Pengadaan Material Rutilahu Di Cicukang Sukabumi Diduga Menyalahi Prosedur

Kamis 28 Desember 2023, 01:17 WIB
Kondisi pengerjaan Rutilahu di Desa Cicukang Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Kondisi pengerjaan Rutilahu di Desa Cicukang Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksanaan program Rumah Tidak Layak Huni atau Rutilahu di Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, diduga menyalahi prosedur dalam masalah pengadaan bahan material.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Desa Cicukang mendapat program pembangunan Rutilahu tahun 2023 sebanyak 5 unit dengan anggaran per unit Rp20 juta. Rinciannya Rp17,5 juta untuk material, Rp2,5 juta untuk upah kerja dan Rp500 ribu untuk administrasi.

Dalam pelaksanaannya, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Cicukang dikabarkan bekerjasama dengan salah satu toko bangunan asal Desa Margaluyu Kecamatan Purabaya sebagai penyedia material.

Singkat cerita, LPM kemudian mentransfer uang anggaran Rutilahu ke toko tersebut sebesar Rp87,5 juta untuk 5 unit. Namun karena suatu hal, uang tersebut diminta kembali oleh LPM Desa Cicukang senilai Rp67,3 juta. Alhasil yang dibelanjakan sebesar Rp20,2 juta.

Hal inilah yang dinilai pemilik toko berinisial H, sebagai dugaan kesalahan prosedur. Ia mengaku tak habis pikir, karena dalam transaksi awal dirinya sudah mengikuti prosedur dengan menawarkan barang berdasarkan acuan list daftar harga bangunan standar kabupaten.

“Jadi setelah LPM memberikan daftar barang yang diperlukan dan kami memberikan harga, berarti sudah sepakat. Kalau memang mau membatalkan kerjasama (kesepakatan), seharusnya sebelum ada pencairan, dan pada saat diberikan list daftar harga mereka tidak ada yang komplen, berarti sudah dianggap setuju," ujar H kepada sukabumiupdate.com, Senin (11/12/2023).

Baca Juga: Banyak Rutilahu di Kabupaten Sukabumi, DPRD Bahas Terbatasnya Anggaran

Menurut H, pencairan tersebut terjadi pada tanggal 27 November 2023 lalu. Uang itu masuk dari rekening LPM sejumlah Rp87,5 juta. Namun pada hari itu juga, pihak LPM langsung meminta transfer uang dan membawa list daftar barang senilai Rp20,2 juta dengan alasan 3 penerima manfaat menurut LPM sudah mempunyai barang 90 hingga 95 persen dan hanya butuh anggaran untuk upah kerja saja.

“Meminta untuk ditransfer sebesar Rp67,3 juta ke rekening salah satu perangkat desa atas permintaan LPM dan Kades. Kami mentransfernya karena alasan yang dikemukakan mereka. Kendati ini dianggap salah prosedur, kami menegaskan pada mereka dan sudah ada komitmen tidak ingin terbawa bawa kalau ada apa apa. Karena dalam hal ini kami juga tidak diuntungkan," kata dia.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Cicukang, Asep Awaludin membenarkan bahwa pihak LPM pada awalnya sudah ada kerjasama dengan toko H untuk memasok material dalam program Rutilahu sebanyak 5 unit.

"Ketika sudah ada informasi bahwa desa kami mendapatkan program Rutilahu sebanyak 5 unit, maka kami melakukan kordinasi dengan LPM, sampai membahas pemasok material. Bahkan LPM sudah sepakat kerjasama dengan pak H, kami hanya mengintruksikan agar pelaksanaan lancar dan tidak ada masalah dilapangan," ujar Asep.

Sebelum pencairan, lanjut Asep, LPM memberikan laporan bahwa harga harga di toko milik H tersebut mahal serta pasokan lambat dan dianggap berbeda dengan toko lain. Oleh karenanya ia menyarankan kepada LPM untuk bisa bernegosiasi atau pindah toko.

“Akan tetapi kalau pindah toko tidak mungkin karena masalah waktu, harus pengajuan perubahan toko, dan dikhawatirkan pencairan bisa mundur, sedangkan warga sudah menunggu nunggu,” ujarnya.

“Padahal kami sudah menyarankan untuk pindah toko, kendati pencairan mundur, daripada ada masalah. Hingga pencairan uang masuk ke rekening toko pak H, ternyata rumah yang tiga unit sudah dibangunkan, membeli bahan material dengan dana talangan,” tambahnya.

Hingga akhirnya, Asep menyebut pihaknya bersama LPM kemudian bermusyawarah dengan pemilik toko terkait permasalahan ini. “Karena yang tiga unit pada saat itu sudah dibangunkan, hingga ada yang mencapai 60 persen," jelasnya.

"Dan masalah ini sudah dimusyawarahkan pada 4 Desember 2023 oleh pak camat, saya sendiri hadir, ada LPM, pemilik toko, serta fasilitator," tandasnya.

