Jelang Pemilu 2024, Pemkot Sukabumi Ingatkan Pentingnya Wawasan Kebangsaan

Selasa 13 Juni 2023, 23:57 WIB
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri acara Peningkatan Wawasan Kebangsaan Dalam Upaya Mewujudkan Nilai-Nilai Ideologi Pancasila. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri acara Peningkatan Wawasan Kebangsaan Dalam Upaya Mewujudkan Nilai-Nilai Ideologi Pancasila. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang gelaran Pemilu legislatif dan Pilpres  yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang, Pemerintah Kota Sukabumi ingatkan masyarakat akan pentingnya wawasan kebangsaan.

Dalam rangka mengantisipasi perpecahan di tengah-tengah masyarakat akibat perhelatan politik itu, Pemkot Sukabumi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politis (Bakesbangpol) menggelar acara yang bertema Peningkatan Wawasan Kebangsaan Dalam Upaya Mewujudkan Nilai-Nilai Ideologi Pancasila.

Acara yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi itu berlangsung pada Selasa (13/6/2023) yang bertempat di salah satu hotel di Jalan Selabintana, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.

Dalam kegiatan tersebut, Achmad Fahmi mengatakan bahwa masyarakat Kota Sukabumi harus memiliki pemahaman utuh terkait wawasan kebangsaan.

"Terlebih lagi sebentar lagi kita akan dihadapkan dengan pesta demokrasi yang luar biasa besarnya semangat wawasan kebangsaan ketika dimiliki tentunya perbedaan yang ada ini tidak menjadi musibah tetapi akan membawa pada keberkahan," ujar Fahmi.

Baca Juga: Pemkot Sukabumi Luncurkan Sikoppda, Fahmi Bicara Optimalisasi Penegakan Perda

Menurutnya, wawasan kebangsaan yang tertanam pada setiap masyarakat tentunya dapat mengantisipasi terjadinya perpecahan di tengah-tengah masyarakat.

"Tentu saja kita perlu mempersiapkan bagaimana warga sukabumi khususnya bagaimana generasi muda memiliki pemahaman yang utuh terkait wawasan kebangsaan. Untuk mengantisipasi (perpecahan) itu supaya aman dan kondusif," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Sukabumi, Yudi Yustiawan mengatakan bahwa faktor utama adanya perpecahan di tengah-tengah masyarakat adalah berita bohong atau hoaks.

"Sebenarnya yang perlu kita waspadai itu adalah isu-isu hoax, ini yang akan sering terjadi. Saat ini mungkin buzzer-buzzer itu sudah mulai berjalan, mulai bergerak dan lain sebagainnya," ujar Yudi.

Lebih lanjut, Yudi juga menyinggung terkait kesiapannya dalam menghadapi potensi munculnya isu SARA dalam gelaran kontestasi pemilu pada 2024 yang akan datang. Pihaknya akan tetap waspada dan akan terus melakukan koordinasi dengan jajaran TNI-Polri guna mencegah adanya isu SARA tersebut.

"Tetap yang namanya kewaspadaan dan deteksi dini tetep harus ada, salah satunya, kita berkoordinasi dengan TNI, Polri dan aparat vertikal (komando pusat), sehingga bagaimana kita mendeteksi dari awal dan kemudian melakukan pendekatan-pendekatan yang efektif kepada kelompok-kelompok itu supaya kondusifitas di kita tetap terjaga," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi13 Mei 2024, 19:12 WIB

Sekda Ade Lepas Dua Pelajar Sukabumi Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Provinsi

Lepas dua pelajar Sukabumi ikuti seleksi calon paskibraka tingkat Jabar 2024, ini pesan Sekda Ade.
Sekda Kabupaten Sukabumi dan dua pelajar yang akan ikuti seleksi calon paskibraka tingkat provinsi Jabar. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi13 Mei 2024, 19:07 WIB

2 Pasangan Calon Independen di Pilkada Kabupaten Sukabumi Gagal Mendaftar

Sampai batas waktu yang ditentukan, ternyata tidak ada satu pun pasangan bakal calon perseorangan (independen) yang mendaftarkan diri untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukabumi tahun 2024.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Sehat13 Mei 2024, 19:00 WIB

7 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat. Awas, Hindari!
Ilustrasi. Junk Food. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat | Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 18:30 WIB

5 Minuman Tinggi Purin yang Berbahaya untuk Penderita Asam Urat

Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan.
Ilustrasi - Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan. (Sumber : pexels.com/@Pressmaster).
Life13 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dan Tolak Bala, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu.
Ilustrasi. Berdoa. Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi13 Mei 2024, 17:54 WIB

Optimalisasi PBB-P2, Bapenda Sukabumi Sosialisasikan Analisis Zona Nilai Tanah di Sukaraja

Bapenda Kabupaten Sukabumi menggelar Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Sukaraja.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri saat membuka Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Kantor Desa Selaawi, JI. Raya Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Selasa 30 April 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:53 WIB

Puskesmas Cek Kesehatan Pria Tunanetra Penghuni Rumah Bilik di Tegalbuleud Sukabumi, Ini Hasilnya

Alami katarak hingga malnutrisi, kesehatan Hendra pria tunanetra di Tegalbuleud Sukabumi dimonitoring Forkopimcam dan Puskesmas.
Puskesmas dan unsur Kecamatan Tegalbuleud Sukabumi saat cek kesehatan Hendra. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:36 WIB

Warga Keluhkan Kondisi Jalan Sidamulya Sukabumi: Belum Tersentuh Aspal

Warga Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan kondisi jalan kabupaten yang ada di wilayah desa tersebut, selain masih tanah, juga bahu jalan rimbun banyak pepohonan dan rumput.
Jalan kabupaten ruas Citamiang-Gunung Batu, menghubungkan kecamatan Ciemas dan Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi13 Mei 2024, 17:32 WIB

Rumah Warga Tugu Sukaraja Sukabumi Dilempar Bata, Saksi Sebut Pelaku Bermotor

Tengah malam, rumah warga kampung tugu rusak dilempar batu bata oleh pelaku orang tak dikenal.
Rumah warga Tugu Sukaraja Kabupaten Sukabumi dirusak orang tak dikenal (Sumber: istimewa)
Life13 Mei 2024, 17:30 WIB

Ilusi Optik: Anda Memiliki Mata yang Hebat Jika Berhasil Menemukan Lumba-lumba dalam 6 Detik

Temukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit.
Ilustrasi - mukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit (Sumber : Jagran Josh).