Cabuli Gadis Dibawah Umur, Pemuda Asal Warungkiara Sukabumi Ditangkap Polisi

Senin 07 Agustus 2023, 19:48 WIB
Cabuli gadis dibawah, seorang pemuda asal Warungkiara Kabupaten Sukabumi ditangkap polisi | Foto : Pixabay

Cabuli gadis dibawah, seorang pemuda asal Warungkiara Kabupaten Sukabumi ditangkap polisi | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pemuda berinisial R (23 tahun) asal Kampung Tegal Datar RT 01/02 Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi ditangkap polisi karena diduga telah membawa kabur dan mencabuli anak dibawah umur

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede menjelaskan pelaku diketahui membawa kabur korban selama 14 hari, korban merupakan anak di bawah umur, usia 15 tahun dan masih berstatus pelajar asal Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Setelah melalukan pemerkosaan sebanyak 8 kali kepada korban di beberapa tempat berbeda sejak tanggal 21 Juli hingga 2 Agustus 2023, dan terakhir dilakukan di rumah temannya di Kampung Cipatuguran Palabuhanratu, ujar Maruly, kemudian R mengembalikan korban ke keluarganya. 

Baca Juga: Terlanjur Cair, Waskita Karya Diminta Kembalikan PMN Rp 3 Triliun

Keluarga korban yang mencurigai terjadi sesuatu pada anaknya, dan ternyata betul korban mengaku telah mengalami kejadian persetubuhan (pemerkosaan), maka kemudian keluarga melapor kepada unit PPA satreskrim Polres Sukabumi.

"Bergerak dari laporan tersebut Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi berhasil mengamankan pelaku dan barang bukti berupa pakaian dari korban," jelas Kapolres dalam komperesi pressnya, Senin (7/8/2023). 

Menurut Maruly, antara pelaku dan korban diketahui memiliki hubungan kedekatan.

Baca Juga: DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati RP2APBD 2022 Jadi Perda Definitif

"Modus tersangka R ini awalnya dengan membujuk korban untuk melakukan persetubuhan dengan iming-iming akan bertanggungjawab," jelasnya. 

Terhadap tersangka R ditetapkan tindak pidana persebutuhan atau perbuatan cabul sesuai pasal 81 ayat 2 dan atau 82 ayat 1 undang-undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Perpu nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua, atas undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak di mana ancaman pidananya paling lama 15 tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi12 Mei 2024, 16:11 WIB

Rumah Panggung Milik Lansia Ludes Terbakar Di Jampangkulon Sukabumi

Kebakaran menghanguskan satu rumah panggung milik seorang lansia warga Kampung Panimbaan RT 005/005 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Rumah panggung ludes terbakar di Jampangkulon Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 16:00 WIB

2 Tanda Gangguan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua

Jika balita belum bisa berbicara dan Anda mencurigai adanya kesulitan dalam berbicara, maka bicaralah. Kunci untuk mengobati gangguan bahasa adalah intervensi dini.
Ilustrasi -  Tanda gangguan bahasa pada bayi yang perlu diketahui orang tua. (Sumber : Pexels/George Pak).
Sukabumi12 Mei 2024, 15:51 WIB

Tajam Menganga, Besi Gorong-gorong Rusak di Jalur Lingkar Sukabumi Makan Korban

Besi penutup gorong-gorong di jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi, tepatnya di pertigaan Balandongan, terlihat kondisinya sudah rusak parah, besinya suda pada patah dan tidak beraturan
Kondisi besi gorong-gorong di Jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi (pertigaan balandongan) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 15:03 WIB

Jadi Spot Favorit Berfoto, Pohon Loa Tua Di Curug Sodong Sukabumi Simpan Cerita Mistik

Pohon Loa tua dengan diameter 3 meter, tinggi sekitar 20 meter, yang berdiri area Curug Sodong, Desa Ciwaru Sukabumi, selain jadi peneduh, juga menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto.
Pohon Loa tua di Curug Sodong Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 15:00 WIB

7 Cara Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diterapkan Orang Tua

Selama tahun pertama si kecil, kemampuan bahasanya akan berkembang pesat. Dan inilah cara mendorong bayi untuk lebih banyak berbicara.
Ilustrasi - meningkatkan atau mendorong perkembangan bahasa pada bayi. (Sumber : pexels/@Ivan Samkov).
Life12 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Cara Melatih Kesabaran Anak Agar Bermental Kuat Saat Tumbuh Dewasa

Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti.
Ilustrasi - Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti. (Sumber : Pexels/Matilda Wormwood).
DPRD Kab. Sukabumi12 Mei 2024, 14:26 WIB

Apresiasi Geopark Ciletuh Run 2024, DPRD Sukabumi: Berdampak ke Ekonomi Masyarakat

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengapresiasi perhelatan Geopark Ciletuh Run 2024, yang digelar hari ini, Minggu, (12/5/ 2024) di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.
Andri Hidayana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi saat hadir dalam acara Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 14:00 WIB

Sering Disepelekan Orang Tua, 5 Dampak Buruk Sering Berbohong kepada Anak

Kebiasaan berbohong kepada anak sesungguhnya tidak baik dalam masa asuhnya. Bahkan cenderung memiliki bahaya yang efeknya tergolong negatif.
Ilustrasi - Kebiasaan berbohong kepada anak sesungguhnya tidak baik dalam masa asuhnya. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production).
Life12 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Manfaat Bermain Sendiri untuk Anak-Anak yang Bantu Menumbuhkan Imajinasi

Ketika anak bermain sendiri, hal ini akan membangun keterampilan serta kemandirian dan meningkatkan kreativitas mereka.
Ilustrasi - Imajinasi selalu bergerak ketika orang tua mendorong anaknya untuk bermain sendiri. (Sumber : Pexels.com/@Polesie Toys).
Life12 Mei 2024, 13:15 WIB

Terbelenggu dalam Kesengsaraan: 10 Gaya Hidup Orang Miskin yang Bikin Sulit Kaya

Ada beberapa gaya hidup orang miskin yang membuatnya sulit kaya.
Ilustrasi - Ada beberapa gaya hidup orang miskin yang membuatnya sulit kaya. (Sumber : Pexels.com/cottonbro studio)