SUKABUMIUPDATE.com - Gilang Juragan 99 yang sekaligus Presiden Arema FC namanya ramai menjadi perbincangan netizen Indonesia, saat dirinya menanggapi perihal kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Dilansir dari Suara.com, pada video yang telah direkam, Gilang memberikan pernyataan terkait Hukuman tidak boleh bermain di kandang di sisa musim yang diterima Arema FC.
Dalam video yang beredar, pembawa acara menyampaikan pendapat apabila hukuman Arema FC tidak bermain di kandang selama satu musim terlalu ringan.
Jawaban Gilang Widya Pramana atau yang lebih dikenal sebagai Juragan 99 rupanya berkaitan dengan kerugian finansial apabila hukuman itu diperpanjang.
"Sebenarnya sangsi kita tidak bisa bermain home sampai akhir musim sangat memberatkan. Yang pertama, karena kami tidak bisa mendapat pemasukan dari tiket," ujar Gilang Widya Pramana kepada Kompas TV.
"Yang kedua, sponsor pasti akan banyak melakukan komplain karena ketika kami bermain di laga home, banyak sekali aktivitas kegiatan yang dilakukan di sana," kata Gilang Juragan 99 seperti yang dibagikan akun Twitter @lanangedan pada Senin (3/10/2022).
Jawaban Gilang Juragan 99 rupanya membuat banyak netizen marah. Menurut netizen, tidak seharusnya suami Shandy Purnamasari itu membicarakan kerugian finansial di tengah duka.
"Hey mas hukuman arema di degradasikan ke liga 3 aja itu masih tidak dengan sebanding dengan banyaknya hilangnya nyawa!" komentar akun @Boneng***.
"Selain bergelimang kekayaan ternyata juga bergelimang kebodohan, kaya harta miskin empati," sahut akun @Pakar***.
"Tak kasih contoh jawaban yg bijak mas Gilang, 'tentu akan ada kerugian finansial, tapi untuk saat ini sebaiknya kita sama-sama fokus memulihkan kondisi atau mengebumikan para korban dan melakukan investigasi mendalam thd kasus ini'," tulis akun @Red***.
SUMBER: SUARA.COM
Writer : Ikbal Juliansyah
