Akui Ada yang Menyarankan, Pj Wali Kota Sukabumi Bicara Soal Maju di Pilkada 2024

Selasa 19 Maret 2024, 13:21 WIB
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji bicara soal pilkada serentak tahun 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji bicara soal pilkada serentak tahun 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Suasana politik mulai menghangat menjelang tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024. Selain nama lama seperti Achmad Fahmi, figur lain ikut mengemuka untuk kontestasi pemilihan Wali Kota Sukabumi, salah satunya Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.

Kepada sukabumiupdate.com, Kusmana mengakui ada beberapa pihak yang menyarankan dirinya ikut mencalonkan dalam pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Sukabumi. Namun, Kusmana mengaku masih akan fokus menjalankan roda pemerintahan saat ini dengan baik dan belum berniat maju dalam pilkada tersebut.

"Ada beberapa dari pihak lain yang menyarankan (mencalonkan diri di pilkada Kota Sukabumi), tapi tetap saya tidak akan mencalonkan diri. Saya fokus menjalankan roda pemerintahan saat ini dengan baik. Belum berniat untuk mencalonkan diri menjadi wali kota definitif," kata dia melalui pesan WhatsApp, Selasa (19/3/2024).

Baca Juga: Gema Keadilan Dukung Achmad Fahmi Maju Kembali Jadi Wali Kota Sukabumi

Ditanya jika nanti ada partai politik yang akan mencalonkannya maju di pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Sukabumi apakah bersedia, Kusmana mengungkapkan kemungkinan tersebut sangat kecil. "Kemungkinannya sangat kecil," ujar dia.

Kusmana adalah pria kelahiran Bandung 19 Maret 1967. Dia merupakan anak pasangan Tjetje Ukana Suparta (Alm) dan Tati Hartati (Alm). Saat ini Kusmana berstatus sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Karier Kusmana yang pernah menjabat Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat bermula sejak dirinya mengikuti Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 1994. Kusmana memiliki istri bernama Diana Rahesti serta tiga anak yakni Rifki Muhammad Fauzi, Dwiki Hardhiana Suparta, dan Diandra Khansa Hartadji.

Sebelumnya, organisasi sayap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Sukabumi, Gema Keadilan, menyatakan siap mendukung petahana Achmad Fahmi untuk maju kembali sebagai calon Wali Kota Sukabumi pada pilkada serentak 2024. Gema Keadilan menilai program Fahmi pada periode 2018-2023 layak untuk dilanjutkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)