Perlu Rp 200 Juta, Penanganan Longsor di Sukaraja Sukabumi Lokasi Mobil Masuk Jurang

Kamis 29 Desember 2022, 13:51 WIB
Titik longsor di Jalan Nagrak Rampogan tepatnya di Kampung Nagrak RT 02/04 Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Riza

Titik longsor di Jalan Nagrak Rampogan tepatnya di Kampung Nagrak RT 02/04 Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Riza

SUKABUMIUPDATE.com - Tanah longsor yang menyebabkan mobil masuk jurang di Jalan Nagrak Rampogan tepatnya di Kampung Nagrak RT 02/04 Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Rabu malam, 28 Desember 2022, membutuhkan anggaran sekitar Rp 200 juta untuk memperbaikinya.

Hai itu dikatakan Kepala Desa Selawangi Asikin. Menurutnya, jalan tersebut merupakan jalan desa dan longsor sejak 7 Oktober 2022. Salah satu penyebabnya karena dilalui banyak kendaraan besar saat Jembatan Cimuncang diperbaiki. Jalan Nagrak Rampogan menjadi alternatif dari Sukabumi menuju Bandung saat itu.

"Dulu ada pengecoran Jembatan Cimuncang arah Bandung sehingga semua kendaraan masuk ke sini, truk, diakibatkan dari itu. Semua TPT juga ambruk karena truk itu besar ada dari kanan kiri, otomatis ke pinggir jalan, sedangkan jalan kecil, dampaknya ke situ," kata Asikin saat dihubungi, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga: Agya Kuning Masuk Jurang di Sukaraja Sukabumi, Kondisi Terkini Pengendara

Mengantisipasi terjadinya kecelakaan, Pemerintah Desa Selawangi sudah membuat rambu-rambu hati-hati bagi pengendara yang melintas soal adanya tanah longsor di bahu Jalan Nagrak Rampogan. Namun, kata Asikin, kecelakaan tunggal pada Rabu malam itu diduga pengendara tidak mengetahui medan jalan.

"Kami sudah pasang pelang bahwa ini longsor. Hati-hati jangan pakai mobil kalau dari arah atas (Tugu), harus ke kanan, jangan terlalu ke kiri. Cuma mungkin semalam itu gelap dan tidak tahu medan jalan. Kalau orang-orang sini sudah biasa karena sudah tahu ada longsor," ujar dia.

Asikin menyebut pihaknya sudah melaporkan kondisi tersebut ke BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi yakni terkait jalan yang longsor serta Jembatan Rampogan yang terancam ambruk. Menurut dia, pihak Dinas PU sudah datang ke lokasi dan mengecek terutama kondisi jembatan.

"Antisipasi dari BPBD sudah memberi beronjong, tapi kan beronjong itu tidak dengan batunya. Hanya beronjong saja. Desa juga bingung uang dari mana," kata Asikin.

Baca Juga: Longsoran Dibersihkan, Jalan Nasional di Loji Sukabumi Bisa Dilintasi Kendaraan

Asikin menyebut perbaikan jalan yang longsor tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp 200 juta. "Target (pengerjaan) insyaallah tahun depan dari APBDes kami akan laksanakan. (Sementara) pakai beronjong dulu, langsung buat TPT dan selokannya juga akan dibetulkan, 2023 insyaallah," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Nagrak Rampogan, Rabu malam, 28 Desember 2022. Mobil Toyota Agya berwarna kuning masuk jurang sedalam kurang lebih lima meter sekira pukul 19.00 WIB. Posisi jurang berada di belokan jalan, lokasi yang sebelumnya sempat mengalami longsor.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan mobil sudah berhasil dievakuasi dari dasar jurang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih13 September 2024, 00:40 WIB

Ada Mio hingga Mobil Mewah, Mengintip Isi Garasi Zainul Cawabup Sukabumi

Harta kekayaan Zainul S mencapai Rp3,1 Miliar. Dari sejumlah harta tersebut diantaranya Zainul memiliki alat transportasi berupa mobil dan motor yang diakuinya sebagai hasil sendiri
Iyos Somantri dan Zainul, pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukabumi saat mendaftar di KPU | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 23:06 WIB

Jaga Ekosistem Laut Sukabumi, Anggota DPRD Dukung Larangan Jaring Apollo

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Dadang Hermawan mendukung pelarangan jaring Apollo di laut Ujunggenteng.
Nelayan Ujunggenteng Sukabumi saat menunjukan jaring Apollo di acara Diseminasi Teknologi Penangkapan Ikan di Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kamis (12/9/2024). (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 22:53 WIB

Wanita Penumpang Motor Tewas Usai Terlibat Kecelakaan di Depan SCG Sukabumi

Seorang perempuan dikabarkan tewas ditempat usai terlibat kecelakaan di Jalan Pelabuhan II, tepatnya di depan gerbang Pabrik SCG, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (12/9/2024) sekira pukul 18:30 WIB.
TKP Kecelakaan di di Jalan Pelabuhan II depan SCG Sukabumi | Foto  : Capture video amatir di lokasi kejadian
Bola12 September 2024, 22:08 WIB

Turnamen Sepak Bola HJKS ke-154 di Waluran Sukabumi Ditutup Bupati, Ini Daftar Juaranya

Bupati Sukabumi Marwan Hamami resmi menutup turnamen sepak bola dalam rangka HJKS ke-154 di Waluran.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menendang bola kick off sebagai simbolis penutupan turnamen Bupati Cup II di Waluran. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 21:38 WIB

Siswa STM Di Surade Sukabumi Dibacok Pakai Celurit, Pelaku Sekawanan Anak Sekolah

Siswa sebuah STM di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, harus mendapatkan perawatan tim medis RSUD Jampangkulon, karena mengalami luka bacokan.
Siswa STM dibacok sekawanan anak sekolah di Surade Sukabumi, Kamis (12/9/2024) | Foto : Ragil Gilang
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 21:06 WIB

Sisihkan Gaji Pertama, Anggota DPRD Sukabumi F-PKB Akan Bangun Rumah Reyot Mak Enar

Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB berencana akan membangun rumah reyot milik mak Enar di Desa Cihaur Kecamatan Simpenan
Hamzah Gurnita, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB saat meninjau rumah Mak Enar di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan | Foto : Ilyas Supendi
Food & Travel12 September 2024, 21:00 WIB

Long Weekend Mau Liburan ke Jawa Barat? Jangan Lupa Beli 7 Oleh-oleh Khas Tanah Sunda

Dengan banyaknya pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat, wisata ke daerah ini akan lebih berkesan.
Ilustrasi - Dengan berbagai pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat ini, setiap perjalanan ke sana akan terasa lebih lengkap. (Sumber : Instagram/@mochitsuki_smi/@wajit.cililin).
Internasional12 September 2024, 20:47 WIB

Diduga Jadi Korban TPPO, Warga Parungseah Sukabumi Meninggal di Kamboja

Warga Parungseah Sukabumi dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. Almarhum di sana diduga jadi korban TPPO.
Ilustrasi. Warga Parungseah Sukabumi diduga korban TPPO dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. (Sumber : Freepik/h9image)
Sukabumi12 September 2024, 20:01 WIB

Rencana Dispar Sukabumi, Alun-alun Gadobangkong Jadi Pusat Kreativitas dan Wisata Bahari

Seiring dengan resminya penyerahan fasilitas publik Alun-alun Gadobangkong dari Pemprov Jabar ke Pemkab Sukabumi. Dinas Pariwisata berencana menambah fasilitas di Alun-alun Gadobangkong untuk kreativitas dan wisata bahari.
Foto udara Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Diskominfosan
Sukabumi12 September 2024, 20:00 WIB

Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Rumah Roboh di Parakansalak Sukabumi

Dinsos Kabupaten Sukabumi bersama sejumlah pihak salurkan bantuan untuk korban rumah roboh di Parakansalak.
Tagana bersama Kepala Desa, Satpol PP, dan P2BK Parakansalak memberikan bantuan. (Sumber : Istimewa)