Siswa SD di Sukabumi Tewas Diduga Dikeroyok, Polisi: Keluarga Menolak Buat Laporan

Sabtu 20 Mei 2023, 20:41 WIB
Warga saat membawa jenazah siswa SD ke pemakaman di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Siswa SD itu tewas diduga akibat dikeroyok kakak kelasnya. (Sumber : Istimewa).

Warga saat membawa jenazah siswa SD ke pemakaman di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Siswa SD itu tewas diduga akibat dikeroyok kakak kelasnya. (Sumber : Istimewa).

SUKABUMIUPDATE.com - Siswa kelas 2 di salah satu Sekolah Dasar (SD) yang berada di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, diduga menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan kakak kelasnya.

Kejadian tersebut berujung maut, siswa SD itu meninggal dunia pada Sabtu (20/5/2023). Namun, kepolisian menyatakan kalau keluarga siswa SD tersebut menolak untuk membuat laporan polisi.

Kapolsek Sukaraja Kompol Dedi Suryadi menyatakan pihak keluarga menganggap kejadian ini sebagai musibah.

Baca Juga: Siswa SD di Sukaraja Sukabumi Meninggal, Keluarga Sebut Dikeroyok Kakak Kelas

"Dari pihak keluarga tidak menuntut apapun karena ini merupakan takdir dari Allah SWT dan menolak juga untuk autopsi, menolak juga untuk membuat laporan," ujarnya.

Kendati demikian, polisi akan tetap melakukan penelusuran kepada saksi dan pihak sekolah terkait kasus dugaan pengeroyokan ini.

"Kami akan menindaklanjuti informasi tersebut ke sekolah maupun memintai keterangan-keterangan dari pihak-pihak yang terkait atau pihak yang terlibat. Kronologis masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Baca Juga: Makin Kaya, Mengintip Kekayaan Anggota DPR RI Dapil Sukabumi

Y (52 tahun) mengungkapkan cucunya itu baru 4 bulan sekolah di SD tersebut setelah pindah dari sekolah sebelumnya.

Y menyatakan dugaan pengeroyokan yang dialami anak berusia 9 tahun itu terjadi dua kali. Kejadian pertama pada hari Senin, 15 Mei 2023 di belakang sekolah dekat kamar mandi.

Akibat kejadian yang dialaminya, anak itu merasakan sakit pada tubuhnya. Kendati demikian, besoknya pada Selasa, 16 Mei 2023, anak tersebut memaksakan diri untuk tetap berangkat sekolah. Setibanya di sekolah, korban mengalami penganiayaan yang kedua kalinya.

Pengeroyokan membuat kondisi anak itu memburuk. Pada hari Rabu 17 Mei 2023, anak itu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Primaya Hospital karena mengalami demam tinggi, sesak dan merasakan sakit di tubuhnya.

Di RS, anak itu masih bungkam kepada keluarga maupun dokter. Pada akhirnya, anak itu buka suara setelah dibujuk oleh dokter. "Dari situ korban baru mangakui dirinya sudah dikeroyok oleh tiga orang kakak kelasnya," ujar Y.

Anak tersebut kemudian dipindahkan ke RS Hermina pada Rabu itu. 

Setelah menjalani perawatan selama 3 hari, anak itu meninggal dunia di RS. "Hasil visum, korban mengalami luka pecah pembuluh darah, dada retak, dan tulang punggung retak," kata Y.

Y menyatakan tidak membuat laporan kepada polisi namun pihak keluarga minta ke polisi agar mengusut tuntas kasus ini. "Minta dituntaskan pelakunya siapa, minta pertanggungjawabkan dari keluarganya minta pertanggungjawaban dari sekolah," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 07:00 WIB

7 Kategori Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Mengonsumsi makanan tinggi serat secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ilustrasi. Mencuci Buah. Contoh Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik)
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)