Hari Natal, Arus Masuk Sukabumi via Tol Bocimi Masih Tinggi Namun Lancar

Senin 25 Desember 2023, 17:35 WIB
Kondisi antrian masuk Sukabumi di traffic light Exit Tol Parungkuda Tol Bocimi, Senin (25/12/2023) pukul 17.30 WIB. (Sumber : SU/Ibnu)

Kondisi antrian masuk Sukabumi di traffic light Exit Tol Parungkuda Tol Bocimi, Senin (25/12/2023) pukul 17.30 WIB. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Arus kendaraan yang datang ke Sukabumi via Tol Bocimi masih tinggi pada Hari Natal, Senin (25/12/2023).

Berdasarkan data Traffic Management Centre (TMC) Polres Sukabumi, total sebanyak 5.169 kendaraan masuk ke Sukabumi via Exit Tol Parungkuda dan Cigombong dari pukul 06.00 sampai 14.00 WIB. Jumlah itu lebih tinggi dibanding arus balik atau yang masuk tol ke arah Jakarta dengan total jumlah 4.794 kendaraan.

Rinciannya, 1.465 kendaraan keluar dari Tol Bocimi Seksi 1 lewat pintu Cigombong, kemudian 4.145 kendaraan keluar dari Tol Bocimi Seksi 2 melalui pintu Parungkuda.

Dalam kurun waktu yang sama, 1.320 kendaraan masuk ke Tol Bocimi Seksi 1 lewat pintu Cigombong dan 3.474 kendaraan masuk Tol Bocimi Seksi 2 melalui pintu Parungkuda.

Pantauan sukabumiupdate.com pada pukul 16.00 WIB, arus kendaraan yang masuk dan keluar Sukabumi melalui dua pintu Tol Bocimi tersebut berjalan ramai lancar.

Baca Juga: 24 Desember: Dalam 8 Jam, 7.779 Kendaraan Masuk ke Sukabumi Lewat Tol Bocimi

Kanit Turjawali Polres Sukabumi Ipda Ayet Priatna mengatakan, di hari Natal ini arus kendaraan yang masuk Sukabumi masih dominan dibanding arus balik namun lancar. Alias, tak sepadat hari Minggu 24 Desember 2023.

“Dari arah Cibadak atau Palabuhanratu yang menuju pintu tol Parungkuda juga terpantau ramai lancar. Diperkirakan itu arus wisatawan yang datang dari kemarin pulangnya sekarang,” kata Ayet kepada sukabumiupdate.com.

Untuk antisipasi arus balik Natal dari kawasan wisata Palabuhanratu maupun dari Sukabumi, Ayep menyebut pihaknya menempat beberapa personil di pertigaan, antara lain pertigaan Angkrong, Palasari dan termasuk pertigaan simpang Cikidang atau TMC.

"Memang ini arus balik untuk yang berangkat weekend kemarin dan kita pun harus persiapan weekend depan bertepatan dengan tahun baru 2024," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi11 Oktober 2024, 20:29 WIB

Bupati Beberkan Alasan Proyek Pusat Perkantoran Pemkab Sukabumi Dilanjutkan di 2025

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, memberikan penjelasan terkait kelanjutan proyek pembangunan gedung pusat Perkantoran Pemda, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, yang hingga kini belum rampung.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Ilyas Supendi
Food & Travel11 Oktober 2024, 20:00 WIB

Curug Ibun Pelangi, Air Terjun Terbaik di Majalengka yang HTMnya Hanya Rp10.000 Saja

Curug Ibun Pelangi, sebuah permata tersembunyi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menawarkan pesona alam yang memukau.
Curug Ibun Pelangi, sebuah permata tersembunyi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menawarkan pesona alam yang memukau. (Sumber : Instagram/@curugibunpelangi/@tediseptiana97).
Sukabumi11 Oktober 2024, 19:35 WIB

Kebenaran Air Ajaib Penuhi Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi, Pak Kiyai Ungkap Faktanya

Warga Sukabumi dihebohkan dengan kejadian aneh yang terjadi di Kampung Ciburial, Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu. Sebuah toren tiba-tiba penuh dengan air padahal saat itu tidak ada sumber air yang diarahkan ke toren
Pimpinan Ponpes Nurul Kholasoh, KH. Saepul Anwar bersama Kapolsek Jampangkulon saat melihat toren yang mengeluarkan air ajaib | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi11 Oktober 2024, 19:29 WIB

Pelajar Tewas dalam Duel Maut di Caringin Sukabumi, Berawal Ajakan di Medsos

Belum ada keterangan lebih lengkap soal kronologi.
(Foto Ilustrasi) Satu pelajar setingkat SMP tewas dalam aksi duel maut di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life11 Oktober 2024, 19:00 WIB

Cerita Kerajaan Galuh dan Kabupaten Ciamis yang Terpaut Sejarah

Sejarah perkembangan Kerajaah Galuh tidak dapat dipisahkan dari sejarah terbentuknya Kabupaten Ciamis.
Museum Kerajaan Galuh Pakuan di Kabupaten Ciamis yang Bernilai Sejarah. Foto: IG/kemenpupr
Sukabumi Memilih11 Oktober 2024, 18:55 WIB

Inspektorat Ungkap Skema Sanksi bagi Kadisporapar Kota Sukabumi karena Langgar Netralitas

Menurut Een, jenis sanksi yang diberikan tergantung dua situasi.
Kepala Inspektorat Kota Sukabumi Een Rukmini ketika dimintai keterangan di salah satu kegiatan pada Jumat (11/10/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
DPRD Kab. Sukabumi11 Oktober 2024, 18:05 WIB

Kunjungi Pabrik di Sukabumi, Uden Abdunnatsir Minta Serapan Tenaga Kerja Lokal Meningkat

Perusahaan swasta berperan penting dalam pembangunan di Kabupaten Sukabumi.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir saat kunjungan kerja ke pabrik garmen. | Foto: Istimewa
Life11 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Mohon Agar Hidup Bahagia dan Diberikan Keselamatan di Dunia Maupun Akhirat

Membaca doa memohon kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat memiliki banyak manfaat bagi kehidupan kita.
Ilustrasi - Membaca doa memohon kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat memiliki banyak manfaat bagi kehidupan kita. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Musik11 Oktober 2024, 17:00 WIB

Terjemahan Lagu Can You Die For a Broken Heart Nate Smith ft Avril Lavigne

Can You Die For a Broken Heart adalah kolaborasi epic dari Nate Smith dengan penyanyi Avril Lavigne asal Kanada yang terkenal dengan sebutan Punk Princess.
Official Audio Lagu Can You Die For a Broken Heart Nate Smith ft Avril Lavigne. Foto: YouTube/NateSmith
Sukabumi Memilih11 Oktober 2024, 16:18 WIB

Pemkot Sukabumi Catat 5 Laporan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada, Bentuk Tim Khusus

Sanksi netralitas ASN mempertimbangkan periode dilakukannya pelanggaran.
Pj Sekda Kota Sukabumi Mohamad Hasan Asari mengungkapkan telah ada lima laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN. | Foto: Istimewa