Cerobong Asap Pabrik Genteng Saksi Bisu Sejarah Kelam PKI di Sukabumi

Rabu 07 Juni 2023, 13:50 WIB
Cerobong asap yang tersisa dari pabrik genteng di Kampung Cipeundeuy, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Bangunan tersebut menjadi saksi bisu sejarah kelam PKI. (Sumber : Asep Awaludin)

Cerobong asap yang tersisa dari pabrik genteng di Kampung Cipeundeuy, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Bangunan tersebut menjadi saksi bisu sejarah kelam PKI. (Sumber : Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Tak sedikit tempat dan bangunan yang kini menjadi saksi bisu sejarah kelam PKI. Salah satunya adalah cerobong asap yang tersisa dari pabrik genteng di Kampung Cipeundeuy, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

Hingga kini, cerobong asap itu masih berdiri kokoh menjulang tinggi sekira puluhan meter dan keasliannya masih dipertahankan sejak tahun 1965.

Kepala Desa Kebonmanggu, Rasnita menyatakan keterkaitan pabrik genteng dengan sejarah kelam PKI adalah pengelola pabrik yang merupakan anggota golongan B PKI

Baca Juga: Begini Cara Bu Siti Berbagi Jatah dengan 2 Suami Mudanya, Tetap Harmonis

"Kalau cerobong itu dulu lagi ramai-ramainya pengusaha genting dan di situ itu ada perusahaan genting. Pengelola yang dikuasakan dulu itu terlibat tahun 1965 makanya jadi tahanan di pulau Buru, Kepulauan Maluku," ujar Rasnita saat dihubungi sukabumiupdate.com pada Rabu (7/6/2023).

"Dulunya kan banyak buruh di situ, makanya mungkin ada tokohnya di situ. tokohnya di situ golongan B, ditahan di pulau Buru dan nggak kembali lagi," tambah dia.

Dilansir dari Tempo.co saat itu Soeharto membagi 3 golongan bagi orang yang berhubungan dengan Partai Komunis tersebut. Setiap golongan ini ditinjau dari derajat keterlibatannya terhadap peristiwa G30S. Mereka akan mendapat perlakuan yang berbeda tergantung golongannya masing-masing.

Baca Juga: Jadwal PSIS Semarang di Liga 1 Musim 2023/24 Putaran Pertama

Khusus golongan B, merupakan sekelompok orang yang tidak terlibat langsung dalam peristiwa G30S. Golongan B merupakan orang yang termasuk dalam anggota PKI atau pengurus organisasi masyarakat yang berasas pemahaman PKI. Golongan B termasuk orang-orang yang dinilai menghambat penumpasan PKI.

Mereka yang termasuk golongan B diasingkan dan ditempatkan di suatu kawasan khusus. Dalih pengasingan ini adalah untuk menjaga kondisi dan tidak memunculkan kemarahan masyarakat. Selain itu agar mereka tidak menghambat upaya penertiban yang dijalankan pemerintah.

Baca Juga: Tak Perlu ke Kantor, Ini Cara Membuat Kartu Kuning Online Untuk Warga Sukabumi

Hingga kini, tanah yang terdapat Cerobong Asap itu diketahui berada dalam pengawasan TNI, maka dari itu tidak ada satupun warga yang berani mengubah ataupun merusak keaslian tempat tersebut.

"Sekarang tanahnya itu diawasi (oleh TNI). Iya, warga juga nggak mau nyerobot tanah segala macam sebab itu tanah pengawasannya sama TNI," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin