Resep Herbal Cegah Batuk dan Flu di Musim Hujan dari dr. Zaidul Akbar

Minggu 02 Januari 2022, 12:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Batuk dan flu, merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi saat musim hujan. Untuk pencegahan, Dokter yang juga penceramah dr. Zaidul Akbar menyarankan bagi anda untuk mengkonsumsi Resep Herbal berupa 'jamu anti flu' yang terbuat dari kunyit dan jeruk nipis.

Dilansir dari Instagram @drzaidulakbar.resep, Minggu (2/1/2022), berikut bahan-bahan resep herbal untuk membuat jamu anti flu yang perlu disiapkan, antara lain:

  1. kunyit 1 ruas
  2. 2. jeruk nipis 1 buah
  3. 3. madu 1-2 sdm
  4. 4. air putih secukupnya.

Cara membuat:

Cuci bersih kunyit, lalu masukkan ke dalam panci untuk direbus. Setelah mendidih, angkat dan tiriskan beberapa saat.

Air rebusan kunyit ini bisa dituangkan ke dalam gelas, kemudian beri tambahan perasan jeruk nipis dan madu untuk memberikan cita rasa manis.

"Orang-orang di luar negeri menyebutnya flu shot, bahasa kita ya jamu anti flu," tutur dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga :

dr. Zaidul Akbar juga mengatakan, kita harus sebisa mungkin menghindari kebiasaan mengkonsumsi obat kimia.

"Jadi, jangan apa-apa larinya ke obat kimia, penyakit-penyakit ini juga kan bisa disembuhin pakai herbal, sehatnya dapet, segarnya juga dapet," ujarnya.

Agar dapat menjalani aktivitas di musim hujan tanpa kendala, dr. Zaidul Akbar hindarilah beberapa kebiasaan keliru yang bisa memicu terjadinya masalah kesehatan.

Seperti menghindari atau mengurangi konsumsi nasi putih, gula, tepung-tepungan, dan minyak goreng.

Dibarengi dengan berolahraga, istirahat yang cukup, dan minum air putih minimal 8 gelas per hari.

dr. Zaidul Akbar menjelaskan, resep herbal kunyit untuk mengatasi flu dan batuk ini sangat mudah dicari.

Aroma kuat pada kunyit dan jeruk nipis, disebutkan dr. Zaidul Akbar juga bisa membantu memulihkan hidung yang tersumbat.

"Tajamnya kunyit bisa dikurangi dengan jeruk nipis, kemudian ditambahkan madu hingga manis ini akan jadi resep anti flu yang sangat efektif di musim hujan. Jadi jangan dikit-dikit nyalahin hujan pas tubuh bermasalah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin