SUKABUMIUPDATE.com - Psikolog Lita Gading dilaporkan oleh musisi Ahmad Dhani atas dugaan pencemaran nama baik karena konten video berjudul Ayam Sayur yang diunggah olehnya ke media sosial.
Lita Gading baru saja memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Selasa, 14 Oktober 2025 atas laporan yang dilayangkan oleh musisi sekaligus anggota DPR RI itu atas konten Ayam Sayur.
Mengutip dari Suara.com, kuasa hukum Lita Gading, Syamsul Jahidin, menjelaskan detail laporan yang didaftarkan pada 18 September tersebut usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Jadi klien saya ini dilaporkan dengan laporan baru per tanggal 18 September mengenai tentang dua video Instagram yang For Your Page mengenai tentang satu judulnya itu 'Ayam Sayur'," kata Syamsul Jahidin dikutip dari Suara.com pada Rabu, (15/10/2025).
Laporan tersebut, kata Syamsul, berkaitan dengan dugaan pencemaran nama baik. Namun, pihak Lita Gading merasa heran dan mempertanyakan nama baik siapa yang sebenarnya telah dicemarkan.
"Saya nggak tahu, nama baik siapa yang dicemarkan oleh klien saya ini," ujar Syamsul.
Baca Juga: Rayen Pono Tidak Terima Permintaan Maaf Ahmad Dhani yang Menghina Marganya
Lita Gading menegaskan bahwa judul dalam videonya tersebut menggunakan tanda tanya, yang berarti sebuah pertanyaan, bukan pernyataan.
"Ayam sayurnya juga pakai tanda tanya, nanya kan berarti, 'Kamu ayam sayur?'" ungkap Lita Gading.
Doktor psikologi itu menyerahkan sepenuhnya interpretasi konten tersebut kepada para penontonnya.
"Ya, itu interpretasi sendiri aja," tambahnya.
Syamsul Jahidin bahkan menganalogikan kebingungannya terhadap laporan tersebut.
"Sama seperti begini, logikanya. Ayam sayur, kita sarapannya pakai ayam sayur, pakai lontong sayur. Kok you tersinggung gitu loh? Itu kan makanan," paparnya.
Ia memastikan bahwa dalam video tersebut tidak ada penyebutan nama secara spesifik. Menurutnya, penyidik yang memeriksa kliennya pun sempat bingung dengan substansi laporan itu.
"Dari 16 pertanyaan tadi penyidik pun sampai bingung. Ibu ini bertanya atau menjelaskan?" tutup Syamsul Jahidin.
Sumber: Suara.com