Surat Terbuka Warga Sukabumi Tantang Capres 2024, Singgung Permasalahan Lingkungan

Jumat 15 September 2023, 11:26 WIB
Bakal Calon Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024 | Foto : SU

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024 | Foto : SU

SUKABUMIUPDATE.com - Pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi diikuti oleh tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Tiga nama Capres sudah muncul ke permukaan dan dipastikan bakal maju sebagai calon RI-1 yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Dari ketiga bakal calon presiden (bacapres), bahkan satu capres yakni Anies Baswedan sudah memiliki bakal calon wakil presiden (bacawapres) bersama Muhaimin Iskandar. Deklarasi paket Anies-Muhaimin (AMIN) dilaksanakan 2 September 2023 lalu.

Dua calon presiden berikutnya yaitu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat ini masih menggodok terkait siapa yang akan mendampingi mereka sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024 yang diketahui jadwal pendaftarannya akan dibuka bulan depan (Oktober 2023).

Baca Juga: Waketum: Kalau Nggak Jadi Cawapres, Masa Golkar Jadi Pendukung Prabowo Melulu

Seiring dengan kepastian ketiga tokoh tersebut (Anies, Prabowo dan Ganjar) maju sebagai calon presiden dan masing-masing dari mereka pun sudah mengkampanyekan berbagai program (visi-misi) yang akan mereka jalankan ketika terpilih menjadi presiden Republik Indonesia.

Terkait dengan janji-janji politik, visi-misi serta program dari ketiga bakal calon presiden yang telah disampaikan mendapat tanggapan serius dari salah satu komunitas pegiat lingkungan di Indonesia, saling.id.

Melalui unggahan video instagram di akun resminya, saling.id menyampaikan surat terbuka bagi ketiga capres: Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

"Surat terbuka untuk Calon Presiden Indonesia @ganjar_pranowo @prabowo @aniesbaswedan mampukah menyelesaikan permasalahan lingkungan di Indonesia ? Mampukah berkomitmen untuk menyelasaikan dan melakukan segala sesuatu berdasarkan keadialan lingkungan ? Bukan hanya berkeadilan ekonomi dan berkeadilan sosial !," tulis saling.id dalam caption videonya, seperti dilihat sukabumiupdate.com, Jumat (15/9/2023).

Baca Juga: Gelisah Tanpa Sebab, Bisa Jadi Gejala Gangguan Mental? Ini 7 Cara Mengobatinya

"Permasalah lingkungan di Indonesia gak bisa dianggap biasa, harus sudah masuk ke kategori high risk. Menurut kalian apakah akan ada calon pemimpin yang akan fokus terhadap isu lingkungan ? Coba komen dibawah dan tag capresnya !," sambungnya.

Dalam videonya, CEO saling.id, Dede Ruslan menyampaikan, siapapun nanti yang jadi pemimpin di tahun 2024. Mampukah mereka menyelesaikan permasalahan lingkungan di Indonesia.

Beberapa hari lalu, kata Derus, panggilan akrab Dede Ruslan, capres dan cawapres sudah menunjukan beberapa janji politik.

Dari beberapa capres yang sudah memunculkan janji-janji tersebut, ujar Derus, tidak ada satupun janji yang berfokus pada mengatasi permasalahan lingkungan.

Baca Juga: Sukabumi Expo 2023, Dinas PU Pamerkan Hasil Pembangunan Infrastruktur

"Padahal salah satu problem terbesar Indonesia adalah permasalahan lingkungan, permasalahan agraria, peramasahan tanah adat. climate change, hingga persampahan. Tidak ada capres dan cawapres yang memberikan gagasan dan ide-ide atau program tentang mengatasi permasalahan lingkungan. Jadi apakah capres cawapres 2024 bisa menyelesaikan lingkungan di Indonesia?," pungkasnya.

Diketahui, Dede Ruslan merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat. Ia merupakan Chief Executive Officer dari Sahabat lingkungan atau yang lebih dikenal dengan Saling.id. Atas dedikasinya di bidang lingkungan Dede Ruslan menjadi satu diantara tiga tokoh peraih penghargaan Sukabumi Heroes 2023. 

Sahabat lingkungan atau Saling.Id adalah sosial enterprise yang berfokus pada isu lingkungan, khususnya masalah sampah di daerah Sukabumi. Saling.Id sudah eksis berdiri sejak tahun 2018 hingga saat ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat14 Mei 2024, 16:30 WIB

Serangan Asam Urat Tak Lagi Menyiksa: 10 Cara Mengobati dan Mencegah Kambuh

Serangan asam urat yang kambuh terkadang sangat menyiksa para penderitanya.
Ilustrasi - Serangan asam urat yang kambuh terkadang sangat menyiksa para penderitanya. (Sumber : Freepik.com).
Life14 Mei 2024, 16:15 WIB

Merasa Bosan, 12 Alasan Bayi Tidak Berhenti Menangis yang Patut Bunda Ketahui

Hampir tidak ada yang lebih menyedihkan daripada saat bayi menangis terutama jika Anda tidak yakin mengapa ia menangis dan semua upaya untuk menenangkannya sepertinya tidak berhasil.
bayi menangis sepanjang hari akan membuat orang sekitar khawatir (Sumber : pexels.com/@LeonardoLiz)
Sukabumi14 Mei 2024, 16:01 WIB

Wabup: Angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Sukabumi Turun Signifikan

Secara nasional berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan prevalensi stunting dari 41,35% pada tahun 2018 menjadi 27% tahun 2023 atau turun sekitar 14,35%.
Wakil Bupati Iyos Somantri Exit Meeting Hasil Audit Efektivitas Program Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sukabumi | Foto : Dokpim
Food & Travel14 Mei 2024, 16:00 WIB

Cocok untuk Healing dan Melepas Penat, 4 Rekomendasi Wisata Air di Bogor

wisata air sangat cocok untuk liburan healing dan melepas penat.
The Jungle Water Adventure - wisata air sangat cocok untuk liburan healing dan melepas penat. (Sumber : junglebogor.com).
Life14 Mei 2024, 15:45 WIB

Jangan Sepelekan,6 Adab Ditraktir Orang yang Wajib Diketahui dan Diterapkan

Saat ditraktir makan oleh seseorang, maka penting untuk mengedepankan adab . hal ini yang mungkin jarang diketahui banyak orang selama ini
Adab ditraktir makan oleh orang lain yang perlu diketahui dan diterapkan (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Life14 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Tanda Kegagalan Orang Tua dalam Mendidik Anak di Masa Kecil, Yuk Ketahui!

Orang tua yang gagal dalam mendidik anak pada umumnya bisa dilihat dari perkembangan anak saat sudah dewasa nanti
Bukti kegagalan orang tua dalam mendidik anak (Sumber : Pexels.com/@KindelMedia)
Sukabumi14 Mei 2024, 15:18 WIB

16 Siswa SD Keracunan, Dinkes Kabupaten Sukabumi Pantau Peredaran Jajanan Anak

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi tanggapi serius kasus 16 siswa SDN I Cidadap di Jalan Goalpara, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi yang alami keracunan jajanan. Senin (13/5/2024).
Dinas Kesehatan Sukabumi pantau peredaran jajanan anak yang berbahaya| Foto : Asep Awaludin
Sehat14 Mei 2024, 15:15 WIB

7 Obat Tradisional Dipercaya Turunkan Kolesterol dan Baik Untuk Jantung

Selain melakukan pengobatan secara medis, ada beberapa obat tradisional yang dipercaya bisa menurunkan kolesterol dan baik bagi kesehatan jantung. Bahkan beberapa di antaranya sudah digunakan sejak dahulu
bawang putih adalah salah satu obat tradisional yang dipercaya dapat turunkan kadar kolesterol tinggi dan baik untuk jantung. (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Inspirasi14 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Staff QC dan Sales Staff, Lokasi Penempatan di Kabupaten Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Staff QC dan Sales Staff, Lokasi Penempatan di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi14 Mei 2024, 14:59 WIB

Sodorkan Uang ke Paman, Anak di Sukabumi Minta Dibunuh Setelah Habisi Ibunya

Rahmat meminta dibunuh oleh Pahrudin setelah membunuh ibunya sendiri.
Kondisi rumah Inas (43 tahun) dan Rahmat alias Herang (25 tahun) atau lokasi pembunuhan di Kampung Cilandak RT 15/04 Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/5/2024). | Foto: Istimewa