Baliho Ganjar-Mahfud di Sukabumi Jadi Sasaran Vandalisme, Pelaku Diburu

Minggu 03 Desember 2023, 22:13 WIB
Baliho Ganjar-Mahfud di depan kantor sekretariat PAC Cibitung Sukabumi yang dicoret-coret pelaku Vandalisme. (Sumber : Istimewa)

Baliho Ganjar-Mahfud di depan kantor sekretariat PAC Cibitung Sukabumi yang dicoret-coret pelaku Vandalisme. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi ikut bantu memburu pelaku aksi Vandalisme baliho berfoto pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang dipasang di depan kantor sekretariat PAC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setempat.

Hal itu disampaikan Ketua PAC Gerindra Kecamatan Cibitung Nasrudin. Ia juga mengaku sudah mendatangi ke lokasi tempat aksi corat coret tersebut sekaligus bertemu dengan Ketua PAC PDIP Cibitung.

"Kemarin, kami ditelepon sama Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Cibitung dan langsung merapat ke kantor sekretariat. Setelah saya teliti dan telaah ternyata di baliho Capres-Cawapres dicoret coret dan dinding kantor ada tulisan Prabowo-Gibran. Mungkin karena ada nama Prabowo-Gibran itu, sehingga kami dikasih kabar sama ketua PAC PDI Perjuangan," kata Nasrudin kepada sukabumiupdate.com, Minggu (3/12/2023).

Baca Juga: Vandalisme di Kantor PDIP Cibitung Sukabumi, Baliho Ganjar-Mahfud Dicoret-coret

Nasrudin menegaskan pihaknya tidak pernah menyuruh dan mengintruksikan siapapun untuk melakukan aksi vandalisme tersebut. Karena merasa ikut geram, ia mengaku siap membantu untuk menelusuri siapa pelaku dalam aksi tersebut.

"Sebagai pengurus Partai Gerindra, kami tentunya tidak pernah menyuruh, mengintruksikan, untuk melakukan coret coret di baliho. Banyak dugaan atau asumsi yang melakukan itu, makanya kamipun berkordinasi dan komunikasi dengan ketua PAC untuk sama sama menelusuri siapa pelakunya," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Cibitung, Ridwan mengatakan pihaknya sudah menerima adanya laporan lisan perihal aksi vandalisme terhadap baliho pasangan Ganjar Mahfud di Kantor Sekretariat PAC PDIP tersebut. Pihaknya kemudian menindaklanjuti dengan pengecekan ke lokasi.

"Untuk sementara laporan secara lisan lewat telpon sudah ada ke Panwas. Termasuk ke pihak kepolisian juga, sudah ada tembusan. Bahkan hari tadi, ada pengecekan ke lokasi, namun untuk terduga pelaku belum ada," ujarnya.

"Setelah ada laporan lisan kemarin, kami Panwaslu Cibitung juga langsung laporan ke Bawaslu Kabupaten Sukabumi," tandasnya.

Panwaslu Cibitung saat cek lokasi aksi vandalisme terhadap baliho Ganjar-Mahfud di Kantor Sekretariat PAC PDIP Cibitung.Panwaslu Cibitung saat cek lokasi aksi vandalisme terhadap baliho Ganjar-Mahfud di Kantor Sekretariat PAC PDIP Cibitung.

Sebelumnya diberitakan, Aksi corat-coret atau vandalisme terjadi di Kantor Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi.

Yang paling menohok dalam vandalisme di lingkungan kantor parpol tersebut, baliho berfoto pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono, dicoret dengan cat berwarna biru langit di bagian wajah.

"Baliho di depan kantor dengan Foto Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD disampingnya ada foto Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono wajahnya ditutup sama cat, dicurat coret," kata Ketua PAC PDIP Cibitung, Abidin kepada sukabumiupdate.com, Minggu (3/12/2023).

Baca Juga: 5 Orang Luka-luka, Kronologi Sementara Tabrakan Beruntun di Sukabumi

Abidin pun mengaku semakin geram dengan aksi ini, karena pelaku juga menggambar bentuk kelamin di baliho tersebut. Tak hanya itu, sejumlah tembok bangunan kantor sekretariat pun jadi sasaran aksi vandalisme yang serupa, bahkan ditambah dengan coretan nama pasangan capres-cawapres yang lain.

"Kami sudah mengundang PAC Gerindra untuk koordinasi masalah ini. Dia juga marah dan merasa tidak enak dan akan melaporkan," jelasnya.

Menurut Abidin, aksi vandalisme ini diperkirakan terjadi pada Jumat malam 1 Desember 2023 sekitar pukul 21.00 WIB. Berdasarkan info yang ia dapat, diduga pelaku aksi ini berjumlah 3 orang laki-laki yang tak dikenal. Pada malam itu, ketiganya sempat dilihat warga nongkrong di depan Sekretariat PAC PDIP Cibitung.

Terkait adanya kejadian ini, Abidin mengaku terus melakukan koordinasi dengan semua pihak dari mulai Panwaslu Desa juga Kecamatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa