Dana BOS Nol, 4 Guru Honorer SDN di Tegalbuleud Sukabumi Terpaksa Diberhentikan

Kamis 24 Agustus 2023, 14:31 WIB
SDN Cijoho di Kampung Puncak Jengkol RT 01/08 Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (24/8/2023). | Foto: SU/Ragil Gilang

SDN Cijoho di Kampung Puncak Jengkol RT 01/08 Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (24/8/2023). | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Empat guru honorer SDN Cijoho di Kampung Puncak Jengkol RT 01/08 Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terpaksa diberhentikan sementara. Keputusan ini diambil lantaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membayar upah mereka tidak ada.

Kepala SDN Cijoho, Sugandi, menyebut dirinya baru bertugas di sekolah ini pada Juli 2023 dan proses serah terima jabatan dengan kepala sekolah sebelumnya dilakukan satu bulan berikutnya atau Agustus. Ketika Sugandi menjabat Kepala SDN Cijoho, saldo rekening sekolah sudah dalam kondisi nol rupiah alias kosong.

Penyaluran dana BOS atau kini bernama Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) reguler 2023 dijadwalkan dua kali dalam setahun. Penyaluran dilakukan dua tahap yaitu paling cepat Januari dan Juli (masing-masing 50 persen). Tahun ini BOSP SDN Cijoho adalah Rp 50.400.000 per enam bulan atau Rp 100.800.000 per tahun.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Dana BOS, SMP Swasta di Sukabumi Ini Digeledah Jaksa

"Benar kami telah mengambil keputusan untuk memberhentikan sementara empat tanaga honorer (guru) karena kondisi keuangan yakni dana BOS untuk September, Oktober, November, dan Desember, tidak ada," Sugandi kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (24/8/2023).

Sugandi mengatakan keputusan tersebut sudah disampaikan ke pihak komite sekolah dan wali murid dalam rapat bersama pada Kamis ini. Menurut Sugandi, semuanya paham terkait diberhentikannya empat guru honorer karena kondisi keuangan sekolah yang tidak memungkinkan membayar upah mereka tanpa dana BOSP.

"Keputusan ini diambil agar sekolah tidak punya beban, begitu juga kami yang baru bertugas di SDN Cijoho. Kalau mempekerjakan mereka berarti kepala sekolah yang harus bayar. Sementara ini kami akan mengoptimalkan guru yang ada yaitu satu PNS dan satu lagi PPPK," ujar dia.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Oknum PNS Pemilik 25 Gram Sabu di Sukabumi

SDN Cijoho berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) memiliki 112 siswa untuk kelas I hingga VI. Selain itu, ada lima siswa yang belum masuk Dapodik dan masih proses peng-input-an. Dengan jumlah siswa tersebut, sekolah ini punya enam guru: empat honorer, satu Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan satu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kini, SDN Cijoho hanya memiliki dua guru, setelah empat orang yang berstatus honorer diberhentikan. Keempatnya adalah Yulianti (mulai mengajar tahun 2011), Eman Sulaeman (mulai 2016), Ar Suryani (mulai 2020), dan Samsul (mulai 2020). Dua guru yang tersisa saat ini harus mengajar masing-masing tiga kelas.

Ketua Komite SDN Cijoho, Budin, memaklumi keputusan sekolah yang terpaksa memberhentikan sementara empat guru honorer. Namun, kata dia, pihak komite sekolah akan mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan keberlangsungan kegiatan pembelajaran para siswa, salah satunya dengan urunan.

Baca Juga: Warung Milik Warga Jayaniti Kota Sukabumi Dirusak OTK

"Kepala sekolah yang sekarang memang tidak salah mengambil keputusan seperti itu. Kami juga akan mengambil langkah untuk menyelamatkan keberlangsungan belajar anak-anak agar ada yang membimbing. Rencana kami mau udunan (urunan) untuk membayar honor mereka," ujar dia.

Empat guru honorer yang mulai diberhentikan sejak September dan rencananya sampai Desember 2023 ini menerima upah berbeda mulai Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu per bulan.

Salah satu guru honorer, Eman, mengaku tidak masalah jika dirinya tetap mengajar meski tidak dibayar selama empat bulan. Eman sendiri sudah mengabdi di SDN Cijoho selama kurang lebih tujuh tahun. "Kalau masih diberi kesempatan, kami akan tetap mengajar, kasihan anak-anak. Masalah honor tidak jadi masalah, insya Allah ikhlas," katanya.

Baca Juga: 12 Tips Bahagia Meskipun Hidup Sendirian, Dijamin Tak Kesepian!

Selain persoalan guru honorer, SDN Cijoho juga memiliki beberapa ruangan yang sudah rusak berat. Ada sembilan ruangan di sekolah ini, di mana empat digunakan belajar, satu ruang guru sekaligus kantor, satu perpustakaan, satu gudang, dan dua lainnya adalah ruang kelas yang sudah rusak parah sehingga tidak dipakai. SDN Cijoho juga memiliki toilet, namun tidak berfungsi lantaran rusak dan tidak tersedia air. Sementara ini empat ruang kelas yang ada digunakan belajar oleh siswa kelas I hingga VI .

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Life29 November 2023, 21:00 WIB

Tampangnya Sih Baik, Tapi Ini 10 Ciri orang yang Diam-diam Tidak Suka dengan Kita

Jika kamu melihat beberapa tanda-tanda ini secara konsisten, ada kemungkinan bahwa orang tersebut memang tidak suka dengan kita.
Ilustrasi - Jika kamu melihat beberapa tanda-tanda ini secara konsisten, ada kemungkinan bahwa orang tersebut memang tidak suka dengan kita. (Sumber : pexels.com/@Gary Barnes).
Jawa Barat29 November 2023, 20:59 WIB

Sukabumi, Bogor dan Cianjur Mati Lampu, PLN: Ada Gangguan di Pembangkit

PLN ungkap penyebab sebagian wilayah Sukabumi, Bogor dan Cianjur mati lampu pada Rabu (29/11/2023) malam.
Ilustrasi mati lampu. PLN ungkap penyebab sebagian wilayah Sukabumi, Bogor dan Cianjur mati lampu pada Rabu (29/11/2023) malam. (Sumber : Istimewa)
Bola29 November 2023, 20:30 WIB

Datangkan Kiper Baru Padahal Punya Teja, Ini Kata Pelatih Persib

Pelatih Persib Bandung mengungkapkan alasan mengapa merekrut kiper baru untuk mengarungi putaran kedua Liga 1.
Pelatih Persib Bandung mengungkapkan alasan mengapa merekrut kiper baru untuk mengarungi putaran kedua Liga 1. (Sumber : Istimewa)
Life29 November 2023, 20:00 WIB

10 Bahasa Tubuh Wanita Tidak Suka Dengan Kita, Lihat Ekspresi Wajahnya

Sama dengan jatuh cinta, bahasa tubuh wanita yang tidak suka dengan kita juga dapat dilihat dari sikap dan perilakunya, seperti ekspresi wajah.
Ilustrasi. Bahasa Tubuh Wanita Tidak Suka Dengan Kita, Lihat Ekspresi Wajahnya (Sumber : Freepik/@karlyukav)
Food & Travel29 November 2023, 19:30 WIB

Gak Nyangka! Camping di Tepi Sungai yang Dikelilingi Kebun Teh Ini di Cianjur

Smiling Cinangka Camping Ground bisa menjadi lokasi camping di Cianjur untuk mengisi libur akhir pekan nanti
Smiling Cinangka Camping Ground bisa menjadi lokasi camping di Cianjur untuk mengisi libur akhir pekan nanti (Sumber : Instagram/@smilingcinangkacampingground)
Musik29 November 2023, 19:00 WIB

Chord Gitar Lagu Seven Jungkook BTS feat Latto dan Terjemahannya

Berikut Chord Gitar Lagu Seven dari Jungkook BTS lengkap dengan Lirik dan terjemahannya. ARMY merapat!
Penampilan Maknae BTS | Chord Gitar Lagu Seven Jungkook BTS feat Latto dan Terjemahannya | Foto : Instagram/charts_k
Sukabumi29 November 2023, 18:57 WIB

Petani Sagaranten Keluhkan Sulit Dapat Pupuk Bersubsidi, Ini Penyebabnya

Sejumlah Petani Sagaranten Sukabumi mengeluh tidak bisa membeli pupuk bersubsidi gegara bertahun-tahun tak dapat kartu tani.
Ilustrasi. Sejumlah petani di Sagaranten Sukabumi keluhkan sulit dapat pupuk bersubsidi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih29 November 2023, 18:55 WIB

43 Persen Warga Sukabumi Meragukan Netralitas KPU Bawaslu di Pemilu 2024

Sebanyak 43 persen responden menyatakan ragu-ragu terhadap netralitas dari penyelenggara Pemilu
Logo Pemilu 2024 | Foto : Ist
Nasional29 November 2023, 18:06 WIB

MK Tolak Batas Usia Capres-Cawapres 40 Tahun Harus Gubernur-Wakil Gubernur

Ketua MK Suhartoyo dalam sidang Mahkamah Konsitusi pada Rabu, 29 November 2023 menyatakan menolak uji materi syarat usia capres-cawapres berusia minimal 40 tahun atau pernah menjabat sebagai gubernur atau wakil gubernur.
Hakim Mahkamah Konstitusi | Foto : Ist
Life29 November 2023, 18:01 WIB

Mengenal Kecemasan Situasional Pada Anak, Apakah Anak Bunda Termasuk?

Kecemasan adalah cara kita sebagai manusia berevolusi untuk melindungi diri kita sendiri. Hal ini juga bisa menimpa pada anak.
Ilustrasi. Kecemasan situasional pada anak. (Sumber : Freepik)