Vandalisme di Kantor PDIP Cibitung Sukabumi, Baliho Ganjar-Mahfud Dicoret-coret

Minggu 03 Desember 2023, 18:24 WIB
Aksi vandalisme di kantor sekretariat PAC PDIP Cibitung Sukabumi, Baliho Ganjar-Mahfud jadi sasaran dicoret gambar tak senonoh. (Sumber : Istimewa)

Aksi vandalisme di kantor sekretariat PAC PDIP Cibitung Sukabumi, Baliho Ganjar-Mahfud jadi sasaran dicoret gambar tak senonoh. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi corat-coret atau vandalisme terjadi di Kantor Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi.

Yang paling menohok dalam vandalisme di lingkungan kantor parpol tersebut, baliho berfoto pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono, dicoret dengan cat berwarna biru langit di bagian wajah.

"Baliho di depan kantor dengan Foto Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD disampingnya ada foto Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono wajahnya ditutup sama cat, dicurat coret," kata Ketua PAC PDIP Cibitung, Abidin kepada sukabumiupdate.com, Minggu (3/12/2023).

Baca Juga: Sejumlah Baliho Politik di Sukabumi Jadi Korban Vandalisme, Dicap Pembohong

Abidin pun mengaku semakin geram dengan aksi ini, karena pelaku juga menggambar bentuk kelamin di baliho tersebut. Tak hanya itu, sejumlah tembok bangunan kantor sekretariat pun jadi sasaran aksi vandalisme yang serupa, bahkan ditambah dengan coretan nama pasangan capres-cawapres yang lain.

"Kami sudah mengundang PAC Gerindra untuk koordinasi masalah ini. Dia juga marah dan merasa tidak enak dan akan melaporkan," jelasnya.

Menurut Abidin, aksi vandalisme ini diperkirakan terjadi pada Jumat malam 1 Desember 2023 sekitar pukul 21.00 WIB. Berdasarkan info yang ia dapat, diduga pelaku aksi ini berjumlah 3 orang laki-laki yang tak dikenal. Pada malam itu, ketiganya sempat dilihat warga nongkrong di depan Sekretariat PAC PDIP Cibitung.

Terkait adanya kejadian ini, Abidin mengaku terus melakukan koordinasi dengan semua pihak dari mulai Panwaslu Desa juga Kecamatan.

"Untuk langkah selanjutnya, setelah berkordinasi dengan semua pihak, saya dan teman teman akan membuat laporan resmi ke Panwas Kecamatan Cibitung untuk menindaklanjuti atas peristiwa kejadian ini," ujarnya.

"Kalau memang masalah ini memungkinkan untuk menjadi laporan ke pihak kepolisian saya akan membuat laporan, tapi semua ini pasti kita berkordinasi dengan pimpinan DPC Kabupaten Sukabumi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)