CCTV Rekam Cici Bersama Pria di Jalur, Kasus Mayat Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi

Selasa 31 Januari 2023, 09:41 WIB
Tangkapan layar rekaman CCTV memperlihatkan Cici P Lestari (24 tahun) bersama pria sedang berjalan di Jalan Lingkar Selatan atau Jalur Kota Sukabumi, Rabu, 25 Januari 2023 pukul 09:33 WIB. | Foto: Istimewa

Tangkapan layar rekaman CCTV memperlihatkan Cici P Lestari (24 tahun) bersama pria sedang berjalan di Jalan Lingkar Selatan atau Jalur Kota Sukabumi, Rabu, 25 Januari 2023 pukul 09:33 WIB. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Fakta baru muncul dari kematian Cici P Lestari (24 tahun), wanita beranak dua yang mayatnya ditemukan tanpa busana di Sungai Cipelang, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu, 25 Januari 2023. Kamera CCTV di Jalan Lingkar Selatan merekam Cici satu setengah jam sebelum ditemukan.

Temuan CCTV ini melengkapi dua rekaman CCTV sebelumnya yang terpasang tak jauh dari rumah Cici di Kampung Balandongan, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. CCTV di Jalan Lingkar Selatan atau Jalur merekam Cici bersama laki-laki berbadan gemuk, berkaus putih, bercelana pendek, dan membawa tas hitam.

Kamera CCTV tersebut terpasang di sekitar toko bunga di Jalan Lingkar Selatan, sebelum Jembatan Cipelang jika dari arah timur. CCTV ini merekam Cici pada hari kejadian sekira pukul 09:33 WIB atau kurang lebih satu setengah jam sebelum jasad Cici ditemukan tanpa busana di aliran Sungai Cipelang pada sekira pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Mayat Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi, Keluarga: Terduga Pelaku Sudah Ditangkap

Rekaman CCTV berdurasi 16 detik itu memperlihatkan Cici sedang berjalan dengan pria tersebut di pinggir jalan ke arah barat atau ke arah Jembatan Cipelang. Namun, Cici tak lagi mengenakan busana atas warna putih, celana merah, dan kerudung oranye, seperti yang terekam CCTV di Kelurahan Sudajaya Hilir, pada hari kejadian sekira pukul 08.30 WIB. Di Jalur, Cici memakai pakaian bercorak dan tanpa jilbab.

Sepupu Cici, Yudha Hendrawan, mengatakan keluarga sudah menelusuri jejak Cici dari berbagai rekaman CCTV. Termasuk CCTV di sebuah minimarket di Jalan Pelabuhan II yang sudah memperlihatkan Cici bersama pria itu. Di minimarket itu pula, kata Yudha, Cici membuang guling yang semula digendongnya menggunakan kain corak batik.

"Terekam di minimarket sudah dengan laki-laki itu. Jadi di minimarket itu sudah kelihatan semuanya yang membuang guling, membuang aisan (gendongan), terus yang membawa Cici terekam lagi di Jalur (CCTV di Jalan Lingkar Selatan)," kata Yudha kepada wartawan, Senin, 30 Januari 2023.

Yudha heran mengapa dalam CCTV di Jalan Lingkar Selatan Cici sudah berganti pakaian. Yudha bingung di mana Cici sempat berganti baju. Keluarga menduga kejadian yang ujungnya menewaskan Cici ini ada unsur kesengajaan, lantaran terduga pelaku sudah bersama korban sejak pukul 09.05 WIB (CCTV minimarket).

"Kalau lihat unsur kesengajaan, itu sudah ada niat dari awal. Dari minimarket kelihatan berdua, di Jalur terekam lagi CCTV, bahkan disuruh beli rokok dan gorengan. Terus pukul 09:33 WIB terekam di kamera toko bunga, kita pegang juga videonya. Sementara mayat ditemukan pukul 11:10 WIB, kan enggak mungkin langsung jadi mayat. Pasti ada proses dulu dari pukul 09:33 WIB itu sampai ditemukan baju dan sandal korban di Jembatan Cipelang," kata Yudha.