Terpisah, Fasilitator dari pihak Dinas Perkim, Saepudin membenarkan permasalahan ini sudah dimediasi oleh pihak Kecamatan.

Menurutnya, kemungkinan besar ada kesepakatan LPM dan toko penentu untuk bisa belanja ke toko lain, sehingga pihak LPM melakukan penarikan uang dari toko milik H.

Kesepakatan tersebut, lanjut Saepudin, mungkin saja berkaitan dengan kesiapan pengiriman bahan material.

“Karena pembangunan harus selesai maksimal tanggal 20 Desember 2023. Sedangkan pencairan mepet,” jelasnya.

“Yang penting (LPM) udah komitmen sama yang punya toko. Dan rumah bisa dan layak dihuni,” pungkasnya.

Hingga berita ini tayang, sukabumiupdate.com sudah menghubungi pihak LPM Desa Cikungkang namun tak ada respons.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat15 November 2024, 11:00 WIB

Lakukan 9 Cara Sederhana Ini Untuk Menjaga Jantung Tetap Sehat

Menjaga jantung agar tetap sehat tidaklah sulit, cukup lakukan hal sederhana ini agar jantung tetap sehat.
Ilustrasi untuk menjaga jantung tetap sehat dengan tidur yang cukup ( Sumber : Freepik/@jcomp )
Sehat15 November 2024, 10:47 WIB

Edukasi Aksi Bergizi Sasar 6000 Siswa, Upaya Pemkot Sukabumi Wujudkan Generasi Sehat

"Penyuluhan kesehatan serentak dan aksi bergizi di sekolah ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya remaja," ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji
Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji melepas tim penyuluh lapangan untuk aksi ini di Lapang Apel Dinas Kesehatan Kota Sukabumi., Jumat (15/11/2024) (Sumber: dokpim kota sukabumi)
Nasional15 November 2024, 10:23 WIB

Pemain Judi Online Capai 8,8 Juta Pada 2024, Didominasi Masyarakat Bawah dan Anak-anak Muda

Pelaku judol di Indonesia pada tahun 2024 sudah mencapai 8,8 juta.
Pelaku judol di Indonesia pada tahun 2024 sudah mencapai 8,8 juta. (Sumber : Pixabay.com/@livecart68).
Life15 November 2024, 10:00 WIB

Ada yang Berjalan dengan Kepalanya! 3 Golongan Manusia di Padang Mahsyar

Pada hari kiamat, seluruh manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatannya selama hidup di dunia.
Ilustrasi - Dalam berbagai hadis, disebutkan bahwa manusia akan dibagi menjadi beberapa golongan berdasarkan amal perbuat (Sumber : Freepik.com).
Inspirasi15 November 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1, Syarat: Usia Maksimal 27 Tahun

Berikut Informasi lengkap Lowongan Kerja Lulusan S1, Salah Satu Syaratnya Usia Pelamar Maksimal 27 Tahun.
Info Lowongan Kerja di Bogor (Sumber : Istimewa)
Sehat15 November 2024, 09:00 WIB

Air Rebusan Daun Pepaya dan 10 Manfaat Kesehatan yang Jarang Diketahui

Daun Pepaya menyimpan segudang manfaat kesehatan untuk tubuh manusia.
Ilustrasi. Daun Pepaya yang Kaya Manfaat Kesehatan untuk tubuh.(Sumber : Pixabay/HartonoSubagio)
Sukabumi15 November 2024, 08:39 WIB

Penjelasan Pemdes Sindangresmi Sukabumi Terkait Demo Lahan Garapan

Pemdes Sindangresmi Jampangtengah Sukabumi angkat bicara terkait adanya unjuk rasa dari serikat petani.
Aksi unjuk rasa petani di Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/11/2024). | Foto: Istimewa
Nasional15 November 2024, 08:03 WIB

Soal 2 Kasus yang Seret Budi Arie dan Tom Lembong, Ini Kata Istana dan Politisi Golkar

Dua kasus hukum yang melibatkan tokoh politik terkemuka, Budi Arie Setiadi dan Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong), terus menjadi perhatian publik.
Budi Arie Setiadi (kiri) dan Tom Trikasih Lembong (kanan) | Foto : Istimewa
Food & Travel15 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Bugis Ketan Hitam, Makanan Tradisional Manis yang Dibungkus Daun Pisang

Selain nikmat, kue Bugis Ketan Hitam juga kaya akan cita rasa dan memiliki kandungan gizi yang baik berkat ketan hitam yang kaya akan serat.
Resep Kue Bugis Ketan Hitam, Makanan Tradisional Manis yang Dibungkus Daun Pisang. Foto: IG/@resepkueumik
Nasional15 November 2024, 06:56 WIB

Mengenang 78 Tahun Penandatanganan Naskah Perjanjian Linggarjati

Perundingan Linggarjati atau Perundingan Kuningan, adalah perundingan antara Indonesia dan Belanda yang berlangsung pada tanggal 11-13 November 1946 di Desa Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat.
Perjanjian Linggarjati di Kuningan Jawa Barat. Foto: Instagram/historicalpedia