SUKABUMIUPDATE.com - Kecewa dengan pengelolaan partai yang dipimpin oleh Dedi Damhudi, sejumlah Pengurus Anak cabang Partai Persatuan Pembangunan atau PAC PPP melayangkan surat mosi tidak percaya kepada DPC PPP Kabupaten Sukabumi.
Surat yang di teken 33 PAC PPP tersebut diantarkan langsung ke kantor DPP PPP di Jakarta dan DPW PPP Jawa Barat di Bandung pada Rabu, 25 Januari 2023.
Dalam surat tersebut para PAC PPP Kabupaten Sukabumi meminta DPP dan DPW PPP agar melakukan evaluasi terhadap kepemimpinan Dedi Damhudi yang menurut mereka tidak sesuai dengan yang diharapkan.
“Menurut kami, ada beberapa peraturan yang diduga dilanggar oleh Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi saat ini,” ujar Faisal Yusuf kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (28/01/2023)
Faisal yang juga menjabat ketua PAC PPP Pabuaran menyebutkan, pengelolaan DPC PPP hari ini terkesan tidak profesional. "Banyak yang tidak sesuai tupoksi, termasuk dalam pengelolaan anggaran partai," ungkapnya.
Selain itu, kata Faisal, ketua DPC PPP kabupaten Sukabumi telah melanggar pakta integritas yang pernah ditandatangani diatas materai.
Baca Juga: PPP Kabupaten Sukabumi Targetkan 7 Kursi DPRD dan Dorong Kader di Pilkada
"Dulu kan ada kesepakatan tentang kesanggupan menyediakan kendaraan operasional dan kesiapan pengadaan seragam bagi PAC se Kabupaten Sukabumi. Sampai saat ini belum ada realisasi," jelas Faisal.
Hal-hal yang terjadi di DPC hari ini, menurut Faisal menyebabkan kepengurusan DPC PPP menjadi tidak solid dan tidak kompak. "Makanya kita meminta DPP dan DPW untuk memberhentikan ketua DPC dan beberapa jajaran lainnya," tandas Faisal.
Hal senada diungkapkan Ade Yusup yang merupakan Pengurus Harian Cabang DPC PPP Kabupaten Sukabumi. Menurutnya apa yang disampaikan oleh para ketua PAC tersebut seperti yang terjadi pada penyelenggaraan Mukercab beberapa waktu lalu, ada benarnya.