Parkir 6 Minibus Rp 200 Ribu, Dispar Telusuri Dugaan Pungli di Geyser Cisolok Sukabumi

Sabtu 19 Agustus 2023, 21:49 WIB
Tangkapan layar video minibus wisatawan di sekitar objek wisata Geyser Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (19/8/2023). Rombongan wisatawan ini diduga mengalami pungli. | Foto: Istimewa

Tangkapan layar video minibus wisatawan di sekitar objek wisata Geyser Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (19/8/2023). Rombongan wisatawan ini diduga mengalami pungli. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Praktik pungutan liar alias pungli diduga terjadi di objek wisata Geyser Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Spot wisata dengan sumber mata air panas alami ini memang menjadi salah satu tujuan favorit di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).

Agen travel berinisial AR mengaku mengalami dugaan pungli itu pada Sabtu (19/8/2023). AR menyebut saat dia bersama rombongannya menggunakaan kendaraan minibus berkunjung ke Geyser Cisolok, tiba-tiba didatangi oknum yang mengaku petugas penjaga dan diminta untuk membayar tiket masuk secara manual.

AR dan tim travelnya sekitar enam kendaraan, membawa rombongan dari Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Para wisatawan luar kota ini datang ke Geyser Cisolok dengan niat melakukan kegiatan peningkatan kapasitas. Perjalanan semula berjalan lancar, setidaknya hingga tiba di Kecamatan Cisolok.

"Dari Cibangban sampai Cisolok aman. Tapi saat akan masuk ke gerbang Cipanas Cisolok (Geyser Cisolok), kami kumpul dulu karena menunggu yang lain belum datang. Ketika bertanya ke petugas tiket, katanya Rp 5 ribu (per orang). Kemudian dikali 91 orang (total pengunjung dengan sopir), jadi Rp 450 ribu," kata dia.

Baca Juga: Tambah Enam Orang, 16 Warga Diduga Pungli di Wisata Sukabumi Selama Libur Lebaran

Singkatnya, AR dan rombongan sepakat membayar Rp 450 ribu (hasil dikurangi Rp 5 ribu setelah menawar). Namun saat AR meminta tiket, oknum petugas tersebut mengatakan tidak ada dan mempersilakan rombongan AR masuk ke area wisata. Oknum petugas itu meyakinkan AR bahwa tanpa tiket fisik pun tak masalah asal sudah membayar.

"Lanjut aja katanya (oknum petugas), enggak apa-apa yang penting bayar sekali di sini. Jangan bayar lagi di kolam renang. Mereka hanya menjelaskan seperti itu," ujarnya.

Setelah pembayaran selesai, AR dan rombongannya bergerak menuju wisata Geyser Cisolok. Namun, rombongan ini diikuti sekitar tiga sepeda motor. Semula, enam kendaraan rombongan AR akan diparkir di area bawah karena masih ada tempat kosong, namun dilarang orang yang mengikuti tersebut hingga akhirnya diparkir di area atas.

"Padahal saat itu di bawah masih bisa parkir untuk dua atau tiga mobil. Kita bawanya kebanyakan orang tua (alasan akan parkir di bawah supaya dekat dengan titik geyser). Tapi akhirnya kita parkir di atas. Kita parkir di atas awalnya enggak minta (uang parkir). Tapi saat pulang diminta, nominalnya ya segitu. Katanya sudah biasa, enam mobil Rp 200 ribu. Katanya parkir dikelola anak-anak setempat," ujar AR.

Menurut AR, pihaknya tidak mempermasalahkan hal ini, namun dia membutuhkan tiket masuk dan barang bukti pembayaran parkir untuk dilaporkan ke agen travel tempatnya bekerja. "Kita minta bukti katanya enggak ada. Kita kan harus laporan ke kantor. Apalagi yang dibawa instansi pemerintahan, acara resmi pasti harus ada bukti," katanya.

Dikonfirmasi, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kabupaten Sukabumi Sigit Widarmadi mengatakan untuk sistem tiket masuk kawasan Geyser Cisolok sudah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). "Satu tiket masuk per orang Rp 5 ribu. pengunjung yang bayar pake QRIS tidak perlu tiket. Sebaliknya, kalau tidak pakai QRIS atau manual, wajib diberikan tiket. Itu sesuai peraturan daerah," katanya.

Lanjut Sigit, di objek wisata Geyser Cisolok juga tidak ada pemungutan parkir. "Di lokasi itu tidak dikenakan retribusi parkir. Tadi siapa petugasnya, mungkin ada namanya. Kita sedang telusuri informasinya," ujar dia.

Pada Maret 2023 diberitakan, objek wisata Geyser Cisolok menerapkan pembayaran tiket masuk non tunai. Pembayaran tiket masuk Rp 5 ribu per orang itu mengaplikasikan QRIS. Sistem ini digunakan agar proses transaksi dapat lebih mudah dan cepat. Kemudian hal yang paling utama dari sistem ini adalah terkoneksi langsung ke kas daerah.

Adapun harga tiket masuk ke Geyser Cisolok Rp 5 ribu per orang ini untuk berbagai fasilitas termasuk kolam pemandian air panas. Sementara bagi pengunjung yang tak memiliki aplikasi pembayaran non tunai, maka petugas akan membantunya.

Sebagai informasi, kawasan CPUGGp tersebar di 74 desa di delapan kecamatan Kabupaten Sukabumi yakni Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 21:59 WIB

Sopir Mengantuk, Truk Box Terguling hingga Nyaris Tabrak Mushola di Cicurug Sukabumi

Sebuah Truk Box Nopol A 9468 U terguling hingga nyaris menabrak sebuah Mushola Darul Falah di jalan raya Siliwangi Kampung Ciutara RT 16B/07, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Truk Box Terguling hingga Nyaris Tabrak Mushola di Cicurug Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi09 Mei 2024, 21:51 WIB

Pemotor Wanita Asal Jakarta Tewas Usai Terjatuh di Jalan Cicurug Sukabumi

Seorang pemotor wanita meninggal dunia setalah terjatuh saat melintasi Jalan Alternatif Tenjoayu, Kampung Baru RT 05/01, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor di jalan raya Tenjoayu Cicurug Sukabumi | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih09 Mei 2024, 21:19 WIB

Hidden Agenda Dibalik Koalisi 6 Parpol? Jelang Pilkada Kota Sukabumi 2024

Enam partai politik di Kota Sukabumi dikabarkan telah bersepakat untuk berkoalisi dalam mengusung pasangan calon wali kota / wakil wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada) 2024
6 Partai sepakat berkoalisi di Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life09 Mei 2024, 21:00 WIB

Hindari 10 Posisi Tidur yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat

Hindari! Ternyata posisi tidur yang tidak baik untuk penderita asam urat ini dapat meningkatkan risiko gejala refluks asam lambung dan memperburuk gejala asam urat.
Ilustrasi. Posisi tidur yang tidak baik untuk penderita asam urat ini dapat meningkatkan risiko gejala refluks asam lambung dan memperburuk gejala asam urat. (Sumber : pixabay.com/@Kat)
Sehat09 Mei 2024, 20:30 WIB

Lawan Rasa Sakitnya Sampai Tuntas, Rekomendasi 6 Obat Asam Urat di Apotik

Obat asam urat ini bisa didapatkan dengan mudah di apotek, namun dengan catatan harus sesuai dengan resep dokter.
Ilustrasi. Obat asam urat ini bisa didapatkan dengan mudah di apotek, namun dengan catatan harus sesuai dengan resep dokter. (Sumber : Freepik/@Lifestylememory)
Life09 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Rekomendasi Posisi Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Jangan Di Skip Ya, Ini Rekomendasi Posisi Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat. Yuk Lakukan!
Ilustrasi. Posisi Tidur. Posisi Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat. Sumber: Pexels/MichelleLeman
Sukabumi09 Mei 2024, 19:57 WIB

Landmark Alun-Alun Palabuhanratu Rusak dan Lampu Mati, Disperkim Sukabumi Janji Perbaiki

Landmark Alun-alun Palabuhanratu mengalami kerusakan pada beberapa hurufnya. Pada saat malam hari sebagian hurufnya juga sudah tidak menyala.
Landmark Alun-Alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola09 Mei 2024, 19:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Play-off Olimpiade Paris 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Play-off Olimpiade Paris antara Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Play-off Olimpiade Paris antara Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : FFF/Ist).
Sehat09 Mei 2024, 19:00 WIB

Rasanya Sakit dan Susah Berdiri, 8 Cara Mengobati Asam Urat di Pergelangan Kaki

Asam urat bisa menyerang di area sendi mana saja termasuk di pergelangan kaki.
Ilustrasi - Asam urat bisa menyerang di area sendi mana saja termasuk di pergelangan kaki. (Sumber : pexels.com/@Boys in Bristol Photography).
Sukabumi09 Mei 2024, 18:56 WIB

Sopir Mengaku Ngantuk, Ayla Tabrak Pohon di Parungkuda Sukabumi

Sopir mengaku mengantuk hingga kendaraan yang dikemudikannya Daihatsu Ayla dengan nomor polisi F 1742 MB menabrak pembatas jalan dan pohon hingga mengalami kerusakan parah.
Daihatsu Ayla menabrak pohon di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari