KPPN Sukabumi Kembali Salurkan BOS, BOP PAUD, BOP Kesetaraan dan BOK Puskesmas

Rabu 22 Februari 2023, 17:16 WIB
KPPN sukabumi

KPPN sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com – Setelah pekan lalu menyalurkan BOS, BOP PAUD, dan BOP Kesetaraan Tahap I Gelombang I sebesar Rp230.3 miliar maka pada Rabu (22/02/2023) KPPN Sukabumi kembali menyalurkan dana serupa berupa BOS, BOP PAUD, dan BOP Kesetaraan untuk tahap I gelombang II.

“alhamdulillah, per hari ini, KPPN Sukabumi telah menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk BOS, BOP PAUD, dan BOP Kesetaraan untuk tahap I gelombang II. Totalnya sebesar Rp156,4 miliar,” ujar Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi.

Pada tahap I gelombang II ini, Kota Sukabumi memperoleh penyaluran dana BOS reguler sebesar Rp4,5 miliar untuk 43 sekolah. Dana BOS tersalur untuk Kabupaten Sukabumi sebesar Rp27,3 miliar untuk 306 sekolah. Sedangkan untuk Kabupaten Cianjur, dana BOS tersalur sebesar Rp107,1 miliar untuk 1.173 sekolah.

Dana BOP PAUD tahap I gelombang II, hanya tersalurkan untuk dua pemda, yaitu Pemerintah Kota Sukabumi dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Pemkot Sukabumi memperoleh penyaluran sebesar Rp40,2 juta untuk 5 satuan pendidikan. Sedangkan Pemkab Sukabumi memperoleh sebesar Rp16 miliar untuk 1.448 satuan pendidikan.

Sedangkan dana BOP Kesetaraan, pemda yang mendapat penyaluran adalah Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Pemerintah Kabupaten Cianjur. Adapun rincian dari dana tersebut, yaitu sebesar Rp46,4 juta untuk 1 satuan pendidikan pada Pemkab Sukabumi dan Rp1,2 miliar untuk 11 satuan pendidikan di Pemkab Cianjur.

Selain penyaluran dana BOS, BOP PAUD, dan BOP Kesetaraan tahap I gelombang II, KPPN Sukabumi juga telah menyalurkan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas untuk triwulan I tahun 2023 sebesar Rp11,6 miliar.

“penyaluran ini hanya untuk 47 Puskesmas di Pemkab Cianjur. Puskesmas lainnya di Pemkot Sukabumi dan Pemkab Sukabumi belum salur menunggu rekomendasi dari Ditjen Perimbangan Kementerian Keuangan,” imbuh Lutfi.

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas digulirkan oleh pemerintah sejak tahun 2010. Kebijakan ini untuk membantu puskesmas dan jaringannya dalam melaksanakan layanan kesehatan promotif dan preventif sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) menuju MDGs.

Abdul Lutfi menjelaskan bahwa BOK adalah dana yang digunakan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan bidang kesehatan khususnya pelayanan di puskesmas, penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi, dan malnutrisi.

“mulai tahun anggaran 2023, semua KPPN se-Indonesia, turut menyalurkan Dana BOK Puskesmas. Penyaluran ini dilakukan dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke rekening masing-masing puskesmas,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Desember 2024, 12:36 WIB

Pergerakan Tanah Masih Terjadi di Bojonggaling, Longsor Jalan Nasional Sukabumi Palabuhanratu

Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, menjelaskan longsoran kecil masih terjadi di lokasi longsor Bojonggaling
Petugas mendeteksi, lokasi longsor jalan nasional sukabumi palabuhanratu di Bojonggaling masih rawan pergerakan tanah (Sumber : istimewa)
Nasional04 Desember 2024, 12:26 WIB

Profesor Heri Hermansyah Resmi Dilantik Jadi Rektor UI untuk Periode 2024/2029

Hari Bersejarah, Profesor Heri Hermansyah Resmi Dilantik Sebagai Rektor UI 2024-2029
Universitas Indonesia Sambut Pemimpin Baru, Profesor Heri Hermansyah Dilantik Hari Ini. (Sumber : YouTube/@Universitas Indonesia).
Sukabumi04 Desember 2024, 12:21 WIB

Bencana di Ibu Kota Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu Dikepung Banjir

Dilaporkan banyak pemukiman warga, area dermaga, dan fasilitas umum, termasuk Puskesmas Palabuhanratu, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.
Tim gabungan evakuasi warga yang terjebat banjir di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: istimewa)
Entertainment04 Desember 2024, 11:30 WIB

Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh

Usai namanya menjadi viral dan mendapat berbagai macam komentar di media sosial karena mengolok pedagang es teh, Gus Miftah akhirnya buka suara mengenai video tersebut.
Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh (Sumber : Instagram/@silaturahmikebangsaan)
Sukabumi04 Desember 2024, 11:29 WIB

Banjir Sagaranten Sukabumi: Seret Banyak Mobil dan Rendam Pemukiman di Curugluhur

Laporan warga Pasungseah, Sulaeman menyebutkan mulai pagi air mulai merendam kawasan tersebut. Sekitar pukul 09.30 WIB, luapan sungai makin menjadi menerjang pemukiman dan jalan raya di sekitarnya.
Banjir seret sejumlah mobil dan rendam banyak rumah di kampung Parungseah Curugluhur Sagaraten Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: dok warga)
Sukabumi04 Desember 2024, 11:08 WIB

Cuaca Ekstrim, Ayep Zaki Ajak Warga Sukabumi Waspada

Calon Walikota terpilih, Ayep Zaki, mengajak semua warga untuk waspada dan mengutamakan keselamatan. "Saya mengimbau kepada masyarakat karena sekarang musim hujan untuk waspada dan berhati-hati," kata Ayep Zaki, Rabu (4/12/2024).
H. Ayep Zaki, Calon Walikota Sukabumi ajak warga untuk waspada ditengah cuaca ekstrim | Foto : Istimewa
Entertainment04 Desember 2024, 11:00 WIB

Video Gus Miftah Viral Usai Mengolok Pedagang Es Teh, Netizen Pertanyakan Adabnya

Utusan Khusus Kepresidenan, Gus Miftah saat ini tengah menjadi sorotan usai video dirinya yang mengolok-olok pedagang es teh menjadi viral di media sosial.
Video Gus Miftah Viral Usai Mengolok Pedagang Es Teh, Netizen Pertanyakan Adabnya (Sumber : Istimewa)
Sukabumi04 Desember 2024, 10:35 WIB

Diguyur Hujan Sukabumi Dikepung Bencana Alam: Ini Data Sementara

Cuaca ekstrem dengan turunya hujan secara terus menerus sejak kemaren yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi menyebabkan sejumlah bencana di berbagai lokasi.
Longsor menutup jalan di Bantargadung Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Desember 2024, 10:22 WIB

Akses Lumpuh, Longsor Tutup Total Jalan Nasional di Bantargadung Sukabumi

Ruas Jalan Nasional Palabuhanratu-Bojonggaling di Kampung Cibogo, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, tertutup total akibat longsor pada Rabu (4/12/2024).
Badan jalan tertutup material longsor di Bojonggaling, Bantragdung, Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Internasional04 Desember 2024, 10:02 WIB

Presiden Yoon Suk Yeol Setuju Untuk Mencabut Darurat Militer di Korea Selatan

Presiden Yoon Suk Yeol resmi setujui usulan pembatalan darurat militer Korea Selatan dalam rapat kabinet yang digelar pada Rabu, 4 Desember 2024 sekitar pukul 4.30 KST pagi.
Presiden Yoon Suk Yeol Setuju Untuk Mencabut Darurat Militer di Korea Selatan (Sumber : Istimewa)