Kronologi Warga Tegalbuleud Sukabumi Ditemukan Meninggal di Atas Pohon Kelapa

Selasa 31 Januari 2023, 14:12 WIB
Aparat Polri/TNI di rumah duka N (52 tahun) di Kampung Pasir Pacet RT 07/09 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Aparat Polri/TNI di rumah duka N (52 tahun) di Kampung Pasir Pacet RT 07/09 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkapkan kronologi penemuan laki-laki berinisial N (52 tahun) yang tewas di atas pohon kelapa saat mengambil nira pada Selasa (31/1/2023). N merupakan warga Kampung Pasir Pacet RT 07/09 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Kapolsek Tegalbuleud Iptu Aap Saripudin mengatakan N ditemukan meninggal di atas pohon kelapa belasan meter. Ditemukannya korban berawal saat istri korban berinisial T (50 tahun) pada Selasa pagi berangkat dari rumahnya menuju saung tempat pengolahan kelapa. Ini aktivitas rutin yang biasa dilakukan T.

Saat itu T heran lantaran lampu saung masih menyala yang artinya sang suami alias N tidak ada di saung. Padahal ketika tidak di saung, korban selalu pulang ke rumah. Diketahui, sehari sebelumnya atau Senin kemarin sore sekira pukul 17.00 WIB, korban pamit menyadap nira di pohon kelapa dekat rumahnya.

Baca Juga: Warga Tegalbuleud Sukabumi Ditemukan Tak Bernyawa di Atas Pohon Kelapa

Alhasil, T mencari suaminya ke sekitar kebun kelapa. Di kebun kelapa ini T menemukan topi yang biasa digunakan korban. T pun melanjutkan pencarian suaminya karena masih belum ditemukan. Namun lantaran tak kunjung menemukan korban, T kembali ke tempat penemuan topi lalu melihat ke atas pohon kelapa.

Di atas pohon kelapa itulah T melihat suaminya dalam kondisi tertelungkup pada bagian pelepah kelapa. "Istrinya teriak sehingga terdengar warga dan langsung berdatangan ke tempat kejadian. Istrinya menjelaskan dia adalah yang pertama melihat dan menemukan korban di atas pohon kelapa," kata Iptu Aap.

Aap mengatakan dari keterangan istrinya, korban setiap hari tinggal dan menginap di saung pengolahan kelapa dan ini sudah berjalan lama. T terakhir bertemu korban di rumahnya Senin kemarin. "Korban sering mengeluhkan sakit di dada tapi belum pernah dicek kesehatan. Pada tubuh korban tak ditemukan bekas luka," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)