Kemarau Panjang, Sumur Dadakan Jadi Alternatif Warga Purabaya Sukabumi

Jumat 29 September 2023, 19:18 WIB
Rini Rohayati warga Kampung Citiwuan, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi saat mengambil air bersih dari sumur dadakan. (Sumber : Istimewa)

Rini Rohayati warga Kampung Citiwuan, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi saat mengambil air bersih dari sumur dadakan. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap memasuki musim kemarau panjang, sumur dadakan yang sengaja dibuat di lahan persawahan menjadi alternatif atau solusi sementara bagi warga di Kampung Citiwuan, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi untuk mendapatkan air bersih.

Pasalnya, sumur sebagai sumber mata air bersih sehari- hari di setiap rumah warga banyak yang mengering. Hal itu disampaikan warga sekitar, Rini Rohayati (31 tahun).

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, saat ini ia bersama tetangganya memanfaatkan sumur dadakan yang jaraknya sekitar 150 meteran dari rumahnya.

"Awalnya memanfaatkan sumur tua, namun karena jaraknya cukup jauh, sekitar 500 meter, jadi warga terpaksa membuat sumur dadakan dengan kedalaman 4 meter. Jaraknya dari rumah 150 meteran, lumayan tapi bisa dilalui oleh motor," ujar Rini kepada sukabumiupdate.com, Jumat (29/9/2023).

Baca Juga: Sungai Cikaso Sukabumi Mengering, Warga Berharap Segera Turun Hujan

Menurut Rini, sumur dadakan tersebut selain diambil airnya melalui jerigen, juga bisa jadi tempat mencuci. Sedangkan untuk keperluan mandi, warga biasanya memanfaatkan sumur tua karena lokasinya tertutup.

"Kalau mandi di sini (sumur dadakan) jarang paling ada yang ngambil air aja ditaruh ke jerigen lalu diangkut ke rumahnya, jadi mandi di rumah. Jadi kalau di sini hanya mengambil atau mencuci bisa di sini," jelasnya.

Warga Kampung Citiwuan saat menimba air dari sumur tua.Warga Kampung Citiwuan saat menimba air dari sumur tua.

Terkait sumur tua, Rini menyebut sudah lama tidak digunakan, namun airnya masih subur.

"Dulunya di sana ada pemukiman, namun mereka sudah pindah kepinggir jalan. Lokasi sekarang dijadikan kebun dan dekat sawah. Memang ada juga sebagian warga yang mengambil air ke sumur tua tersebut, namun biasanya mereka suka ramai ramai," ungkapnya.

Sementara itu berdasarkan data yang diperoleh dari Camat Purabaya, Mulyadi. Beberapa desa di Kecamatan tersebut yang terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini adalah Desa Neglasari, Desa Purabaya, Desa Pagelaran dan Desa Cimerang. Dari keempat desa tersebut, sebanyak 12 kampung yang terdiri dari 3.046 KK telah mendapatkan bantuan air bersih pada tanggal 24 dan 25 Agustus 2023 termasuk diantaranya 130 KK dari Kampung Citiwuan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)