berencana memanggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat.
Rahmat alias Herang (25 tahun) di ruang tahanan Polres Sukabumi pada Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life15 Mei 2024, 13:45 WIB

Yuk Bunda Terapkan, Begini 4 Cara Ampuh Membantu Anak Mengatasi Kekecewaan

Kekecewaan bukan hanya bisa dirasakan oleh orang dewasa, namun anak-anak juga mengalaminya, namun bagaimana cara mengatasi hal ini?
Ilustrasi cara membantu anak mengatasi kekecewaan yang sedang dirasakan (Sumber : Freepik.com)
Sehat15 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Makanan Tinggi Lemak yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol

Penderita kolesterol tinggi sebaiknya memilih daging tanpa lemak atau memilih sumber protein nabati, seperti kacang-kacangan dan kedelai.
Olahan Nugget Ayam. Makanan Tinggi Lemak yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol. Foto : YouTube / Galeri Rasa Channel
Jawa Barat15 Mei 2024, 13:15 WIB

Viral Film Vina: Sebelum 7 Hari, Polisi Rilis Identitas 3 DPO Pembunuh Vina dan Eki

Walaupun tanpa foto, Polda Jabar merilis identitas tiga DPO ini melalui akun media sosial resmi mereka dan menegaskan bahwa pengembangan kasus ini masih terus dilakukan.
Kelompok pelaku pembunuhan vina dan kekasihnya dalam tayangan film vina: sebelum 7 hari (Sumber: Dee Company)
Life15 Mei 2024, 13:15 WIB

4 Alasan Bayi Selalu Merasakan Lapar Yang Patut Diketahui Orang Tua

Bayi akan terlihat selalu lapar, dan orang tua dirumah perlu mengetahui mengapa mereka seperti itu terutama para ibu yang baru saja melahirkan si kecil
alasan mengapa bayi selalu lapar yang jarang disadari orang tua (Sumber : Freepik.com)