Respons RS Bunut Sukabumi Soal Tarif Medical Check Up Bacaleg Disebut Mahal

Rabu 17 Mei 2023, 17:57 WIB
Supriyanto, Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH Sukabumi. Rumah sakit yang dikenal dengan nama RS Bunut buka suara soal tarif medical check up Bacaleg. (Sumber : Asep Awaludin).

Supriyanto, Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH Sukabumi. Rumah sakit yang dikenal dengan nama RS Bunut buka suara soal tarif medical check up Bacaleg. (Sumber : Asep Awaludin).

SUKABUMIUPDATE.com - RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi buka suara mengenai tarif medical check up atau pemeriksaan kesehatan untuk bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang dianggap kemahalan. 

Keluhan mengenai mahalnya tarif medical check up di rumah sakit yang dikenal dengan nama RS Bunut itu mencuat ketika Partai Buruh mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke KPU Kota Sukabumi pada Minggu, 14 Mei 2023.

Partai tersebut awalnya akan mendaftarkan 35 bacaleg namun mengalami penyusutan yang sangat drastis menjadi 5 bacaleg saja. Hal itu terjadi karena berbagai hal dan salah satunya yaitu kader partai menilai tarif medical check up sebagai salah satu syarat mendaftar bacaleg, cukup mahal.

Tarif medical check up untuk Bacaleg di RSUD R Syamsudin SH yaitu Rp 813.000.

Baca Juga: Sebut Biaya Medical Check Up Mahal, 30 Bacaleg Partai Buruh Kota Sukabumi Mundur

Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH, dr Supriyanto mengatakan tarif itu sudah cukup normal bahkan cukup kompetitif dibandingkan dengan rumah sakit lainnya. 

Menurut dia penentuan tarif ditentukan oleh rumah sakit dan harus berdasarkan aturan.

"Mengenai tarif memang sudah ditentukan seperti itu dari rumah sakit dan saya pikir itu sudah cukup kompetitif, kalau tarif tidak bisa berubah-rubah karena memang ada aturannya," ujar Supriyanto di temui sukabumiupdate.com di ruang kerjanya, Rabu (17/5/2023).

Selain itu, Supriyanto menegaskan bahwa RSUD R Syamsudin SH sudah menyampaikan kepada setiap perwakilan partai politik sebelum dibukanya proses pendaftaran bacaleg di KPU mengenai tarif tersebut.

"Dan tarif itu sudah kami sampaikan juga kepada setiap perwakilan partai politik," imbuhnya.

Lebih lanjut Supriyatno mengatakan penentuan rumah sakit yang berwenang untuk melakukan medical check up merupakan kewenangan dari KPU. Dalam hal ini KPU menentukan rumah sakit yang dianggap mampu melakukan medical check up tersebut.

"Kalau penentuan rumah sakit tentu KPU punya mekanismenya yah, maksudnya rumah sakit mana yang dianggap kapabel untuk melaksanakan pemeriksaan tersebut, kalau kami melaksanakan apa yang diperintahkan KPU," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life01 Mei 2024, 16:05 WIB

Bisa Disesuaikan Bund, Berikut Jenis Disiplin yang Bisa Diterapkan Pada Anak

Jenis disiplin yang bisa diterapkan didalam keluarga sangatlah beragam. Namun cobalah menerapkan jenis disiplin dibawah ini
Jenis disiplin yang bisa diterapkan pada anak | Foto : pexels.com/@Kampus Production
Life01 Mei 2024, 16:00 WIB

Ajarkan Minta Maaf, 9 Cara Mendidik Anak yang Suka Memukul

Orang Tua Wajib Tahu Bahwa Mengajarkan Bagaimana Minta Maaf yang Benar Termasuk Salah Satu Cara Mendidik Anak yang Suka Memukul.
Ilustrasi. Mendidik Anak yang Suka Memukul dengan Mengajarkan Cara Minta Maaf. (Sumber : Pexels/ElinaFairytale)
Sukabumi01 Mei 2024, 15:00 WIB

Tasyakuran Hari Jadi Desa Jayanti: Ketua Apdesi Sukabumi Bicara Sinergi Membangun Desa

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sukabumi, Deden Deni Wahyudin menghadiri puncak acara tasyakuran Hari Jadi Desa Jayanti ke-12
Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi, Deden Deni Wahyudin saat menghadiri acara puncak Hari Jadi Desa Jayanti ke 12, Selasa (30/4/2024) | Foto : Dok Desa Jayanti
Inspirasi01 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai QC Staff dengan Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi lowongan kerja - Lowongan Kerja Sebagai QC Staff dengan Penempatan di Pabrik Sukabumi. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sehat01 Mei 2024, 14:30 WIB

3 Kunci Sukses Mengobati Diabetes Tipe 2 dengan Perubahan Gaya Hidup Sehat

Ada banyak pilihan untuk mengelola diabetes tipe 2, salah satunya dengan perubahan gaya hidup seperti pola makan, olahraga dan berhenti merokok.
Ilustrasi. Ada banyak pilihan untuk mengelola diabetes tipe 2, salah satunya dengan perubahan gaya hidup seperti pola makan, olahraga dan berhenti merokok. Sumber: Freepik/freepik
Life01 Mei 2024, 14:00 WIB

6 Didikan Orang Tua yang Membuat Anak Keras Kepala, Ini Penyebabnya!

Beberapa didikan akan menjadi penyebab anak menjadi sosok pribadi yang keras kepala saat tumbuh dewasa nanti.
Ilustrasi. Didikan yang membuat anak keras kepala. Sumber foto : Pexels/Joel Santos
Sukabumi01 Mei 2024, 13:32 WIB

MCF Sukabumi Kena Tipu Modus Kredit Motor Pakai Data Palsu, Satu Karyawan Dilaporkan

PT Mega Central Finance (MCF) Cabang Sukabumi yang bergerak di bidang pembiayaan khususnya kredit sepeda motor mengaku alami kerugian hingga ratusan juta rupiah karena adanya tindak tipu gelap yang dilakukan karyawan
Kantor PT Mega Central Finance (MCF) Cabang Sukabumi di Jl. Siliwangi, Cikole, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat | Foto : Asep Awaludin
Bola01 Mei 2024, 13:30 WIB

Daftar Lengkap Tim Terdegradasi ke Liga 2 dan Tim yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan

Ada beberapa tim yang promosi ke Liga 1 musim depan dan tim yang harus turun kasta ke Liga 2.
Ada beberapa tim yang promosi ke Liga 1 musim depan dan tim yang harus turun kasta ke Liga 2. (Sumber : Freepik.com/fwstudio/Ist).
Jawa Barat01 Mei 2024, 13:28 WIB

BMKG: Gempabumi Dangkal di Kabupaten Bandung Dipicu Sesar Garut Selatan

Bandung Jawa Barat kembali diguncang gempabumi pada Rabu (1/5/2024) dengan kekuatan 4,2 magnitudo. Gempa M4,2 Bandung Jawa Barat itu terjadi sekira pukul 10.06 WIB.
Gempabumi terletak pada koordinat 7.0° LS ; 107,57° BT. Titik Gempa M4,2 di Bandung berjarak sekitar 20 km Tenggara dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan kedalaman 4 km | Foto : BMKG
Nasional01 Mei 2024, 13:03 WIB

Aksi Ribuan Buruh Peringati May Day, Tuntut Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah

Ribuan buruh turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Sedunia alias May Day 2024 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024)
Aksi buruh peringati May Daya 2024 | Foto : Akun X @bbxayi