Hari Keenam Pencarian, Anak Terseret Banjir di Cisaat Sukabumi Belum Ditemukan

Senin 17 Oktober 2022, 22:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian anak berinisial N (7 tahun) yang hanyut terseret banjir lalu masuk ke selokan di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, memasuki hari keenam pada Senin (17/10/2022). Namun hingga Senin petang, anak tersebut belum ditemukan. 

Korpos SAR Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengatakan, dalam pencarian anak tersebut tim SAR dibagi menjadi 4 tim Search and Rescue Unit (SRU). Tim tersebut melakukan pencarian dengan penyisiran darat dan mengarungi sungai dengan perahu rafting.

Menurut dia, SRU pertama melakukan titik pencarian dari bendungan Cipeundeuy ke bendungan Almulk. SRU kedua dari Almulk sampai ke  jembatan Pasar Sabtu kemudian SRU yang ketiga menggunakan dua perahu rafting mengarungi sungai dari Pasar Sabtu ke Padabeunghar. 

“SRU keempat menggunakan dua perahu dari Padabeunghar sampai ke muara Palabuhanratu,” ujarnya.

Suryo menyatakan kendala dalam pencarian ini adalah hujan masih terus turun dan bebatuan di Sungai Cimandiri mempersulit pencarian. 

Lebih lanjut Suryo menyatakan, ada beberapa titik fokus pencarian diantaranya tumpukan-tumpukan sampah di sungai hingga muara PLTU palabuhanratu. 

Suryo menyatakan, ditemukan banyak sampah di muara PLTU Palabuhanratu karena aliran Sungai Cimandiri mengarah ke muara tersebut. Tim SAR gabungan sudah berupaya melakukan pencarian di titik tersebut. 

“Kita takutkan si korban berada disitu dan tertumpuk, tapi hingga saat ini hasil dari pencarian yang dilakukan masih nihil,” ujarnya.

Apabila melihat SOP, operasi SAR dilakukan selama 7 hari. Sehingga besok, Selasa 18 Oktober 2022 merupakan hari terakhir operasi SAR. 

Terkait penambahan waktu operasi SAR, Suryo mengungkapkan belum ada rencana ke arah sana. Dia optimis, korban dapat ditemukan sebelum batas 7 hari operasi SAR. 

“Kita optimis sebelum hari terakhir besok kita bisa menemukan korban tersebut. Untuk hari besok ada beberapa rencana. Jadi kita akan melakukan pencarian dari awal hingga sampai ke muara PLTU, yaitu dari Tempat Kejadian Musibah (TKM) korban tenggelam hingga muara PLTU,” ujarnya.

Suryo menyatakan, akan memaksimalkan pencarian di hari ketujuh. “Kita akan berusaha berkomunikasi dengan teman-teman lain diantaranya komunitas Drone, mungkin kita ajak komunikasi itu untuk membantu kita dalam pencarian di hari esok," pungkasnya.

Insiden yang dialami Anak itu terjadi pada Rabu, 12 Oktober 2022. Dia hanyut terseret Banjir dan tenggelam setelah terjeblos masuk ke selokan yang saat itu tengah meluap di sebuah Perum di Kabupaten SukabumiAnak laki-laki itu warga Kampung Gunungguruh Girang RT 12/04, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat. 

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)