Cukup KTP dan KK, Dinsos Ungkap Syarat Bansos untuk Warga Kabupaten Sukabumi

Senin 13 Februari 2023, 11:32 WIB
Kantor Dinsos Kabupaten Sukabumi di Cisaat. (Sumber: sukabumiupdate/restu)

Kantor Dinsos Kabupaten Sukabumi di Cisaat. (Sumber: sukabumiupdate/restu)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinsos atau Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi memastikan prosedur pengajuan bantuan sosial atau bansos itu cepat dan mudah. Warga hanya perlu memastikan syarat dan prosedur bantuan dipenuhi, terutama berkas administrasi kependudukan, seperti KTP dan KK

Hal ini ditegaskan Kepala Bidang Dayasos Dinsos Kabupaten kabupaten Sukabumi, Lela terkait penugasan membantu Kepala Daerah dalam hal ini Bupati dalam urusan pemerintahan di bidang sosial. Juga memastikan bantuan sosial pemerintah pusat dalam ke daerah tepat sasaran.

“Kami disini mempermudah masyarakat dalam mengakses bantuan sosial. Seperti bantuan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial atau PMKS, dan lainnya cukup KTP dan KK saja,” tegasnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat, 10 Februari 2023.

Baca Juga: Bupati Sukabumi Larang Warga Rayakan Valentine Day

Menurut Lela, dinas sosial tidak mempersulit masyarakat yang ingin mengajukan bantuan sosial .

"Masyarakat maunya apa?, Tinggal bersurat ke bidang yang terkait tidak ada yang dipersulit. Dinsos sendiri siap bantu, ya untuk verifikasi data paling 5 menit selesai," tutur nya.

Verifikasi yang maksud, lanjut Lela, adalah pemeriksaan validitas dari berkas administrasi kependudukan, seperti Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk. “Verifikasi itu melihat data NIK (nomor induk kependudukan) dan kita sesuaikan," sambungnya.

Baca Juga: Lansia Korban Gempa M5.6 Cianjur Ditemukan Meninggal di Kamar Kontrakan

Dinsos memiliki 3 bidang, yaitu pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, dan perlindungan jaminan sosial. Sehingga warga tinggal memastikan kebutuhannya.

Yang penting data lengkap, gak usah repot tinggal kirim data aja, mau lewat WhatsApp petugas terkait boleh atau mau datang langsung ke kantor boleh.” tegas Lela.

Seringkali permasalahan bansos muncul di lapangan akibat tidak terkoordinir dengan baik, akibatnya persyaratan kurang lengkap atau identitas yang tidak sesuai. Data menjadi penting karena bantuan sosial dari pemerintah itu, anggarannya harus dipertanggungjawabkan dengan baik.

Baca Juga: 3 Aturan Beli MinyaKita Terbaru Februari 2023, Penjualan di Pengecer Dibatasi

"Sering kali kita temukan masalah NIK, dalam KTP dan KK sudah dipakai oleh orang lain (oknum), sehingga warga pemegang identitas yang seharusnya menerima bantuan malah nggak bisa mengakses program tersebut, ada juga NIK belum aktif,
Untuk mencari solusi atas permasalahan ini, Dinsos bekerja sama dengan pemerintah desa, sebagai pihak yang berwenang untuk membantu verifikasi data warga.

"Dinsos tidak pernah lama dalam proses penyaluran berkas untuk bansos. Bahkan sekarang ini tidak usah ketemu pejabat dinsos tinggal scan dan upload di aplikasi,” ucap Lela.

Reporter: Restu (Kontributor)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel13 September 2024, 06:00 WIB

Resep Terong Ungu Geprek Sederhana, Menu Simpel untuk Keluarga di Rumah

Resep Terong Ungu Geprek Sederhana ini meski sangat pedas tapi cocok untuk lauk makan sehari-hari. Selamat mencoba!
Ilustrasi - 5 Manfaat Terong Ungu untuk Kesehatan, Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung (Sumber : Freepik/KamranAydinov)
Science13 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 13 September 2024, Termasuk Wilayah Cianjur, Bogor dan Sukabumi

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 13 September 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 13 September 2024. | Foto: SU/Dede
Sukabumi Memilih13 September 2024, 00:40 WIB

Ada Mio hingga Mobil Mewah, Mengintip Isi Garasi Zainul Cawabup Sukabumi

Harta kekayaan Zainul S mencapai Rp3,1 Miliar. Dari sejumlah harta tersebut diantaranya Zainul memiliki alat transportasi berupa mobil dan motor yang diakuinya sebagai hasil sendiri
Iyos Somantri dan Zainul, pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukabumi saat mendaftar di KPU | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 23:06 WIB

Jaga Ekosistem Laut Sukabumi, Anggota DPRD Dukung Larangan Jaring Apollo

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Dadang Hermawan mendukung pelarangan jaring Apollo di laut Ujunggenteng.
Nelayan Ujunggenteng Sukabumi saat menunjukan jaring Apollo di acara Diseminasi Teknologi Penangkapan Ikan di Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kamis (12/9/2024). (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 22:53 WIB

Wanita Penumpang Motor Tewas Usai Terlibat Kecelakaan di Depan SCG Sukabumi

Seorang perempuan dikabarkan tewas ditempat usai terlibat kecelakaan di Jalan Pelabuhan II, tepatnya di depan gerbang Pabrik SCG, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (12/9/2024) sekira pukul 18:30 WIB.
TKP Kecelakaan di di Jalan Pelabuhan II depan SCG Sukabumi | Foto  : Capture video amatir di lokasi kejadian
Bola12 September 2024, 22:08 WIB

Turnamen Sepak Bola HJKS ke-154 di Waluran Sukabumi Ditutup Bupati, Ini Daftar Juaranya

Bupati Sukabumi Marwan Hamami resmi menutup turnamen sepak bola dalam rangka HJKS ke-154 di Waluran.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menendang bola kick off sebagai simbolis penutupan turnamen Bupati Cup II di Waluran. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 21:38 WIB

Siswa STM Di Surade Sukabumi Dibacok Pakai Celurit, Pelaku Sekawanan Anak Sekolah

Siswa sebuah STM di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, harus mendapatkan perawatan tim medis RSUD Jampangkulon, karena mengalami luka bacokan.
Siswa STM dibacok sekawanan anak sekolah di Surade Sukabumi, Kamis (12/9/2024) | Foto : Ragil Gilang
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 21:06 WIB

Sisihkan Gaji Pertama, Anggota DPRD Sukabumi F-PKB Akan Bangun Rumah Reyot Mak Enar

Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB berencana akan membangun rumah reyot milik mak Enar di Desa Cihaur Kecamatan Simpenan
Hamzah Gurnita, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB saat meninjau rumah Mak Enar di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan | Foto : Ilyas Supendi
Food & Travel12 September 2024, 21:00 WIB

Long Weekend Mau Liburan ke Jawa Barat? Jangan Lupa Beli 7 Oleh-oleh Khas Tanah Sunda

Dengan banyaknya pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat, wisata ke daerah ini akan lebih berkesan.
Ilustrasi - Dengan berbagai pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat ini, setiap perjalanan ke sana akan terasa lebih lengkap. (Sumber : Instagram/@mochitsuki_smi/@wajit.cililin).
Internasional12 September 2024, 20:47 WIB

Diduga Jadi Korban TPPO, Warga Parungseah Sukabumi Meninggal di Kamboja

Warga Parungseah Sukabumi dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. Almarhum di sana diduga jadi korban TPPO.
Ilustrasi. Warga Parungseah Sukabumi diduga korban TPPO dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. (Sumber : Freepik/h9image)