Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Sukabumi Pastikan Stok Gas Melon Aman

Senin 26 November 2018, 11:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi, memastikan persediaan gas bersubsidi 3 Kilogram (Kg) jelang Natal dan tahun baru 2019 aman.

Kasi Perdagangan dan Tertib Niaga DPKUKM Kabupaten Sukabumi, Iwan Wirawan mengaku sudah melakukan survei ke lapangan untuk mengetahui stok gas melon aman dalam pendistribusian. 

"Alhamdulillah, hasil survei kelapangan stok gas melon 3 Kg jelang Natal dan tahun baru aman. Bahkan, kami juga sudah berkoordinasi dengan Hiswana Migas," ujarnya kepada sukabumiupdate.com saat ditemui dikantornya, Senin (26/11/2018).

BACA JUGA: DPKUKM Kabupaten Sukabumi, Asah Kemampuan Pengemasan Produk Lokal GCP

Menurut Iwan, untuk harga eceran tertinggi (HET) di tingkat pangkalan sebesar Rp16 ribu per tabung. Namun, di tingkat pengecer itu hukum pasar yang menentukan.

”Kalau di tingkat pengecer itu hukum pasar yang menentukan. Kami serahkan ke tingkat pengecer dan pedagang. Ada yang harga Rp19 ribu, Rp20 ribu atau mungkin Rp21 ribu. Kita kewenangannya hanya mengawasi sampai pangkalan,” jelasnya.

Kuota gas untuk wilayah di Kabupaten Sukabumi, kata Iwan ada penambahan yang sebelumnya  hanya 1,3 juta tabung, sekarang mencapai 2 juta tabung per bulan.

BACA JUGA: Metrologi DPKUKM Kabupaten Sukabumi Sebut Pertamini Ilegal, Ini Alasannya

”Kalau kuota ada penambahan. Namun, proses distribusinya kita kawal juga, agar sampai ke masyarakat dan tidak terjadi kelangkaaan,” paparnya.

Lebih lanjut, ada beberapa faktor yang menyebabkan pendistribusian gas lambat sampai ke masyarakat. Diantaranya, lokasi pangkalan gas yang jauh. Termasuk musim hujan pun mempengaruhi, belum lagi jika jalan longsor.

”Distibusi musim hujan itu hambatannya jalan longsor. Terutama di wilayah selatan, karena rawan bencana,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich