Proses Suplai Air Perumdam TJM Cibadak, Pasca Ambrolnya Jembatan Pamuruyan

Kamis 16 Februari 2023, 10:06 WIB
Kantor Perumdam TJM Sukabumi cabang Cibadak (Sumber : Istimewa)

Kantor Perumdam TJM Sukabumi cabang Cibadak (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pasca ambrolnya jembatan Pamuruyan Perumdam TJM Cibadak, Kabupaten Sukabumi, terus mengupayakan agar pelanggan tetap mendapatkan distribusi air, tanpa adanya hambatan apapun. 

Sementara itu, pihak Perumdam TJM Cibadak menjadikan sumber air dari Cikanyere untuk mendistribusikan air dan berencana memasang saluran air baru pada daerah tertentu.

Kepala Cabang Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi, Cibadak - Caringin, M. Yusuf Saepulloh mengatakan, pelayanan Cibadak distribusi airnya terdapat di beberapa titik, meliputi Cipanas, Kecamatan Cidahu, namun sekarang terhenti lantaran terputusnya jembatan Pamuruyan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Belajar Medsos dan Pererat Hubungan, Perumdam TJM Berkunjung ke Sukabumiupdate.com

Ia menjelaskan mata air kedua di Kampung Cibogo, Caringin yaitu hasil dari pengolahan, berbeda dengan Cidahu sumbernya mata air yang digravitasikan ke Cibadak. 

"Cikanyere itu sumber airnya dibagi dua dengan Nagrak, sumber airnya sekitar 10 literan, jadi setengah-setengah. Diperkirakan dari alat ukurnya masuk 5 liter ke Cibadak dan 5 liter lagi masuk Nagrak," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu, 15 Februari 2023.

Menurut Yusuf, Cibadak - Caringin memiliki konsumen sekitar 7.000 sambungan, namun untuk saat ini sumber air yang berasal dari beberapa titik berkurang, lantaran sumber air dari Cipanas, Kecamatan Cidahu sudah terhenti. 

Pada dasarnya dengan 7000 konsumen, seharusnya ada 70 liter per detik, namun saat ini hanya ada 53 liter, yang artinya berkurang sebanyak 17 liter.

"Biasanya estimasi dalam satu liter, bisa melayani seratus konsumen, sekarang kita tujuh ribuan sambungan, otomatis harus diatas 70 liter per detik. Sekarang kita dari Caringin mengolah di kisaran 40 liter per detik, Cirosa 3 liter per detik, lalu Palasari sekitar 5 liter per detik, ditambah Cikanyere 5 liter per detik, jadi kekinian semuanya sekitar 53 liter per detik," papar Yusuf.

Sementara itu, pihaknya mencoba mensiasati dengan cara, distribusi air selama 12 jam secara bergantian, untuk daerah Surya Kencana, khususnya perkotaan Cibadak dan Siliwangi. "Pelayanan 12 jam itu, Jalan Siliwangi hingga Bantarmuncang dari pagi hingga sore. Kemudian Surya Kencana, Leuwi Goong, hingga Kebon Pala bergiliran dari sore hingga kembali pagi," ungkapnya.

"Kalaupun ada konsumen yang sebentar pengalirannya, akan kita suplai menggunakan tangki, nantinya disimpan bak penampungan atau toren dengan kapasitas 2 kubik, pada daerah tertentu," 

Pada sumber air Cikanyere, ia mengungkapkan, akan dizonakan ke daerah Papanahan, Situsaeur, Pintu, dan Taman Lestari yang dilayani dari sumber air Cikanyere, sehingga kata Yusuf, pada saat ini tidak ada gangguan untuk daerah tersebut.

"Semula daerah yang tadi disebut, sumber airnya dari Caringin dan Cipanas, tetapi akibat kejadian ambrolnya jembatan pamuruyan membuat air tidak mengalir atau dihentikan," jelasnya.

Kemudian sambung Yusuf, sumber air dari Cikanyere menjadi upaya dari pihaknya, untuk penanganan pertama. Tujuannya untuk tetap dapat mendistribusikan sumber air, yang sempat terkendala, akibat ambrolnya jembatan Pamuruyan.

Kemudian pihaknya juga membuat zona untuk distribusi air yang berasal dari Cikanyere, khusus untuk daerah jalan Nagrak hingga ke Kampung Pintu bisa mengalir.

"Yang sebelah kanan, arah ke Nagrak dari Cikanyere, alhamdulillah bisa mengalir. Sehingga sampai dengan saat ini masih berjalan kondusif," terangnya.

"Adapun untuk daerah, Cirosa Girijaya, Palasari, Cirendeu, Karang Tengah hingga Segog, kita melayani khusus. Sehingga tidak ada kendala," imbuhnya.

Ia menjelaskan, untuk sementara pasokan air masih aman, lantaran daerah yang awalnya terdampak, diberikan distribusi air secara bergantian, namun untuk kebijakan selebihnya ada di pusat. "Mungkin dari pimpinan ada sebuah kebijakan lagi, untuk terus melakukan inovasi," sambungya.

Lebih lanjut, ia menyatakan sudah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat Sukamaju dan Kebon Pala, untuk membangun jembatan di wilayah tersebut. Dengan tujuan menambah pasokan air.

"Sebetulnya dari pusat telah mengupayakan dan sudah merencanakan, sehingga kami berharap secepatnya. Kita sosialisasi ke RW terlebih dahulu, nanti selanjutnya kita sosialisasi lagi langsung ke warga. Masih menimbang segala sesuatunya. Keinginan sih ada pasokan air lagi dari sana, menggantikan sumber air Cipanas yang sudah dihentikan," jelas Yusuf.

Menurutnya, Jembatan Pamuruyan memiliki sedikit harapan untuk kembali memasang saluran air, yang mana akan ada duplikasi jembatan untuk kedepannya. 

"Mungkin secara tampilan juga kurang estetik, maka dari itu kita tengah mencari alternatif lain. Salah satunya perencanaan lain, yang kabarnya mau bikin jalur di daerah Cibodas," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola18 April 2024, 22:54 WIB

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Bungkam Australia 1-0

Gol Komang Teguh membawa Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.
Komang Teguh cetak gol satu-satunya Timnas Indonesia U-23 atas Australia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. (Sumber : PSSI)