Data Terkini Gempa Gunung Salak: 186 Rumah di Kabandungan Sukabumi Rusak

Senin 11 Desember 2023, 22:23 WIB
Sejumlah bangunan rumah mengalami kerusakan akibat gempa M4,0 di Kabandungan Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Sejumlah bangunan rumah mengalami kerusakan akibat gempa M4,0 di Kabandungan Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan rumah warga dan dua bangunan fasos/fasum di wilayah Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempabumi darat berkekuatan Magnitudo 4,0 mengguncang wilayah Barat Daya Kota Bogor, Jawa Barat, dengan kedalaman 5 kilometer, pada Jumat (8/12/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Sebelumnya dilaporkan, terdapat 105 unit rumah mengalami kerusakan akibat gempa tersebut, yaitu rusak berat sebanyak 11 unit rumah, rusak sedang sebanyak 36 unit rumah, rusak ringan sebanyak 58 unit rumah.

Namun hingga Minggu, 10 Desember 2023, dari hasil asesmen petugas di lapangan, jumlahnya terus bertambah.

Berdasarkan hasil asesmen sementara dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, ratusan rumah yang terdampak gempa tersebut tersebar di sejumlah titik di lima desa, di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Mitos Erep-Erep atau Sleep Paralysis, Benarkah Ketindihan Makhluk Halus?

"Kelima desa tersebut meliputi, Desa Cipeuteuy, Desa Cihamerang, Desa Kabandungan,Desa Mekarjaya, Desa Tugubandung, dengan kategori Rusak Ringan (RR) 144 unit rumah, Rusak Sedang (RS) 40 unit rumah dan Rusak Berat (RB) 2 unit rumah, jumlah total 186 unit rumah rusak," ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, Yusuf kepada sukabumipdate.com, Senin (11/12/2023).

Selain rumah, kata Yusuf, terdapat Fasos dan Fasum yang juga mengalami kerusakan, yaitu 1 unit Masjid jami rusak ringan dan 1 unit Madrasah Diniyah rusak ringan

"Meskipun tidak ada korban jiwa, setidaknya, 12 Kepala Keluarga dengan 39 jiwa dipastikan mengungsi, sementara untuk tafsiran kaerugian masih dalam kajian," kata Yusuf.

Menurut Yusuf, Upaya yang telah dilaksanakan adalah asesment kejadian, inventarisasi terdampak, visualisasi, koordinasi, pendirian tenda darurat dan himbauan kewaspadaan.

Kebutuhan saat ini, kata dia, adalah bantuan tanggap darurat pangan, bantuan bahan material bangunan dan terpal.

Baca Juga: Dinas PU Perbaiki Jalan Penghubung Jampangtengah-Purabaya Sukabumi

"Unsur yang terlibat di lapangan, BPBD, Dinas Sosial, Forkopimcam, Pemerintah Desa, P2BK, Tagana, KSB Kabandungan, Pol PP, PMI, unsur relawan dan masyarakat. Adapun situasi terkini, warga panik mengungsi sementara dan warga khawatir gempa susulan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)