Sukabumi Ada? 5 Penghasil Jahe Terbesar di Jawa Barat, Bukan Janda Herang!

Rabu 11 Oktober 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi. Sukabumi Ada? 5 Penghasil Jahe Terbesar di Jawa Barat, Bukan Janda Herang! (Sumber : pixabay.com/@congerdesign)

Ilustrasi. Sukabumi Ada? 5 Penghasil Jahe Terbesar di Jawa Barat, Bukan Janda Herang! (Sumber : pixabay.com/@congerdesign)

SUKABUMIUPDATE.COM - Jahe merupakan salah satu rempah atau rimpang yang sering digunakan untuk memasak serta pengobatan tradisional. Jawa Barat tercatat sebagai penghasil jahe terbesar di Indonesia, berkat produksi/panen di daerah-daerahnya termasuk Kabupaten Sukabumi.

Dilansir dari bps.go.id, produksi Jahe Jawa Barat pada tahun 2022 mencapai 54.741 ton, lebih besar dari tahun sebelumya yang hanya tercatat 43.833 ton saja.

Produksi besar jahe Jawa Barat tidak lepas dari kontribusi panen dari kota dan kabupaten di dalamnya yang beberapa diantaranya mengalami kenaikan.

Baca Juga: 10 Tanda Anak Stres Karena Sering Dipukul Orang Tua, Korban Kekerasan Fisik!

Dikutip dari jabar.bps.go.id, berikut lima penghasil jahe terbesar di Jawa Barat, salah satunya mengalami kenaikan panen yang signifikan.

1. Kabupaten Garut

Pertama, penghasil jahe terbesar di Jawa Barat ditempati oleh Kabupaten Garut. Pada tahun 2021 dan 2022, wilayah yang terkenal dengan dodol ini selalu menjadi produsen terbesar.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang Munafik, Hidupnya Penuh dengan Kepalsuan

Di tahun 2021, Kabupaten Garut berhasil memanen jahe sebesar 13.115 ton. Di tahun berikutnya wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur ini mengalami kenaikan produksi dengan jumlah produksi tercatat 30.009 ton.

2. Kabupaten Cianjur

Posisi kedua penghasil jahe terbesar di Jawa Barat diisi tetangga Garut, Kabupaten Cianjur. Namun, jumlah produksi jahe yang dimiliki jauh dibawah Garut.

Di tahun 2022, produksi jahe Kabupaten Cianjur tercatat hanya 8.432 ton saja. Ini jauh lebih kecil ketimbang tahun sebelumnya yang bisa menghasilkan 15.176 ton jahe.

Selain jahe, Kabupaten Cianjur juga mengalami penurunan produksi rempah lainnya seperti kunyit, lengkuas dan kapulaga.

3. Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang menjadi penghasil jahe terbesar nomor tiga di Jawa Barat. Wilayah yang terkenal dengan tahu nya ini tercatat menghasilkan 2.812 ton jahe.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Ada Masalah Emosional

Jumlah tersebut lebih sedikit dari jumlah produksi tahun 2021. Dibandingkan tahun 2022, produksi jahe Kabupaten Sumedang mencapai 3.119 ton.

4. Kabupaten Sukabumi

Kabupaten Sukabumi masuk empat besar penghasil jahe terbanyak di Jawa Barat. Jumlah produksi jahe di wilayah yang beribukota di Palabuhanratu ini sebesar 2.460 ton.

Sama seperti Cianjur dan Sumedang, produksi jahe di Sukabumi pun mengalami penurunan ketimbang tahun sebelumnya yang sukses mencatatkan 5.204 ton dan menjadi produsen terbesar nomor tiga di Jawa Barat.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ayah, Kamu Salah Satunya?

Dikutip dari sukabumikab.bps.go.id, produksi jahe di Kabupaten Sukabumi tahun 2022 paling besar disumbang oleh Kecamatan Lengkong sebesar 704 ton.

5. Kabupaten Subang

Posisi lima penghasil jahe terbesar di Jawa Barat diduduki Kabupaten Subang. Di tahun 2021, panen jahe di wilayah ini kurang dari 1.000 ton, tepatnya hanya tercatat 747 ton saja.

Namun di tahun 2022, jumlah produksi jahe di Kabupaten Subang menjadi tiga kali lipat lebih yakni 2.299 ton. Selain jahe, produksi kunyit dan lengkuas nya pun ikut meningkat.

Sumber: BPS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional22 Januari 2025, 23:54 WIB

Amerika Serikat Keluar dari WHO, Ini Penyebabnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menarik negara tersebut dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui perintah eksekutif yang ditandatangani pada hari pertama masa jabatannya sebagai presiden ke-47.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 23:29 WIB

Mendagri Usul Tiga Opsi Waktu Pelantikan Bupati Sukabumi, Kapan?

Akan tetapi, belakangan muncul opsi untuk menunda pelantikan tersebut. Sebab, sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi masih berjalan, termasuk Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi Psangan Kepala Daerah | Foto : Istimewa
Sukabumi22 Januari 2025, 22:58 WIB

Survei Penilaian Integritas KPK 2024: Kota dan Kabupaten Sukabumi Masuk Kategori Rentan

Dalam survei yang dilakukan terhadap 94 kementerian/lembaga, 37 pemerintah provinsi, 508 kabupaten/kota, serta dua BUMN ini, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi masuk dalam kategori "Rentan."
Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 oleh KPK | Foto : Tangkapan layar youtube KPK
DPRD Kab. Sukabumi22 Januari 2025, 22:03 WIB

Datangi DPRD Sukabumi, Warga Bahas Krisis Listrik Di Pajampangan

Pajampangan menghadapi krisis listrik akibat seringnya pemadaman tanpa sebab yang jelas. Hal itu, membuat puluhan masyarakat yang tergabung dalam JPMSS menggelar audiensi dengan DPRD Sukabumi
Jaringan Pergerakan Masyarakat Sukabumi Selatan (JPMSS) menggelar audiensi bahas soal listrik dengan DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 21:42 WIB

Akui Banyak Keluhan, Zainul DPR RI Sebut Program Makan Bergizi Gratis Stabil Setelah 3 Bulan

Anggota DPR RI Zainul Munasichin mengaku mendapatkan banyak laporan masyarakat terkait persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis tersebut.
Zainul Munasichin, Anggota DPR RI Komisi 9 Fraksi PKB saat diwawancarai di Al-Masthuriyah | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi22 Januari 2025, 21:02 WIB

PN Cibadak: Ekskusi Lahan Di Palabuhanratu Tetap Berlanjut Meski Diprotes Nyerempet Tanah PUPR

Protes dari pemilik warung yang mengklaim tanah tersebut milik Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maruli menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada surat keberatan resmi dari PUPR.
Warga protes bangunannya turut digusur padahal berada di tanah milik PUPR di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 20:39 WIB

INTANI dan INTI Apresiasi Prabowo Stop Impor Pangan Dalam 100 Hari Kerjanya

INTANI bersama INTI mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto menyetop impor pangan dalam 100 hari kerjanya.
Ketua INTANI Guntur Subagja Mahardika pada acara Talkshow Perpajakan Modern Berbasis Coretax yang Mendukung Ketahanan Pangan. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi22 Januari 2025, 20:38 WIB

Ayep Zaki-Bobby Akan Bawa Pendukung Ke Pelantikan 6 Februari: Ada Syukuran Warga dan Program 100 Hari Kerja

Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses pelantikan kepala daerah serentak yang dijadwalkan pada 6 Februari 2025, di Ibu Kota Negara.
Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bobby Maulana | Foto: Istimewa
Jawa Barat22 Januari 2025, 20:31 WIB

Jelang Pelantikan, Dedi Mulyadi Bahas Akselerasi Pembangunan dengan Pj Gubernur Jabar

Bey memastikan penyesuaian program Pemprov Jabar dengan visi misi Gubernur terpilih Dedi Mulyadi saat ini sedang berjalan.
Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai mengikuti Rapim di Gedung Pakuan. (Sumber : Humas Jabar)
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 20:11 WIB

Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Janji Tak Bagi-bagi Jabatan ke Relawan

Dedi Mulyadi menuturkan tim pemenangannya akan bertransformasi menjadi Forum Jabar Istimewa, yang bertugas menyelesaikan berbagai persoalan sosial.
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Humas Jabar)