Buntut Kematian Siswa SMP Peserta MPLS di Ciambar Sukabumi, Kepsek Terancam Dipecat

Senin 24 Juli 2023, 19:14 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menanggapi kasus kematian siswa SMP di Ciambar. (Sumber : Istimewa)

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menanggapi kasus kematian siswa SMP di Ciambar. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kematian MA (13 tahun), seorang siswa baru peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 1 Ciambar yang tenggelam di sungai Cileleuy Kabupaten Sukabumi pada Sabtu 22 Juli 2023 telah menyita perhatian publik. Tak luput, Bupati Sukabumi Marwan Hamami turut memberikan komentarnya terkait kejadian tragis tersebut.

Bupati Marwan menegaskan, pihaknya akan membentuk tim penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut.

"Yah, akan ada tim penyelidikan yang dibentuk. Nanti, dari Polres Sukabumi juga akan diminta untuk membantu," ujar Marwan kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di Pendopo Sukabumi pada Senin (24/7/2023).

Baca Juga: Polisi Selidiki Tewasnya Siswa SMP Peserta MPLS di Ciambar Sukabumi

Marwan menyebut pihaknya belum mendapatkan laporan resmi dari pihak sekolah terkait adanya peristiwa tersebut, sehingga perlu adanya evaluasi secara menyeluruh melalui tim yang akan dibentuk.

"Ya kita akan evaluasi, dasar apa melakukan kegiatan seperti itu. Kan kita belum tahu, belum ada laporan secara resmi, proses kegiatan seperti ini diperlukan atau tidak. Belum ada laporan secara resmi dan nanti hasil antara dinas dan polisi kan berbeda. Kita lihat aja nanti tim," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengatakan jika dalam penyelidikannya menemukan adanya kesalahan karena melakukan kegiatan tanpa pengawasan, maka pihaknya akan memberikan sanksi kepada pihak yang bersangkutan.

"Ya nanti lihat hasil dari tim. Kalau memang dia ada kesalahan, melakukan kegiatan tanpa pengawasan ya pasti ada sanksi," ungkapnya.

Marwan juga menegaskan, jika terbukti bersalah maka Kepala Sekolah harus bertanggungjawab dan akan dilakukan pemecatan.

"Belum tentu (pemecatan dari ASN), kan pegawai negeri ada tahapannya. Kecuali kalau jabatan jelas. Jabatan kepala sekolah mah jelas (dipecat) lihat nanti hasil evaluasinya," pungkasnya.

Sementara itu, Polisi mengungkapkan kronologi terkait peristiwa tenggelamnya seorang siswa SMP di Sungai Cileuleuy, Kampung Selaawi Girang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kejadian itu bermula pada hari Sabtu, 22 Juli 2023, dan dilaporkan ke Polsek Nagrak Polres Sukabumi sekitar pukul 16.00 WIB.

"Dari laporan masyarakat tentang penemuan orang tenggelam, anggota Polsek segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berhasil menemukan jenazah korban. Bersama unsur Forkopimcam, pihak kepolisian melakukan evakuasi serta mengantarkan jenazah ke rumah sakit dan kemudian ke rumah duka untuk proses pemakaman," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede kepada awak media, Senin (24/7/2023).

Maruly menjelaskan bahwa jenazah yang ditemukan merupakan bagian dari peserta MPLS siswa SMPN 1 Ciambar.

"Pihak kepolisian telah melakukan pengumpulan keterangan dari tiga orang saksi yang sebelumnya dimintai keterangan oleh pihak panitia kegiatan MPLS. Berdasarkan keterangan awal, diketahui bahwa pada hari Sabtu pagi setelah kegiatan di hari Jumat, para siswa melaksanakan kegiatan jalan kaki alam dan mandi di Sungai Cileuleuy pada pukul 11.00 WIB," paparnya.

Masih kata Maruly, setelah selesai, saat dilakukan absensi, terdapat satu siswa yang tidak hadir. Lanjutnya dilakukan penyisiran oleh pihak panitia, dan ditemukanlah jarak sekitar 4 kilometer dari lokasi pemandian.

Lebih lanjut, pihak kepolisian telah membentuk tim PPA Satreskrim Polres Sukabumi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Tujuan penyelidikan ini adalah untuk mengetahui apakah ada indikasi tindak pidana, baik kelalaian maupun kesengajaan, yang berperan dalam peristiwa tersebut," kata Maruly.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)