Lansia Penghuni Bekas Kandang Kambing di Cidadap Sukabumi Bicara Soal Rutilahu

Sabtu 20 Mei 2023, 09:50 WIB
Kondisi bekas kandang kambing yang disulap Suharja (81 tahun) dan Ihat (60 tahun) sebagai tempat tinggalnya di Kampung Karamatjaya RT 11/01 Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

Kondisi bekas kandang kambing yang disulap Suharja (81 tahun) dan Ihat (60 tahun) sebagai tempat tinggalnya di Kampung Karamatjaya RT 11/01 Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi Suharja (81 tahun) dan Ihat (60 tahun) yang tinggal di bekas kandang kambing terus menyita perhatian. Bantuan dari sejumlah pihak berdatangan bagi pasangan lanjut usia ini yang merupakan warga Kampung Karamatjaya RT 11/01 Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.

Namun, saat ditemui sukabumiupdate.com pada Jumat, 19 Mei 2023, Ihat mengaku belum pernah mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (Rutilahu). Padahal diketahui, Ihat bersama suami dan anaknya Abdul (31 tahun) terpaksa menempati bekas kandang kambing karena rumahnya ambruk akibat lapuk dimakan usia.

Rumah panggung milik Ihat yang ambruk pada Ramadan kemarin adalah peninggalan suami pertamanya yang sudah lama meninggal dunia. Ihat mengatakan pernah ada tiga orang perwakilan pemerintah desa yang datang memberikan sumbangan uang senilai Rp 2 juta. Namun, Ihat tidak ingat pasti tahun berapa ketiganya datang.

Baca Juga: Dinsos Sukabumi Bicara Program Rutilahu Bagi Keluarga Penghuni Bekas Kandang Kambing

Sebagai rasa terima kasih, Ihat memberikan Rp 600 ribu kepada ketiga orang tersebut. "Jadi yang diterima saya Rp 1,4 juta untuk rehab rumah. Tidak benar kalau mendapat (bantuan) Rutilahu dari provinsi," kata dia.

Ihat juga membenarkan dirinya pernah menerima bantuan uang Rp 300 ribu dari desa yakni program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD). "Kalau sumbangan yang Rp 300 ribu dari desa itu benar yaitu BLT DD," ujar dia.

Sebelumnya, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi menyatakan berdasarkan data asesmen, Ihat pernah menerima bantuan rehabilitasi Rutilahu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada 2019. Ihat juga terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan menerima program BLT DD.

Hal itu disampaikan Asep Unang, Subkor Rehabilitasi Sosial Fasilitasi PPKS Luar Panti Dinsos Kabupaten Sukabumi. Asep mengatakannya saat mengunjungi Ihat pada Selasa, 16 Mei 2023.

Diketahui, dengan material sisa-sisa puing reruntuhan rumahnya, Ihat dan keluarganya saat ini terpaksa menyulap kandang kambing yang berukuran 2,5 x 2,5 meter untuk dijadikan tempat tinggal sementara. Pasalnya, untuk membangun kembali rumahnya yang ambruk pada Ramadan 2023, terkendala kondisi ekonomi yang terbatas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat19 April 2024, 09:00 WIB

Menurunkan Gula Darah Secara Alami, 7 Langkah Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah. Sumber: Freepik/freepik
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 08:38 WIB

DPRD Minta DLH Pikirkan Solusi Soal Masalah Sampah di Sagaranten Sukabumi

Menurut Budi, masalah sampah bukan hanya terjadi di Kecamatan Sagaranten.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. | Foto: SU
Life19 April 2024, 08:19 WIB

Cukup 4 Bahan, Asam Urat Minggat! Yuk Bikin Minuman Herbal Ala Zaidul Akbar

Asam urat memiliki gejala yang membuat persendian nyeri saat kambuh.
Resep minuman herbal cuma 4 bahan untuk atasi asam urat ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik.com/8foto
Life19 April 2024, 08:12 WIB

Asam Urat Kambuh Setelah Lebaran? Bikin Minuman Herbal Sederhana Ala Zaidul Akbar Ini

Penyakit asam urat yang kambuh setelah lebaran pasti membuat Anda tidak nyaman dan tubuh terasa tidak enak.
Resep minuman herbal sederhana ala Zaidul Akbar yang dapat meredakan asam urat saat kambuh. | Foto: Freepik.com/jcomp
Sehat19 April 2024, 08:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Gula Darah

Sobat Sehat Merapat! Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah.
Bola Sarden. Olahan Ikan. | Contoh Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah. Foto: YouTube/MamaSuka Indonesia
Life19 April 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

Yuk Lakukan Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah Ini!
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Pexels/JaneTrangDoan)
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist