Pilu Janda Tua di Cidadap Sukabumi: Tinggali Rumah Reyot Urus 5 Anak, 1 Lumpuh

Kamis 21 Desember 2023, 05:01 WIB
Janah, janda tua tulang punggung keluarga bagi kelima anaknya, tingga di Cidadap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Janah, janda tua tulang punggung keluarga bagi kelima anaknya, tingga di Cidadap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Kisah pilu menimpa keluarga Janah, seorang janda (56 tahun ) di Kampung Tanah Desa RT 01/02 Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi.

Sepeninggal suaminya 2 tahun lalu, Janah kini harus mengurusi 5 anak kesayangannya, sedangkan satu diantara anaknya mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan.

Bersama kelima anaknya, Janah menempati rumah panggung ukuran 5x7 meter yang sudah tidak huni, nampak bangunannya sudah lapuk dan reyot, lantai rumah yang terbuat dari bambu sebagian sudah keropos, sementara bagian atap terlihat bolong di beberapa bagian.

"Kalau musim hujan suka bocor, harus pindah-pindah mecari tempat (sudut rumah) yang aman, tapi mau bagaimana lagi jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk makan saja susah," keluh Janah kepada sukabumiupdate.com, Rabu 20/12/2023.

Janah pun mengeluhkan dimana saat ini, ia harus banting tulang, selain mengurus anak pertamanya yang disabilitas, dia pun harus mencari nafkah untuk menghidupi beberapa anaknya yang masih membutuhkan biaya. Walaupun kadang suka dibantu juga sama anak lainnya yang sudah mulai dewasa.

Baca Juga: 60 UMKM di Kabupaten Sukabumi Naik Kelas, DKUKM Dorong Rambah Dunia Ekspor

Janah menuturkan, ia sangat prihatin terhadap satu anak laki-lakinya yang paling besar, Nasep Supriatna (40 tahun), yang menjadi tulang punggung keluarga, terjatuh dari pohon kelapa yang mengakibatkan cacat fisik, tidak bisa berjalan sejak tujuh tahun silam.

Sebelum kecelakaan, kata Janah, Nasep bekerja sebagai perajin gula kelapa atau penyadap kelapa di wilayah kecamatan Tegalbuleud.

Janah mengakui, Nasep saat itu merupakan tulang punggung keluarga bagi dia dan dua adiknya.

Warga setempat, Misbah (41 tahun ) mengamini keprihatinan kehidupan keluarga Janah.

"Nasep, hanya bisa terbaring lemah, sedangkan istrinya meninggalkannya, setelah dia mengalami kelumpuhan," kata Misbah.

Menurut Misbah, kini Nasep diurus oleh ibunya yang hidup serba kekurangan. Sedangkan untuk bertahan hidup, ibunya (Janah) bekerja serabutan, itupun jika ada tetangga yang menyuruh kerja.

"Kadang ada yang menyuruh membersihkan kebun atau menyuruh kerja tani kalau musim tanam" tuturnya.

Baca Juga: Melihat Ribuan Kelelawar Menari Diatas Goa Lalay Palabuhanratu Sukabumi

Sementara itu, Ketua RT setempat Iwan Ruswandi membenarkan kondisi yang dialami warganya. "Janah seorang janda, dengan anak 5, termasuk Nasep yang mengalami lumpuh, dan dia sebagai tulang punggung, karena suaminya sudah meninggal," jelasnya.

Memang rumahnya juga sudah tidak layak huni, ditempati 6 jiwa, bu Janah, Nasep, Nandang (26 tahun), Taopik sekitar 22 tahun, Sri keluar SMP, serta Adam keluar SD.

Taopik, Sri dan Adam ngaji dan mondok di kobong Ponpes di Cidadap.
"Bukan tidak mau melanjutkan sekolah, namun terkendala biaya, adapun bantuan yang didapat adalah BPNT, dulu pernah dapat PKH, namun terputus, karena tidak ada yang sekolah," jelasnya kepada Sukabumiupdate.com.

"Kondisi rumahnya sangat menghawatirkan, dan sudah dilaporkan ke pihak desa, untuk pengajuan tahun 2024," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa