Diduga Gelapkan Ratusan Mobil, Tentara Gadungan Dilaporkan ke Polres Sukabumi Kota

Sabtu 15 Juli 2023, 16:50 WIB
Pihak perusahaan rental mobil yang melaporkan AA ke Polres Sukabumi Kota pada Jumat, 14 Juli 2023. | Foto: SU/Asep Awaludin

Pihak perusahaan rental mobil yang melaporkan AA ke Polres Sukabumi Kota pada Jumat, 14 Juli 2023. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Belasan warga mendatangi Mapolres Sukabumi Kota untuk melaporkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan mobil rental yang diduga dilakukan oknum tentara gadungan berinisial AA (27 tahun). Kasus ini sebelumnya sudah terbongkar di wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi.

Adapun yang datang ke Mapolres Sukabumi Kota di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jumat, 14 Juli 2023, merupakan pihak pengusaha rental mobil yang kendaraannya diduga digelapkan AA. Tak hanya warga Sukabumi, korban juga disebut berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek.

Aden (32 tahun), salah satu korban asal Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, mengatakan pada Jumat kemarin dia bersama korban lainnya resmi melaporkan AA ke Polres Sukabumi Kota atas dugaan tindak pidana penggelapan kendaraan dengan jumlah kurang lebih 200-an mobil berbagai jenis.

"Atas dasar kerugian, kami bersama semua pengusaha rental resmi melaporkan beliau (AA)," kata Aden kepada awak media.

Baca Juga: Warga Sukabumi Rugi Puluhan Juta, Ditipu Tentara Gadungan Modus Gadai Mobil

Aden mengungkapkan modus yang dilakukan AA kepada hampir semua korban adalah mengaku anggota TNI dan ingin menyewa mobil untuk keperluaan perusahaan penyedia jasa. Kepada para korban, AA mengaku memiliki beberapa perusahaan jasa seperti di bidang konstruksi dan lainnya, termasuk punya koperasi.

"Pelaku mengatasnamakan perusahaan sendiri. Ada CV, PT, dan koperasi yang bergerak di bidang jasa seperti konstruksi. Dulu juga pernah bilang (ada yang di bidang) rabat beton, baja ringan, dan lain-lain. Nah itu yang menjadi dasar kami mempercayai dia (AA) sebagai pihak yang merental kendaraan," ujarnya.

Menurut catatan pribadi Aden, terdapat 50 mobil milik korban asal Kota dan Kabupaten Sukabumi. Sementara apabila dijumlahkan dengan korban lain yang berasal dari luar kota seperti Jabodetabek, Aden menyebut kemungkinan ada sekitar 200-an kendaraan yang diduga digelapkan AA dengan modusnya tersebut.

"Kalau Sukabumi, saya hitung pribadi ada puluhan, di atas 50 (mobil), di bawah 100. Tapi kalau dicampur dengan Jakarta, Jabodetabek, mungkin bisa tembus 200 unit," katanya.

Aden mengatakan AA awalnya memenuhi ketentuan kontrak sewa mobil dengan baik. Namun pada Juli 2023, kasus dugaan penipuan dan penggelapan mulai mengemuka sehingga para korban berinisiatif mencari kendaraannya masing-masing dengan bantuan Global Positioning System (GPS) yang terpasang pada mobil.

Menurut informasi yang didapatkan Aden, terduga pelaku AA menggadaikan mobil-mobil rental itu kepada warga senilai Rp 30 juta hingga Rp 50 juta per unit. Aden sendiri menyewakan empat mobil kepada AA dan saat ini sudah kembali tiga unit. Tiga mobil Aden berhasil kembali dari hasil pencarian di lapangan.

"Kalau saya pribadi ada yang Rp 30 juta (harga mobil yang digadaikan). Pokoknya rata-rata Rp 30 juta sampai Rp 50 juta. Harapan saya untuk Polres Sukabumi Kota, laporan kami bisa diterima dengan baik dan kasus ini bisa diungkap selapang-lapangnya," kata dia.

Kasus dugaan penipuan dan penggelapan ini muncul di wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi. AA diduga menjalankan aksinya dengan modus menggadaikan mobil rental dan mengaku anggota TNI. Teranyar diketahui, AA merupakan TNI gadungan dan kini telah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) Polisi Militer dan kepolisian.

Korban penggadaian mobil rental oleh AA di wilayah Pajampangan ini disebut mencapai puluhan orang. Mobil-mobil yang digadaikan ke warga kemudian ditarik pihak rental terdiri dari berbagai merek seperti Toyota Avanza, Honda Brio, Suzuki Carry, Klya, XL 7, dan lainnya.

Daramil Surade Kapten Arm Witono sudah menegaskan AA bukan anggota TNI. "Dia gadungan, tangkap saja, kalau ketemu," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich