Media Safety, Jurnalis Sukabumi Ikut Pelatihan Resusitasi Jantung Paru

Senin 17 Oktober 2022, 18:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jurnalis di Sukabumi mendapatkan pelatihan media Safety yaitu mengenai praktek Resusitasi jantung paru (RJP) atau memompa jantung sebab para jurnalis menjadi garda terdepan untuk mendatangi lokasi peristiwa bencana ataupun konflik. 

Selain tugasnya menyampaikan informasi, para jurnalis juga dapat berperan sebagai penolong pertama korban. Pelatihan Media Safety itu diinisiasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi yang bertempat di Salah satu hotel yang ada di Kota Sukabumi, Senin (17/10/2022). 

Selain itu, puluhan jurnalis juga mendapatkan informasi terkait Hukum Humaniter Internasional (HHI) dan pertolongan pertama kedaruratan pada saat peliputan bencana dan konflik. 

Pemateri mencontohkan beberapa kondisi bencana dan konflik yang melibatkan para jurnalis untuk menjadi penolong pertama seperti tragedi gas air mata di Stadion Kanjuruhan, konflik Afghanistan serta pertolongan pertama pada korban yang terbawa hanyut. 

Resusitasi jantung paru (RJP) atau memompa jantung dilakukan pada korban yang tenggelam atau tidak ada detak jantung, itu dilakukan selama kurang lebih 30 menit dan dievaluasi per 2 menit dengan kecepatan memompa jantung 100-120 per menit. 

"Kegiatan ini dilakukan untuk membekali para wartawan agar paham mengenai penugasan di daerah bencana dan konflik serta kemampuan pertolongan pertama pada kedaruratan saat meliput di lapangan," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Surnowiryo 

"Jurnalis dan PMI seringkali menjadi garda terdepan sehingga dinilai penting untuk mengetahui keselamatan ketika meliput lokasi bencana ataupun daerah konflik," ujarnya. 

Kepala Bagian Hubungan Media Biro Humas dan Hubungan Internasional PMI Anggin Permana menambahkan, kegiatan tersebut merupakan program rutin bersama Internasional Palang Merah (International Committee of the Red Cross/ICRC). 

"Para jurnalis harus paham mengenai hukum humaniter internasional dan perlindungan diri serta pertolongan pertama pada korban. Tentu salah satu upaya juga untuk mencegah wartawan menjadi korban," ujarnya. 

Sementara itu Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah Sukabumi Apit Haeruman menyambut positif kegiatan ini. Menurutnya, jurnalis tidak hanya sekedar melakukan peliputan saja, namun juga bisa terjun langsung melakukan pertolongan kepada korban. 

"Kegiatan ini baik karena banyak manfaat, banyak ilmu yang bisa didapat. Selain menambah wawasan, kita juga bisa melakukan pertolongan pertama pada saat menemukan korban bencana alam karena kita sudah diberikan dasar-dasar pertolongan kepada korban," ujarnya. 

"Selain melaksanakan peliputan, kita juga mengambil peran untuk membantu korban baik itu orang pingsan atau dalam hal ini kebencanaan. Terlibat secara langsung bagi jurnalis khususnya bagi saya, juga tidak harus langsung turun langsung karena ada Tim SAR yang lebih kompeten kecuali ketika kita menemukan korban tapi tidak ada petugas yang berwenang," jelasnya.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat18 April 2024, 14:00 WIB

Benarkah Kayu Manis Bisa Menurunkan Gula Darah? Simak Penjelasannya Disini

Kayu manis diklaim mampu menurunkan gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Kayu manis diklaim mampu menurunkan gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).
Sukabumi18 April 2024, 13:41 WIB

Momentum Saling Memaafkan, Halalbihalal Disdik Kabupaten Sukabumi

Halalbihalal dilakukan di lingkungan keluarga besar Disdik Kabupaten Sukabumi.
Disdik Kabupaten Sukabumi melaksanakan halalbihalal Idul Fitri 1445 H pada Rabu, 17 April 2024. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 13:30 WIB

6 Dampak Buruk Bullying Bagi Korban yang Jarang Diketahui

Bullying adalah tindakan yang melibatkan perlakuan tidak adil, agresif, atau merendahkan terhadap seseorang yang lebih lemah atau rentan. Hal ini dapat terjadi di berbagai lingkungan, seperti di sekolah, tempat kerja, maupun di lingkungan sosial.
Ilustrasi. Bullying pada anak. Sumber : pixabay/bully
Sehat18 April 2024, 13:00 WIB

Mengenal Kayu Manis: Nutrisi dan Manfaat Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu manis menawarkan beberapa manfaat kesehatan karena senyawa nabati tertentu dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Ilustrasi - Kayu manis menawarkan beberapa manfaat kesehatan karena senyawa nabati tertentu dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan. (Sumber : pexels.com/@Mareefe).
Food & Travel18 April 2024, 12:30 WIB

6 Tips Memilih Daun Sirsak yang Bagus untuk Dibuat Air Rebusan

Bingung Saat Ingin Membuat Minuman Herbal dari Rempah? Yuk Simak Tips Memilih Daun Sirsak yang Bagus untuk Dibuat Air Rebusan Berikut!
Tips Memilih Daun Sirsak yang Bagus untuk Dibuat Air Rebusan. | (Sumber : Instagram/@etwas.garden)
Sukabumi18 April 2024, 12:22 WIB

Bawa Kerbau Tak Bisa Diam, Kronologi Mobil Masuk Jurang di Cidahu Sukabumi

Mobil yang membawa dua kerbau ini melaju dari arah Tangkil menuju Bangbayang.
Mobil yang masuk ke jurang di Kampung Tangkil RT 02/01 Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Bola18 April 2024, 12:15 WIB

Tambahan Amunisi Baru, Justin Hubner Siap Bela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia Qatar

Justin Hubner akan bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Piala Asia Qatar U-23.
Justin Hubner akan bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Piala Asia Qatar U-23.(Sumber : dok)
Inspirasi18 April 2024, 12:08 WIB

Kang Jae Bicara Potensi Ekonomi Kreatif di Jawa Barat

Anggota DPRD Jawa Barat M Jaenudin mengajak warga Sukabumi untuk menggali potensi lokal dalam bidang ekonomi kreatif.
Anggota DPRD Jabar M Jaenudin sosialisasi perda Ekraf di Sukabumi (Sumber: dok tim)
Keuangan18 April 2024, 12:00 WIB

6 Penyebab Anda Kesulitan Menabung Uang, Yuk Evaluasi Finansial!

Penyebab orang sulit menabung uang biasanya dikarenakan kesalahan dalam prinsip dan gaya hidupnya selalu dibiasakan.
Ilustrasi. Penyebab orang sulit menabung uang. Sumber Foto : Pexels/Karolina Grabowska
Sukabumi18 April 2024, 11:35 WIB

Dianggarkan DPUTR, 29 Jalan di Kota Sukabumi akan Diperbaiki Tahun 2024

Perbaikan jalan ini diharapkan bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
(Foto Ilustrasi) DPUTR menyediakan alokasi anggaran untuk melakukan perbaikan pada 29 ruas jalan di Kota Sukabumi. | Foto: Pixabay