Baca Juga: Polisi Amankan CCTV dan Periksa Saksi, Kasus Mayat di Sungai Cipelang Sukabumi

Sebelumnya, keluarga Cici mengabarkan terduga pelaku telah ditangkap polisi. Ini disampaikan paman Cici, Ujang (51 tahun). Ujang menyampaikan kabar tersebut setelah keluar dari Mapolres Sukabumi Kota pada Senin, 30 Januari 2023. Ujang tak menjelaskan secara rinci apa kepentingannya datang ke Mapolres Sukabumi Kota.

"Iya sudah ditangkap (terduga pelaku). Pelaku gak kenal. Saya barusan pelaporan saja (di Satreskrim Polres Sukabumi kota)," kata Ujang. Paman yang tak terima dengan kematian keponakannya ini minta terduga pelaku dihukum mati. "Kahayang mah hukuman mati saja (inginnya dihukum mati saja)," ujarnya.

Hingga berita ditangkapnya terduga pelaku tayang, sukabumiupdate.com sudah meminta keterangan polisi, namun belum dijawab. Belum diketahui pula keterkaitan terduga pelaku dengan kematian Cici yang jasadnya ditemukan di Sungai Cipelang, tepatnya di Kampung Pasir Kaliki, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong.

Beberapa waktu sebelumnya, polisi menyatakan masih terus menyelidiki kematian Cici. Rekaman beberapa kamera CCTV sudah diamankan untuk mengungkap kasus ini.

Hal itu dikatakan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin. Tak hanya rekaman CCTV, Zainal juga menyebut pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi untuk membongkar kematian perempuan beranak dua asal Kampung Balandongan, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, tersebut.

"CCTV sudah kita amankan untuk melengkapi keterangan saksi yang mengetahui keberadaan almarhumah sebelum ditemukan di Sungai Cipelang. Ada beberapa orang (saksi yang diperiksa). Identitas tidak bisa kita buka. Yang jelas kita fokus membuat terang seperti apa kronologi peristiwa ini," kata Zainal, Senin, 30 Januari 2023.

Baca Juga: CCTV Rekam Cici, Beberapa Jam Sebelum Ditemukan Tewas di Sungai Cipelang Sukabumi

Ada dua kamera CCTV yang merekam aktivitas Cici, beberapa jam sebelum ditemukan meninggal di Sungai Cipelang. Kedua kamera tersembunyi itu terpasang di dua tempat berbeda, tak jauh dari rumah Cici yakni di Kelurahan Sudajaya Hilir.

Kamera CCTV pertama terpasang di Masjid Ad-Da'wah, tempat Cici akan ikut pengajian (100 meter dari rumah Cici). Kemera kedua di rumah warga, depan kantor Kelurahan Sudajaya Hilir (200 meter dari rumah Cici). Lokasi Masjid Ad-Da'wah dan kantor Kelurahan Sudajaya Hilir berada di jalan yang sama.

Kamera CCTV di Masjid Ad-Da'wah pada Rabu hari kejadian sekira pukul 08.30 WIB, merekam Cici sedang berjalan mengenakan pakaian atas warna putih, celana merah, dan kerudung oranye. Cici berjalan melewati masjid sambil memangku guling.

Anehnya, Cici tidak masuk ke masjid, sesuai rencana awal yang dia sampaikan kepada ayahnya saat pamit dari rumah untuk mengikuti pengajian (Rajaban). Dia terlihat terus berjalan hingga sekitar 100 meter dari masjid, Cici terekam CCTV rumah warga depan kantor Kelurahan Sudajaya Hilir.

Sementara di lokasi lain di hari yang sama, sejumlah saksi sempat melihat Cici bersama pria misterius menyusuri Jalan Lingkar Selatan menuju Jembatan Sungai Cipelang. Jembatan ini ada di Jalan Lingkar Selatan dan berjarak kurang lebih 1 kilometer dari rumah Cici di Kampung Balandongan, Kelurahan Sudajaya Hilir.

Keluarga menyebut Cici dalam kondisi kejiwaan yang tidak terlalu sehat. Bahkan Cici baru pulang dari pengobatan depresi akibat sejumlah kejadian yang dialaminya.

Baca Juga: Ciri dan Fakta Pria Misterius Bersama Cici, Mayat Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi

Guling yang digendong menggunakan kain corak batik tersebut ditinggalkan Cici di minimarket di Jalan Pelabuhan II, tepatnya di kawasan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, sekira pukul 09.00 WIB. Ini berdasarkan pengakuan pegawai dan rekaman CCTV di minimarket itu.

Kesaksian kunci kemudian muncul dari sejumlah pemilik warung di sepanjang Jalan Lingkar Selatan. Di sana mereka melihat perempuan diduga Cici tidak sendiri, melainkan bersama seorang pria. Namun, Cici terlihat sudah tidak mengenakan jilbab dan memakai baju yang berbeda dari rekaman CCTV sebelumnya.

"Baju hijau motifnya enggak tahu batik atau bunga-bunga. Enggak pakai kerudung, rambut memang pendek kayak cowok," ungkap salah satu pemilik warung.

Sejumlah saksi mengatakan perempuan diduga Cici itu mendatangi warung untuk membeli sebatang rokok atas suruhan pria yang bersamanya. Pria itu disebutkan tidak ikut ke warung melainkan menunggu dari jarak kurang lebih 100 meter.

Pemilik warung lainnya juga mengaku sempat didatangi perempuan mirip Cici dengan pria yang dimaksud. Keduanya datang ke warung untuk mengamen. Saksi ini juga menegaskan saat itu perempuan mirip Cici sudah tidak menggunakan jilbab. Rambut pendek dan kuku jarinya diwarnai hijau atau menggunakan pewarna.

Dua hari pascapenemuan mayat Cici, polisi terlihat di Jembatan Cipelang, Jalan Lingkar selatan. Tim Inafis Polres Sukabumi Kota dan Polsek Warudoyong fokus mencari dan mengambil banyak foto di bawah kolong Jembatan Cipelang.

Saat itu Plh Kapolsek Warudoyong AKP Iman Retno mengatakan tim gabungan menemukan baju yang diduga milik Cici. "Baju agak mirip-mirip, tapi kita enggak tahu ya, masih kita kembangkan lagi. Iya (ditemukan) di bawah jembatan," kata dia.

Polisi belum memastikan dugaan pembunuhan dalam kasus kematian Cici. "Belum bisa memastikan. Nanti yang lainnya sama Inafis. Nanti kita sampaikan segamblang-gamblangnya," ujar AKP Iman Retno.

Kolong jembatan lokasi ditemukannya pakaian diduga milik Cici dengan lokasi penemuan korban berjarak sekitar 1 kilometer di aliran Sungai Cipelang.

Sejak jenazah Cici ditemukan di Sungai Cipelang, pihak keluarga sudah merasa ada yang janggal dengan kematian itu. Puncaknya, keluarga meminta polisi melakukan autopsi pada jasad Cici. Autopsi pun dilakukan tim dokter forensik di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi pada Kamis, 26 Januari 2023.

Hasil autopsi mengungkap banyak fakta. Dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Nurul Aida Fathia, membeberkan sejumlah luka pada tubuh korban alias Cici, termasuk tungkai atas paha yang patah. Aida juga memastikan Cici masih berusaha bernapas saat berada di dalam air (Sungai Cipelang).

Penyebab kematian memang masih diteliti sambil menunggu hasil uji laboratorium dari sejumlah sampel yang diambil dari tubuh Cici. Belum ada jawaban pasti soal kematian Cici dari sisi medis, termasuk dugaan ada pemerkosaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer