Keluarga Kecewa Lidik Kasus Tewasnya Bocah SD di Sukaraja Sukabumi Dihentikan

Selasa 11 Juli 2023, 19:41 WIB
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo (tengah) saat konferensi pers ungkap hasil penyelidikan kasus kematian MHD. (Sumber : Istimewa)

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo (tengah) saat konferensi pers ungkap hasil penyelidikan kasus kematian MHD. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemberhentian penyelidikan yang dilakukan oleh Pihak Kepolisian Mapolres Sukabumi Kota terhadap kasus dugaan penganiayaan (Bullying) yang menyebabkan tewasnya MHD (9 tahun) mendapat respon tegas dari pihak keluarga korban. Kuasa hukum akan sampaikan bukti dan fakta baru.

Dalam konferensi pers pada Senin 10 Juni 2023 malam, pihak kepolisian memutuskan untuk menghentikan proses penyelidikan terkait kasus tewasnya siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Sukaraja Kabupaten Sukabumi pada Mei 2023 lalu atas dasar tidak ditemukannya bukti kekerasan pada kasus tersebut.

Diketahui, MHD meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit Hermina pada hari Sabtu 20 Mei 2023 lalu sekira pukul 08:00 WIB. Keluarga korban meyakini penyebab kematian MHD akibat mengalami penganiayaan setelah sebelumnya mendapat pengakuan secara langsung kepada orang tua dan dokter yang menanganinya (dr Primaya).

Kuasa Hukum korban Rolan Bentamin Pardamean Hutabarat mengatakan bahwa keluarga korban merasa keberatan atas pemberhentian penyelidikan kasus tersebut.

Baca Juga: 10 Dampak Negatif Berkata Kasar Pada Orang Lain, Ciptakan Lingkungan Tak Sehat!

"Yang jelas keluarga korban tidak puas dan keberatan atas penghentian lidik (penyelidikan) ini, melalui kami (kuasa hukum) akan mengajukan keberatan ke atasan penyidik,” ujar Rolan kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (11/7/2023).

Selanjutnya, Rolan juga mengatakan bahwa akan menyerahkan bukti dan fakta baru kepada kepolisian sebagai langkah agar kasus yang dialami kliennya dapat dibuka kembali.

"Itu sudah pasti (keterangan korban pada ibu dan dokter) dan kami sedang pendekatan kepada saksi yang mengetahui (saksi anak dan orangtua saksi anak tersebut), ungkapnya.

Menurutnya, respon tersebut mengingat dari pernyataan Kapolres Sukabumi Kota yang mengatakan bahwa pihaknya akan membuka kembali kasus tersebut jika ditemukan fakta dan bukti baru.

"Kapolres sendiri mengatakan kalau ada fakta baru dan atau bukti baru maka akan direspons dengan membuka kembali kasus ini. Fakta dan bukti baru serta saksi akan kami paparkan dan serahkan, namun tentunya setelah berdiskusi dan atas persetujuan keluarga korban," sambung Rolan.

Sebelumnya, polisi memutuskan untuk menghentikan penyelidikan kasus dugaan pengeroyokan dan penganiayaan MHD pada Senin (10/7) malam. Keputusan tersebut diambil setelah melakukan berbagai rangkaian tahapan penyelidikan mulai dari memeriksa 21 saksi, ekshumasi hingga autopsi.

"Kita akan menyampaikan kepada terlapor maupun pelapor terkait penanganan kasus ini bahwa kita akan menghentikan penyelidikan, jadi tidak naik ke tahap sidik. Apabila di kemudian hari ditemukan fakta-fakta baru, bukti-bukti baru, kita bisa membuka kembali perkara tersebut," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
DPRD Kab. Sukabumi01 Mei 2024, 20:56 WIB

May Day, Komisi IV DPRD Sukabumi Serap Aspirasi Buruh Terkait Upah Hingga Isu Pungli

Komisi IV DPRD Sukabumi serap aspirasi serikat buruh terkait upah hingga isu praktik pungli di perusahaan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar terima kunjungan serikat buruh di momen May Day 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat01 Mei 2024, 20:30 WIB

Pantangan! 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi.
Ilustrasi - Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. (Sumber : pexels.com/@Julia Filirovska).
Life01 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental, Melepaskan Emosi yang Terpendam

Salah Satu Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental Yakni Menjadi Sarana Melepaskan Emosi yang Terpendam.
Ilustrasi. Bersedih. Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental. (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi01 Mei 2024, 19:57 WIB

Termasuk dari Bule, Uluran Tangan Berdatangan Bantu Titin Penghuni Rumah Reyot di Sukabumi

Bantuan mulai berdatangan untuk mak Titin, janda paruh baya asal Surade Sukabumi yang sebatang kara huni rumah reyot.
Seorang Bule asal Australia saat berkunjung ke rumah Mak Titin di Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 19:30 WIB

7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang

Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan.
Ilustrasi - Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan. (Sumber : Freepik.com)
Sehat01 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, jadi carilah pola tidur yang paling cocok untuk penderita asam urat dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki masalah tidur yang berkelanjutan.
Ilustrasi. Nyenyak. Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)